Ani Yudhoyono Dapat Donor dari Pramono Edhie, Dokter: Paling Baik Memang dari Saudara Kandung
Ani Yudhoyono dapat donor sumsum tulang belakang dari Pramono Edhie, seorang dokter di China: paling cocok memang mendapat donor dari saudara kandung.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
Ani Yudhoyono dapat donor sumsum tulang belakang dari Pramono Edhie, seorang dokter di China mengatakan, paling cocok memang mendapat donor dari saudara kandung sendiri.
TRIBUNNEWS.COM - Ani Yudhoyono dapat donor sumsum tulang belakang dari Pramono Edhie Wibowo yang merupakan adik kandungnya sendiri.
Presiden Direktur Rumah Sakit Lu Daopei di Beijing Chine, Peggy Lu mengatakan, paling cocok memang mendapat donor dari saudara kandung sendiri.
Dijelaskan Peggy, donor dari saudara kandung atau hubungan adik dan kakak kandung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi karena risiko penolakan tubuh yang menerima donor lebih rendah.
"Paling cocok memang mendapat donor dari saudara kandung sendiri," kata Peggy, mengutip Kompas.com.
Baca: Profil Pramono Edhie yang Donorkan Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono
Mendapat donor sumsum tulang belakang di China saat itu masih sangat sulit, karena adanya kebijakan satu anak.
Hanya pasien leukemia yang memiliki saudara kandung yang bisa menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.
Transplantasi sumsum tulang belakang terbukti dapat memperpanjang usia hidup pasien leukemia.
Adanya sel kanker, menyebabkan sumsum tulang gagal memproduksi sel-sel darah yang diperlukan tubuh.
Dengan transplantasi, sumsum tulang yang sehat dari donor akan menggantikan sumsum tulang yang tak berfungsi dengan baik.
Risiko untuk relaps atau kambuhnya leukemia sangat kecil bagi pasien yang sudah menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.
"Transplantasi tulang belakang harus dilakukan pada waktu yang tepat. Setiap langkah pengobatannya sangat penting," kata Peggy.
Baca: Pengorbanan Oleh Saudara Kandung, Pramono Edie Donorkan Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono
Seperti banyak berita yang beredar sebelumnya, istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono tengah menjalani pengobatan kanker darah di National University Hospital Singapura.
Kini istri presiden ke-6 Indonesia tersebut telah mendapat donor sumsum tulang belakang dari adik kandungnya, Pramono Edhie Wibowo.
Kabar tentang pendonoran sumsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono itu disampaikan sahabat SBY, Amal Alghozali melalui cuitan di Twitter.
"Barusan aku membezoek Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapore.
Alhamdulillah ada kabar baik.
Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi semua syarat, yaitu Jendral Pramono Edie Wibowo, adik kandung Ibu Ani," cuit @Amal_Alghozali.
Baca: Pramono Edie Donorkan Sumsum Tulang Belakang ke Bu Ani Yudhoyono
Dalam cuitannya itu, ia membeberkan cerita SBY tentang kehebatan sang istri yang telah lebih dari 40 tahun setia menemaninya.
Kini kondisinya berubah, sang istri yang sedang menjalani pengobatan kanker darah itu emang sangat membutuhkan dukungan sang suami.
SBY berjanji akan membalas kesetiaan istinya dengan menemani hingga benar-benar pulih.
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon membenarkan bahwa Ani Yudhoyono telah mendapatkan pendonor sumsum tulang belakang.
Pendonor merupakan adik kandung Ani Yudhoyono, mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
"Barusan saya komunikasi ke Singapura. Benar bahwa adik Ibu Ani, Pak Jenderal Pramono Edhie Wibowo mantan KASAD yang 'matching' dan ternyata sangat cocok, memenuhi syarat untuk jadi donor Ibu Ani," ujar Jansen melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (6/3/2019).
Kendati demikian, Jansen mengatakan, proses pendonoran belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Tapi belum dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan donor ya. Ini persiapan saja kalau memang benar akan terjadi transplan sumsum nantinya," kata dia.
Jansen berharap masyarakat untuk ikut mendoakan agar Ani Yudhoyono dapat segera pulih dan kembali beraktivitas.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)