Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 21-22: Live Streaming di TransTV, Senin (4/3/2019)

Tayang: Sabtu, 2 Maret 2019 15:42 WIB

Penulis: Tiara Shelavie

Editor: Sri Juliati

Baca Selanjutnya: SBY Bakal Melukis Pemandangan di Pestapora 2024 Hari Ini

✖

Live Streaming dan Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 21-22: Tayang di TransTV, Senin (4/3/2019) pukul 18.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea The Last Empress ditayangkan di TransTV sejak Senin, 18 Februari 2019.

Drama Korea The Last Empress merupakan serial drama Korea rutin yang ditayangkan TransTV dari hari Senin sampai Jumat pukul 18.00 WIB.

Senin (4/3/2019) merupakan episode ke-21 dan ke-22 dari drama bergenre romance, thriller, action, and mistery ini.

Drama The Last Empress hanya berdurasi sekitar 30 menit tiap episodenya, sehingga dalam sekali hari penayangan, akan diputar 2 episode sekaligus.

Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 17-18 Hari Ini (28/2/2019): Live Streaming di TransTV

Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 19-20: Live Streaming di TransTV, Jumat (1/3/2019)

Drama Korea The Last Empress dapat disaksikan secara live streaming TransTV melalui link yang ada di akhir berita.

Berikut adalah sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 21-22, hati-hati spoiler!

BERITA TERKAIT

Episode 21 - Permaisuri Kembali ke Istana

Permaisuri tiba-tiba datang ke proses syuting film dokumenter yang bertujuan menceritakan kepedihan hati kaisar.

Karena dilihat banyak orang, kaisar pun tak punya pilihan lain selain menerima ajakan rujuk permaisuri.

Sesampainya di istana, kaisar tentu saja marah-marah pada Oh Ssu Ni karena hal itu tidak sesuai kesepakatan.

Oh Ssu Ni berkata ia perlu melakukannya untuk memperbaiki citra kaisar yang jelek di mata masyarakat.

Selain itu, ia berjanji akan duduk manis dan akan diam saja mengenai masalah apapun di istana.

Kaisar tak punya pilihan lain selain membiarkan permaisuri untuk tetap tinggal.

Setelah itu, kaisar dan ibu suri memerintah Chun Woo Bin untuk mendekati Oh Ssu Ni.

Karena pernah ada skandal di antara mereka, maka membuat cerita, permaisuri berselingkuh dengan pengawalnya tidaklah sulit.

Chun Woo Bin menuruti perintah itu dengan menyambut kembali kedatangan permaisuri di istana.

Selain itu, Chun Woo Bin juga bertanya apakah permaisuri membencinya.

Permaisuri paham, yang Woo Bin lakukan hanyalah menjalankan perintah.

Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 20 - Nona Hong Mengaku sebagai Pembunuh Nenek Suri

Permaisuri mendatangi kamar nenek suri dan langsung teringat pada keceriaan nenek suri.

Ia menangis di kamar nenek suri sekaligus memberi penghormatan terakhir.

Setelah itu, permaisuri menemui ibu suri dan membuat semacam perjanjian.

Permaisuri diizinkan tetap tinggal di istana tanpa pelayanan.

Ia hanya akan diperlakukan sebagai permaisuri jika ada acara resmi saja.

Keesokan paginya, istana kembali melakukan konferensi pers yang menyatakan kaisar dan permaisuri akan rujuk.

Selain itu, mereka juga memperkenalkan putri Ari sebagai anak dari kaisar.

Seo Kang Hee bangga melihat apa yang dilakukan putrinya.

Putri Ari menunjukkan kecerdasannya dan dipuji banyak orang, bahkan kaisar juga terkesan.

Sesuai kesepakatan, Oh Ssu Ni diizinkan tinggal di istana tanpa diberi fasilitas apapun.

Semua barang-barang di kamarnya dibersihkan, kalung yang diberikan khusus untuk permaisuri juga diambil.

Sementara itu, kamar nenek suri kosong.

Ibu suri berkata kamar itu disayangkan jika tidak dipakai seseorang.

Min Yu Ra sudah amat senang karena ia merasa ia akan diberikan kamar itu.

Kaisar bertemu dengan Seo Kang Hee untuk menyampaikan sesuatu.

Ia berterima kasih karena Seo Kang Hee telah membesarkan putri Ari selayaknya ibu merawat anaknya.

Seo Kang Hee merasa terharu dan memohon pada permaisuri untuk tetap diizinkan tingal di istana agar bisa melihat Putri Ari tumbuh dewasa.

Min Yu Ra kemudian membersihkan kamar nenek suri, namun rupanya Seo Kang Hee lah yang diberi kamar itu.

Min Yu Ra makin benci dan cemburu pada Kang Hee.

Ia lalu mengadu pada kaisar namun kaisar justru memarahinya.

Permaisuri mendengar percakapan antara Seo Kang Hee dan putri Ari.

Rupanya Seo Kang Hee berada di istana di malam nenek suri dibunuh.

Ia tidak berani melapor karena ketakutan.

Saat itu Kang Hee sedang diburu oleh ibu suri dan ia bersembunyi.

Ia lalu mencari pertolongan pada nenek suri namun ia melihat Min Yu Ra berada di kamar nenek suri.

Min Yu Ra rupanya melihat nenek suri tewas terbunuh, ia kaget sampai menumpahkan teh yang dibawanya.

Seo Kang Hee melihat tusuk rambut tertancap di tubuh nenek suri, tapi ia tidak lihat Min Yu Ra melakukannya.

Mall kerajaan akan menggelar acara meet and greet pengarang Vincent Lee, Oh Sel Ro dan putri So Jin panik karena mereka tak berhasil menemukan Vincent Lee.

Putri So Jin stress dan melampiaskannya dengan berbelanja baju.

Chun Woo Bin ada di sana untuk menggoda putri So Jin.

Ia memberikan putri So Jin pakaian yang ia sukai.

Chun Woo Bin diangkat menjadi kepala pengawal istana karena kepala pengawal Kim telah tewas bunuh diri.

Dengan begitu, Chun Woo Bin terasa telah mendapat kepercayaan penuh kaisar.

Ia bertemu dengan Pak Byun untuk menceritakan apa yang terjadi di istana.

Selain itu, Pak Byun dihubungi putra mahkota dan mengungkapkan bahwa putra mahkota akhirnya membuat keputusan.

Sinopsis The Last Empress episode 22 - Permaisuri Akhirnya Tahu Identitas Chun Woo Bin

Putra mahkota Lee Yoon menemui Pak Byun, ia memberikan buku harian mendiang permaisuri So Hyun.

Lee Yoon meminta maaf selama ini hanya diam, ia berusaha mencari bukti.

--

Oh Hel Ro bekerja denga keras di restoran karena ia merasa akan dipecat keesokan harinya.

Putra mahkota Lee Yoon kemudian membawa Pak Byun ke restoran.

Ayah Oh Ssu Ni dan Pak Byun ternyata sudah saling kenal.

Keduanya rupanya pernah bertugas di kesatuan militer yang sama.

Mereka tak menyangka akan reuni seperti itu.

--

Kaisar menggelar perayaan Chun Woo Bin sebagai kepala pengawas yang baru.

Nampaknya kaisar telah memberi kepercayaan penuh pada Chun Woo Bin, ia bahkan meminta Woo Bin untuk memanggilnya dengan sebutan "kakak."

Min Yu Ra ikut bergabung, mereka pun mengobrol tentang masalah pribadi.

Chun Woo Bin curhat bahwa ia dikhianati oleh wanita yang dicintainya.

Sementara itu Min Yu Ra curhat kehidupannya dulu menyedihkan, ia juga menyebut ibu tirinya bagaikan sampah.

Chun Woo Bin memendam emosinya, ditambah lagi ia kehilangan obat pereda sakit.

Obat tersebut dicuri oleh Min Yu Ra saat Woo Bin pergi ke toilet.

Chun Woo Bin mengantar kaisar dan permaisuri kembali ke istana.

Woo Bin mencoba merogoh kantong Min Yu Ra untuk mencari obatnya, tapi tak ditemukan.

Woo Bin kemudian mendatangi kamar permaisuri, ia melihat permaisuri tidur di bak mandi dan menyelimutinya.

--

Min Yu Ra meminta apoteker untuk menyeldiki obat apa itu.

Sementara itu, permaisuri Oh Ssu Ni membuat langkah baru dengan menjadi vlogger.

Ia berbicara pada masyarakat tentang kehidupan di istana.

Meski ada komentar buruk dari netizen tentangnya, Oh Ssu Ni tetap bersikap optimis.

Kabar permaisuri yang menjadi vlogger langsung menjadi trending.

Ibu suri kaget mendengar berita, permaisuri menjadi vlogger dan viral dimana-dimana.

Sementara sang ayah, adik, serta Lee Yoon merasa, langkah itu sangat cerdas.

--

Di istana, kaisar mulai berlaku baik pada Putri Ari.

Ia merespon kecerewetan putri Ari, membuat Putri Ari menangis terharu.

Sambil menemani putri Ari menemui kaisar, permaisuri mencari kesempatan menyelidiki kamar kaisar.

Ia ingat pernah ditolong oleh seorang pria dan dibawa kabur melalui pintu, tapi permaisuri tak menemukan pintu apa-apa di kamar kaisar.

Permaisuri yang melakukan siaran langsung di internet dimarahi oleh ibu suri, tapi permaisuri berkata ia perlu mencari penghasilan karena biaya hidupnya tak ditanggung istana.

--

Acara temu penggemar Vincent Lee berlangsung di mall kekaisaran.

Min Yu Ra sudah yakin acara itu akan gagal karena Vincent Lee belum ditemukan.

Namun, Oh Hel Ro yang sebelumnya pesimis dan berniat mengundurkan diri, justru muncul di mall dan mengaku sebagai Vincent Lee.

Semuanya kaget, tak terkecuali kakaknya, Oh Ssu Ni.

Rupanya, Lee Yoon mengaku pada Hel Ro, ialah penulis Vincent Lee.

Lee meminta Hel Ro untuk berpura-pura menjadi dirinya karena ia tak bisa mengungkapkan identitasnya sekarang.

Selama wawancara, Hel Ro pun dibantu oleh Lee untuk menjawab pertanyaan.

Min Yu Ra kesal karena ternyata acara itu sukses, ia tak jadi menggulingkan Putri So Jin sebagai CEO.

Rombongan keluarga kerajaan kemudian pergi setelah acara selesai.

Namun, di antara para penonton, terdapat seorang penyerang.

Chun Woo Bin mencurigai seseorang dan menyuruhnya berhenti.

Namun, permaisuri tiba-tiba diincar.

Chun Woo Bin melindungi permaisuri namun justru dirinya terkena pukulan keras di kepala.

Chun Woo Bin langsung pingsan dengan darah di kepalanya.

Saat itu, permaisuri melihat bekas gigitan di tangan Woo Bin dan sadar bahwa Woo Bin lah yang telah menolongnya.

Kepala pengawal Woo Bin langsung dilarikan ke rumah sakit.

Permaisuri kemudian menelepon Pak Byun untuk memastikan bahwa pria yang menolongnya adalah Chun Woo Bin.

Mendengar Woo Bin ada di rumah sakit, Pak Byun langsung panik dan berkata bahwa Woo Bin tak boleh ke rumah sakit.

Pak Byun akhirnya mengaku pada permaisuri bahwa Chun Woo Bin adalah Na Wang Sik.

Permaisuri bergegas mencari cara untuk menyelamatkan identitas Chun Woo Bin.

Sementara itu, hasil CT Scan telah keluar, terlihat peluru di dalam kepala Chun Woo Bin.

Min Yu Ra juga menerima telepon, obat yang dikonsumsi Woo Bin adalah obat analgesik kuat untuk meredakan rasa sakit.

Saat dokter akan menjelaskan kondisi Chun Woo Bin pada kaisar dan Min Yu Ra, permaisuri tiba-tiba datang dengan seorang dokter di belakangnya.