Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 25 di TRANSTV Pukul 18.00 WIB
Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 25 di TRANSTV pukul 18.00 WIB. Kaisar Tak Biarkan Min Yu Ra Mati dengan Tenang
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suut Amdani
Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 25 di TRANSTV pukul 18.00 WIB. Kaisar Tak Biarkan Min Yu Ra Mati dengan Tenang
TRIBUNNEWS.COM - The Last Empress merupakan drama Korea yang premiere di stasiun TV SBS pada November 2018 lalu.
The Last Empress dibintangi oleh Jang Na-ra, Choi Jin-hyuk, Shin Sung-rok, Lee Elijah, dan Shin Eun-kyung.
"The Last Empress" merupakan salah satu drama dengan episode panjang yaitu 52 episode dengan satu episode spesial.
Drama Korea The Last Empress tayang di Korea dua episode per hari (Rabu & Kamis) dengan durasi 35 menit per episodenya.
Stasiun TV lokal Indonesia, TransTV juga menayangkan drama ini rutin dari hari Senin hingga Jumat pukul 18.00 WIB.
The Last Empress mengisahkan kehidupan di istana dengan fokus pada perjuangan permaisuri baru untuk membongkar kejahatan yang terjadi di istana.
Berikut adalah sinopsis The Last Empress episode 25, sinopsis The Last Empress sebelumnya bisa di bawah ini:
Sinopsis The Last Empress episode 1-2
Sinopsis The Last Empress episode 3-4
Sinopsis The Last Empress episode 5-6
Sinopsis The Last Empress episode 7-8
Sinopsis The Last Empress episode 9-10
Sinopsis The Last Empress episode 11-12
Sinopsis The Last Empress episode 13-14
Sinopsis The Last Empress episode 15-16
Sinopsis The Last Empress episode 17-18
Sinopsis The Last Empress episode 19
Sinopsis The Last Empress episode 20
Sinopsis The Last Empress episode 21
Sinopsis The Last Empress episode 22
Sinopsis The Last Empress episode 23
Sinopsis The Last Empress episode 24
--
Sinopsis The Last Empress episode 25
Min Yu Ra ditinggalkan oleh kaisar dalam mobil yang terbakar dan meninggalkannya.
Sementara itu, Chun Woo Bin yang memeluk permaisuri di depan kaisar, berkata ia berencana membuat kaisar jatuh hati lagi kepadanya.
Permaisuri menolak ide konyol itu.
--
Keesokan paginya, kaisar dan Chun Woo Bin mendatangi kamar Oh Ssu Ni.
Permaisuri menjemur pakaian di kamar sendiri karena tak diberikan tempat.
Saat permaisuri hampir terjatuh dari tangga, Chun Woo Bin dengan sigap menolong.
Ibu suri juga mendatangi kamar Oh Ssu Ni dan melihat gaya hidupnya yang tidak berkelas.
Ia menyinggung perasaan ibu Oh Ssu Ni yang pasti kecewa melihat anaknya seperti itu.
--
Kaisar dan ibu suri kembali membuat rencana.
Mereka akan melengserkan putra mahkota dari jabatannya.
Selain itu, ibu suri merasa senang karena pada akhirnya kaisar menyingkirkan Min Yu Ra.
Di saat yang sama, pangeran Lee Yoon mendatangi Perdana Menteri dan berkata ia akan mengambil jabatannya dan kembali ke istana.
Perdana Menteri yang sebelumnya diminta untuk melengserkan putra mahkota, justru membahas hal lain dalam rapat auditor kerajaan.
Perdana Menteri membahas RUU untuk membuat seorang wanita bisa naik tahkta menjadi kaisar.
Mayoritas suara menyetujui usulan tersebut, UU baru pun ditetapkan.
Ibu suri marah mendengar kabar tersebut, tapi ia tak bisa berbuat apa-apa.
Ibu suri mendatangi Seo Kang Hee karena merasa ia dalang di balik dibuatnya undang-undang itu.
Ia tak percaya dengan apapun yang dikatakan Seo Kang Hee, kecuali Seo Kang Hee mau diberi suntikan agar ia tak bisa hamil lagi.
Seo Kang Hee menyetujuinya agar mendapat kepercayaan penuh dari ibu suri.
--
Pembacaan surat wasiat nenek suri kembali dibacakan.
Kali ini, hadir permaisuri Oh Ssu Ni dan pangeran Lee Yoon.
Hasilnya, semua warisan dibagi dua ke kaisar Lee Hyuk dan ibu suri.
Oh Ssu Ni hanya diberikan lukisan.
Putri So Jin mengamuk tak percaya ia tak dapat apa-apa.
Sementara pangeran Lee Yoon dengan yakin bahwa isi surat wasiat itu telah diubah secara illegal.
Saat pangeran Lee Yoon berniat meninggalkan istana, ia memberikan buku harian permaisuri So Hyun pada Chun Woo Bin.
Chun Woo Bin lalu menyerahkan buku itu pada permaisuri.
Di dalam buku harian tersebut, tidak ada tulisan apa-apa, hanya lukisan.
Permaisuri bertekad akan memecahkan rahasia di balik lukisan-lukisan tersebut dan berharap menemukan sesuatu.
Chun Woo Bin juga membahas tentang pelayan istana yang makan gimbap di hari kematian nenek suri.
Ia berkata pelayan itu hilang dan sulit sekali menemukan resumenya.
Tapi, dengan bantuan Putri Ari, Oh Ssu Ni berhasil mendapatkan data siapa pelayan itu.
Oh Ssu Ni memberikan putri Ari camilan tteokbokki sebagai hadiah.
Putri Ari dengan senang menyantapnya.
Namun Seo Kang Hee datang dan langsung melarang putrinya memakan makanan itu.
Putri Ari jadi semakin benci padanya.
--
Sementara itu, kaisar langsung murka saat ia membuka brankasnya, sebab terisa hanya 50000 won di dalamnya.
Semua uang, emas, dan barang antiknya raib.
Kaisar langsung menuduh Min Yu Ra karena hanya Min Yu Ra lah yang bisa membuka brankasnya.
Chun Woo Bin pura-pura bingung, padahal nyatanya ialah yang mengambil harta itu.
Mereka kemudian mendatangi Rumah Sakit Jiwa Sunil.
Rupanya Min Yu Ra ada di sana dengan luka bakar di tubuhnya.
Min Yu Ra yang tidak tahu apa-apa tentu mengelak saat kaisar menuduhnya mengambil semua hartanya.
Sebagai pelajaran, kaisar menyuruh orang-orang untuk menyiksa Min Yu Ra.
Atas ide Chun Woo Bin, kaisar tidak membiarkan Min Yu Ra mati dengan tenang, ia ingin membuat Min Yu Ra menderita terlebih dahulu hingga memohon untuk mati saja.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)