TRIBUNNEWS.COM - Artis sinetron Sandy Tumiwa ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Sandy ditangkap Unit Narkoba Polsek Metro Menteng lantaran kedapatan mengonsumsi sabu, Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.

Sandy Tumiwa ditangkap bersama managernya, Michael Angelio Yandi, Kapolsek Menteng AKBP Dedi Supriadi mengatakan keduanya ditangkap di Hotel The Grove, Jakarta Selatan.

Menanggapi penangkapan tersebut, istri Sandy Tumiwa, Vivi Paris mengaku tak tahu sang suami ketergantungan narkotika.

Sementara itu, sang mantan istri, Tessa Kaunang mengaku sudah mengetahui hal tersebut sejak sebelum bercerai.

Baca: Sandy Tumiwa Terjerat Kasus Narkoba, Tessa Kaunang Enggak Kaget Hidup Mantan Suaminya Kacau

1. Tanggapan Vivi Paris

Vivi Paris, istri Sandy Tumiwa merasa dibohongi oleh suaminya sendiri.

Dia mengaku dibohongi terkait ketergantungan narkotika jenis sabu yang dikonsumsi Sandy Tumiwa.

Pasalnya, Vivi Paris mengaku bahwa dirinya satu hari penuh mengetahui kegiatan Sandy Tumiwa.

Dia yakin, suaminya tidak mengonsumsi narkotika.

"Jujur aku tahu awalnya Sandy ini bilang ada pekerjaan dan bertemu dengan ayahnya di luar kota," kata Vivi Paris yang ditemui di Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).

"Tiba-tiba aku dapet kabar kalau Sandy ada di Polsek Menteng ditangkap karena narkoba," katanya lagi.

Saat mendengar kabar tersebut, Vivi Paris langsung kaget. Alasannya, dia selalu memantau kegiatan suaminya tersebut.

"Cuman saya enggak tahu kegiatan dia di kamar mandi doang," katanya.

Baca: Sudah Ketahui Sejak Lama, Tessa Kaunang Tak Heran Sandy Tumiwa Pakai Sabu

Vivi Paris mengaku tidak mengetahui sudah berapa lama suaminya itu menggunakan narkotika jenis sabu.

Saat membesuk Sandy Tumiwa, Vivi Paris tidak menanyakan kepada suaminya tentang kecanduannya mengonsumsi sabu.

Meski begitu, Vivi Paris mengetahui ketergantungan narkotika Sandy Tumiwa berdasarkan dari pemberitaan di media massa.

"Pengakuannya ke aku enggak bahas saat besuk. Cuman tahu di media, Sandy sudah pakai (sabu) selama 1 tahun. Nah pas di polisi itu, katanya Sandy pakai narkoba dua hari sekali," ucapnya.

Awalnya, Vivi Paris, tidak bisa memercayai kecanduan Sandy Tumiwa terhadap narkotika.

Terlebih selama sembilan bulan pernikahannya, dia selalu memantau kegiatan suaminya.

Menurut dia, tidak ada gelagat mencurigakan dari perilaku suaminya sehari-hari.

"Enggak ada aneh dan sakaw. Dia syuting, pulang capek dan minta dipijit. Jadi enggak ada yang mencurigakan. Jadi, aku percaya sih sama Sandy. Seratus persen aku percaya," ucapnya.

Lebih lanjut, setelah mencari info lebih lanjut kepada penyidik dan pengakuannya Sandy, Vivi Paris mengatakan bahwa dirinya telah ditipu suaminya sendiri.

"Pasti lah, merasa dibohongi itu pasti," ujar Vivi Paris.

Baca: Terseret Kasus Narkoba, Sandy Tumiwa Malu Pada Ibunya

2. Tanggapan Tessa Kaunang

Tessa Kaunang tak terkejut, mendengar Sandy Tumewa tertangkap polisi lantaran kedapatan mengonsumsi sabu.

Sejak sebelum bercerai, Tessa sudah mengetahui Sandy mengonsumsi barang haram.

"Sudah menyangka lah, orang hidupnya masih kacau. Dia kan memang sudah lama memakai (narkoba). Kan saya sudah tahu dia begitu kan dari sebelum cerai,"ungkap Tessa kepada Tribunnews, melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2019).

Jelang bercerai, Tessa sudah tak betah dengan pola kehidupan Sandy.

Selain mengalami tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Tessa juga tak betah dengan Sandy yang pernah selingkuh.

"Dia (uang) untuk menghidupi keluarga nggak ada. Terus dia juga selingkuh. Dan dia yang terakhir, menjelang berpisah dia (memakai) narkoba. Kan saya sudah pernah bilang dan ngomong," tegas dia.

Baca: Tangisan Penyesalan Sandy Tumiwa di Hadapan Sang Istri Setelah Tertangkap Pakai Narkoba

Selepas bercerai, Tessa pun lepas tangan dan tak ingin mengetahui kehidupan Sandy.

Namun, ia turut mendengar kabar tertangkapnya Sandy pada Sabtu (2/3/2019) kemarin.

Kalau tiba-tiba ada kabar dia masih pakai (narkoba) dan ketangkap, saya nggak heran," ujarnya.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)