Jumlah Pendaftar SNMPTN 2019 Mencapai 478.070, Pengumuman Tanggal 23 Maret 2019
Setelah ditutup pada Selasa (19/2/2019), LTMPT mencatat sebanyak 478.070 telah mendaftar SNMPTN. Sementara hasilnya akan diumukan pada 23 Maret.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
Setelah ditutup pada Selasa (19/2/2019), LTMPT mencatat sebanyak 478.070 telah mendaftar dan finalisasi. Sementara hasil SNMPTN akan diumukan pada 23 Maret.
TRIBUNNEWS.COM- Pendaftaran SNMPTN 2019 ditutup pada tanggal Selasa, 19 Februari 2019.
Hingga ditutup, sebanyak 478.070 siswa telah melakukan pendaftaran dan finalisasi.
Dikutip dari Instagram Sekretriat SNMPTN, @sekresnmptn, LTMPT mengeluarkan siaran pers mengenai data statistik perkembangan SNMPTN 2019.
Siaran pers tersebut dikeluatkan oleh Ketua LTMPT Ravik Karsidi pada Rabu (20/2/2019).
Melalui siaran pers tersebut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyampaikan informasi sebanyak 2.330.433 siswa lulus di tahun 2019.
Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Ditutup Pukul 22.00 WIB, Calon Peserta Bidikmisi Diimbau Lakukan Finalisasi
Baca: Tak Memenuhi Persyaratan SNMPTN 2019? Simak Jadwal dan Persyaratan SBMPTN 2019 di Sini
Sementara itu berdasarkan hasil pemeringkatan, terdapat 778.891 siswa diperbolehkan mendaftar.
"Siswa yang boleh mendaftar (eligible) berdasarkan pemeringkatan akreditasi terbaik di sekolahnya. Misal 2.330.433 itu diambil 40 persennya, jadi 778.891 total siswa yang eligible," kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Prof Budi Prasetyo Widyobroto saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (21/2/2019) dikutip dari Kompas.com.
Banyaknya siswa yang dapat melakukan pendaftaran SNMPTN 2019 tidak persis 40 persen dikarenakan sekolah di Indonesia belum semuanya mendapatkan akreditasi A.
Sementara itu jumlah siswa yang mengajukan bidikmisi yakni sebanyak 135.801 peserta.
LTMPT juga mencatat sebanyak 14.074 sekolah ikut terlibat dalam pendaftaran SNMPTN 2019.
LTMPT mengimpau kepada sekolah dan siswa yang telah mendaftar untuk menunggu hasil SNMPTN 2019.
Pengumuman dari hasil seleksi SNMPTN 2019 akan dilakukan pada 23 Maret 2019.
Seleksi SNMPTN akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
b. Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.
Setiap peserta dapat memilih maksimal tiga program studi dan dua perguruan tinggi.
Untuk setiap perguruan tinggi, peserta SNMPTN dapat memilih maksimum dua program studi.
Panitia SNMPTN 2019 juga melarang peserta yang diterima SNPMTN untuk mendaftar SBMPTN.
"Kalau siswa mendaftarkan diri ke PTN sembarangan, biar ada cadangan sudah diterima, sekarang ini siswa-siswi tidak berani, karena ada ketentuan jika sudah diterima di SNMPTN, tidak boleh mendaftar di jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk PTN)," ujar Budi.
(Tribunnews.com/Miftah)