Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Guncang Wilayah Terpencil di Maluku Tengah Berkekuatan M 4,1
BMKG mencatat gempa mengguncang wilayah terpencil di Maluku Tengah pada Minggu (24/2/2019), berkekuatan Magnitudo 4,1 pukul 17.36 WIB.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
![Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Guncang Wilayah Terpencil di Maluku Tengah Berkekuatan M 4,1](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-seismogram-gempa.jpg)
BMKG mencatat gempa mengguncang wilayah terpencil di Maluku Tengah pada Minggu (24/2/2019), berkekuatan Magnitudo 4,1 pukul 17.36 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Indonesia, tepatnya di Sawai, Maluku Tengah.
Menurut data BMKG, gempa yang mengguncang Sawai, Maluku Tengah ini terjadi pada Minggu (24/2/2019) pukul 17.36 WIB.
Dari data BMKG mencatat, gempa di Sawai, Maluku Tengah ini berkekuatan Magnitudo (M) 4,1.
Gempa yang terjadi di Sawai, Maluku Tengah ini berpusat di darat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca: Gempa Hari Ini- BMKG Catat Gempa M 5.1 Guncang Halmahera Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4,1 SR di Maluku Barat Daya dan 4,1 SR di Tenggara Malang
Gempa tersebut berada di 15 kilometer barat daya Sawai, Maluku Tengah.
BMKG mencatat, gempa ini dirasakan di Masohi dengan Skala MMI II-III.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 5.0 Guncang Maluku Barat Daya Jumat Malam, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Jumat Siang, Terjadi di Manokwari Papua hingga Bima NTB
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 2 Gempa Guncang Wilayah Indonesia dalam Waktu yang Berdekatan
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Manokwari Papua, Pusat Gempat di Darat
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Kamis Siang, Terjadi di Sigi Sulteng-Manggarai Barat NTT
Baca: Gempa Hari Ini: Gempa M 4.1 Guncang Manggarai Barat Kamis Siang (21/2/2019), Kedalaman 142 Kilometer
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)