Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 15-16 Hari Ini (27/2/2019) di TransTV pukul 18.00 WIB
Live Streaming dan Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 15-16: Tayang di TransTV Hari Ini Rabu (27/2/2019) pukul 18.00 WIB.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suut Amdani
Live Streaming dan Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 15-16: Tayang di TransTV Hari Ini Rabu (27/2/2019) pukul 18.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea The Last Empress ditayangkan di TransTV mulai Senin, 18 Februari 2019.
Drama Korea The Last Empress merupakan "pengganti" dari drama Korea What's Wrong With Secretary Kim yang telah tamat pada Sabtu (16/2/2019).
Hari ini, Rabu 27 Februari 2019 merupakan episode ke-15 dan ke-16 dari drama bergenre romance, thriller, action, and mistery ini.
Drama The Last Empress hanya berdurasi sekitar 30 menit tiap episodenya, sehingga dalam sekali hari penayangan, akan diputar 2 episode sekaligus.
Drama Korea The Last Empress dapat disaksikan secara live streaming TransTV melalui link yang ada di akhir berita.
Berikut adalah sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 15-16, hati-hati spoiler!
--
Episode 15
Permaisuri Oh Ssu Ni kepergok berduaan dengan pengawal Chun Woo Bin di hotel, kaisar tiba-tiba datang dan meminta maaf pada para wartawan.
Saat itu, permaisuri baru sadar Chun Woo Bin telah mengkhianatinya dan berada di pihak kaisar.
Kaisar lantas secara terang-terangan bahwa Min Yu Ra adalah kekasihnya dan alasannya menikahi Oh Ssu Ni hanya karena perintah ibu suri.
--
Sementara itu, ayah Oh Ssu Ni dipaksa temannya agar bermain judi, ia bahkan diberi satu tas uang yang amat banyak.
Polisi kemudian datang menggerebek perjuadian ilegal tersebut.
--
Chun Woo Bin yang mengatakan ia akan membantu kaisar membunuh permaisuri, membawa permaisuri ke tebing dan mendorongnya ke sungai dalam.
Kaisar dan Min Yu Ra melihat mengawasi dari jauh untuk memastikan Chun Woo Bin benar menyingkirkan permaisuri.
Permaisuri kemudian ditolong oleh pelatih Byun, pria tua yang menolong dan membantu Na Wang Sik alias Chun Woo Bin.
Pelatih Byun berkata ia dulunya pelayan istana sehingga mengetahui banyak hal tentang istana, termasuk kematian permaisuri So Hyun yang bukan dikarenakan serangan jantung.
Kaisar membuat konferensi pers tentang skandal "jebakan" permaisuri dan pengawal kerajaan.
Kaisar berpura-pura bersedih dan sakit hati selayaknya suami yang dikhianati istrinya.
Mendengar kebohongan yang diucapkan kaisar, permaisuri berniat kembali ke istana dan bertekad membongkar semua kejahatan kaisar.
--
Putri Ari makin memberontak dan tak mau belajar.
Putri So Jin sudah menduga pelayan Seo Kang Hee yang merupakan ibu kandung putri Ari, berniat mendapatkan sesuatu lewat anaknya.
Putri So Jin menasehati Seo Kang Hee bahwa bukan permaisuri Oh Ssu Ni yang ia khawatirkan, melainkan Min Yu Ra.
--
Permaisuri kembali ke istana dan segera ingin mendatangi kaisar meski kamarnya dijaga ketat oleh penjaga.
Namun dengan kuasanya, permaisuri berhasil membuat para penjaga memberinya jalan.
Ia memergoki kaisar dan Min Yu Ra berduaan dan memotretnya.
Tak hanya itu, ia berani melawan kaisar secara langsung, menjambak rambut Min Yu Ra, serta melempari mereka dengan barang-barang.
Permaisuri menunjukkan amarahnya.
Ia bertekad tidak akan pasrah diperlakukan tak adil, ia akan melawan.
Permaisuri kemudian mendatangi nenek suri sebagai satu-satunya orang yang ia percayai di istana dan mengadu padanya.
--
Kaisar mulai meragukan Chun Woo Bin karena permaisuri bisa selamat, ia menduga ada yang membantu dan menyelamatkan permaisuri.
Kaisar memberi Chun Woo Bin kesempatan kedua dan menyuruhnya menyelidiki siapa yang menolong permaisuri.
Chun Woo Bin kemudian meletakkan obat di meja permaisuri, yang langsung ditodong pisol oleh kaisar.
Chun Woo Bin mencari alasan dengan berkata ia ingin menjebak permaisuri agar seolah-oleh terlihat permaisuri mendanai kebiasaan judi ayahnya.
--
Permaisuri mengadu pada nenek suri bahwa ia sudah dua kali hampir mati di istana dan sepertinya itu bukan kebetulan.
Ia juga menyinggung kematian permaisuri yang bukan karena sakit jantung.
Nenek suri rupanya tidak melihat sendiri bagaimana permaisuri So Hyun meninggal sehingga ia pun ragu apa benar permaisuri So Hyun meninggal karena sakit jantung.
Nenek suri kemudian mendatangi kaisar atas apa yang dilakukannya pada permaisuri Oh Ssu Ni.
Kaisar mendadak murka saat nenek suri menuduhnya terlibat dalam kematian permaisuri So Hyun.
Ia bahkan tak segan mengancam akan membunuh neneknya sendiri.
--
Episode 16
Permaisuri mencari apakah masih ada pelayan permaisuri So Hyun yang masih tinggal di istana, ternyata Seo Kang Hee lah orangnya.
Oh Ssu Ni ingin tau tentang penyebab kematian So Hyun.
Seo Kang Hee berkata sebelum permaisuri So Hyun meninggal, ia melihat permaisuri dan kaisar bertengkar karena kaisar curiga permaisuri So Hyun berselingkuh.
Ketika ditanya kondisi kesehatan permaisuri So Hyun, Seo Kang Hee menjawab bahwa mendiang permaisuri sangatlah sehat dan tak ada riwayat penyakit jantung.
Permaisuri mengucapkan terima kasih dan akan membalas jasanya, tetapi Seo Kang Hee dengan segera meminta balasan itu saat itu juga.
Seo Kang Hee meminta perlindungan permaisuri karena ibu suri berniat mengusir dan bahkan membunuhnya.
Seo Kang Hee menjelaskan bahwa Putri Ari sebenarnya adalah anak kaisar dan anaknya sendiri.
Ia membawa serta bukti tes DNA yang memperlihatkan bahwa Putri Ari adalah benar anak dari kaisar Lee Hyuk dan Seo Kang Hee.
--
Seo Kang Hee kemudian memohon ampun pada nenek suri atas apa yang dilakukannya.
Ia berkata bahwa alasannya menyembunyikan itu semua hanya untuk melindungi anaknya, putri Ari.
Seo Kang Hee mengungkapkan penyesalannya telah mengkhianati permaisuri So Hyun dan jatuh cinta pada kaisar.
Putri Ari kemudian sadar bahwa ia anak kaisar, meski ia bingung siapa ibunya.
--
Permaisuri Oh Ssu Ni kemudian mengkonfrontasi ibu suri dan berkata ia akan membongkar semua kejahatan dan rahasia di kerajaan.
Ibu suri menyuruhnya diam saja dan hidup dengan tenang, namun Oh Ssu Ni tidak memilih jalan itu.
--
Sementara itu, kaisar berniat membongkar dana taktis yang dimiliki ibu suri.
Ia mendapatkan dokumen untuk diserahkan pada wartawan.
Namun, seseorang masuk ke kamar kaisar dan menukar dokumen tersebut.
Saat Min Yu Ra menyerahkan dokumen itu pada wartawan, ia baru sadar dokumennya tertukar.
Chun Woo Bin kemudian memberikan laporan keuangan itu pada ibu suri.
Ibu suri heran mengapa Chun Woo Bin memberikan dokumen itu meski ia kaki tangan kaisar.
Chun Woo Bin dengan polos bekata bahwa dokumen itu pasti penting bagi ibu suri dan sanagt berbahaya jika sampai bocor.
Ibu suri pun kemudian bertanya pada Chun Woo Bin apakah ia keberatan jika ibu suri mencarinya saat butuh bantuan.
Chun Woo Bin dengan senang hati bersedia.
--
Kaisar yang tahu dokumennya tertukar langsung mengamuk.
Ia kemudian memerintahkan Chun Woo Bin untuk mencari tahu siapa pelakunya.
Ia juga mencopot lencana kepala pengawal istana dan memilih untuk lebih mempercayai Chun Woo Bin.
--
Permaisuri telah bertekad untuk mengungkapkan kebenaran.
Ia akan membongkar kejahatan siapa di baliknya serta insiden yang membuat permaisuri So Hyun meninggal.
Kaisar mengancam namun tak dipedulikan oleh Oh Ssu Ni.
Oh Ssu Ni kemudian melirik bekas luka di tangan Chun Woo Bin.
Oh Ssu Ni mengenali bekas luka itu karena orang itulah yang telah menukar dokumen keuangan ibu suri.
--
Putri So Jin bertemu dengan Chun Woo Bin saat ia berenang di kolam pada malam hari.
Ia kaget dan kakinya menjadi kram saat melihat Chun Woo Bin ada di kolam itu juga.
Chun Woo Bin sigap menolong, putri So Jin menjadi malu-malu sekaligus cari perhatian.
--
Nenek suri mulai bertindak, ia berjanji pada permaisuri bahwa ia akan menyelesaikan kasus yang menimpa permaisuri Oh Ssu Ni dan juga permaisuri So Hyun.
Namun, nenek suri justru membawa permaisuri Oh Ssu Ni keluar istana untuk tinggal di villa sementara waktu.
Oh Ssu Ni tentu saja menolak, tapi ia tak bisa berbuat apa-apa.
--
Nenek suri turut marah karena ibu suri berbohong soal Putri Ari.
Nenek suri kemudian memutuskan untuk mengadakan rapat darurat istana.
Bagian urusan internal istana akan mengupas tuntas tentang insiden permaisuri yang didorong ke sungai, hubungan gelap kaisar dan Min Yu Ra, anak kaisar hasil perselingkuhan dengan Seo Kang Hee, serta penyidikan ulang kematian permaisuri So Hyun.
Nenek suri berniat membongkar semuanya.
Ibu suri memohon nenek suri untuk tidak melakukannya karena beresiko menghancurkan keluarga istana.
Tapi tekad nenek suri sudah bulat.
--
Ibu suri menemukan fakta baru.
Pengawal Choi berkata ia melihat permaisuri bersama seorang pria yang familier.
Pria tersebut adalah ayah So Hyun, yaitu kepala pengawal Byun.
--
Permaisuri menguping pembicaraan kaisar dan ibu suri.
Kaisar senang karena pada akhirnya nenek suri memihak dirinya.
Tapi nenek suri menampar Min Yu Ra karena ia telah menyakiti perasaan permaisuri.
Nenek suri makin marah karena kaisar membela Min Yu Ra.
Nenek suri kemudian menulis surat perintah untuk mengungkap dosa-dosa kaisar, penyidikan di balik kematian permaisuri So Hyun serta percobaan pembunuhan permaisuri Oh Ssu Ni.
--
Chun Woo Bin melihat seseorang yang mencurigakan di istana.
Ia mengenakan topi, jaket dan sepatu sneakers.
Chun Woo Bin kaget saat melihatnya.
--
Sementara itu, permaisuri mendatangi kamar nenek suri untuk menanyakan bagaimana masakan yang ia bawakan sebelumnya.
Permaisuri meminta maaf atas kata-katanya yang menyinggung dan berterima kasih karena telah membebaskan ayahnya.
Namun saat diajak berbicara, nenek suri tak kunjung merespons.
Permaisuri kemudian membangunkan nenek suri namun terkejut melihat nenek suri yang terbujur kaku dengan luka tusuk di dadanya.
Di saat yang sama, kaisar masuk ke ruangan dan melihat Oh Ssu Ni yang panik karena nenek suri terbunuh.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Tonton langsung Drama Korea The Last Empress episode 15-16 melalui link live streaming TransTV berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)