Simak fkata-fakta jelang laga Persib BAndung vs Persebaya besok Kamis (6/3/2019). Termasuk Bobotoh bertemu Bonek

TRIBUNNEWS.COM - Laga Persib Bandung vs Persebaya dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2019 akan digelar besok Kamis (7/3/2019) sore di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Sejumlah fakta terungkap termasuk bertemunya suporter kedua tim yakni Bobotoh milik Persib Bandung dan Bonek, kebanggaan Persebaya.

Selai itu, misi pelatih Persib, Miljan Radovic hingga statemen Supardi juga menjadi fakta terbaru jelang laga Persib Bandung vs Persebaya.

Baca: Hasil Akhir PSM Makassar vs Kalteng Putra, di Grup C Piala Presiden, Laskar Isen Mulang Menang 0-1

Baca: Klasemen Sementara Grup C Piala Presiden, Kalteng Putra Berada di Posisi Puncak

1. Miljan ingin menang

Pelatih Persib, Miljan Radovic menyatakan timnya siap meraih kemenangan di laga kedua Grup A Piala Presiden 2019 menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat besok Kamis.

Menjamu Persebaya, pelatih berkebangsaan Montenegro ini berambisi merebut tiga angka pertamanya.

Ia pun mengatakan enggan untuk meraih hasil serupa seperti saat menghadapi Tira Persikabo di laga pembuka beberapa waktu lalu.

"Pemain selalu kerja keras dan tunjukan kerja bagus setiap hari. Kita ingin menang untuk pertandingan besok."

"Saya pikir, semua pemain juga sedang mempunyai motivasi yang bagus untuk menang," kata Radovic, Rabu (6/3/2019) seperti dikutip dari Persib.co.id.

Menghadapi kekuatan Persebaya, Radovic isyaratkan anak asuhnya agar lebih berhati-hati.

Ia menyebut, konsentrasi tinggi sangat dibutuhkan dalam laga menghadapi tim besutan pelatih Djadjang Nurdjaman itu.

"Kita harus tingkatkan terus fokus untuk lawan siapapun, termasuk Persebaya. Pertandingan juga saya prediksi akan berjalan seru dan menarik," paparnya.

2. Sembuh dari cedera, Supardi katakan ini

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir Bujang menyatakan siap tampil dalam pertandingan kedua babak penyisihan Grup A Piala Presiden melawan Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, bek berdarah Melayu itu sempat menepi akibat penyakit cacat air yang dideritanya dalam kurang lebih sepekan ini. 

Supardi bertekad membawa Maung Bandung memenangi laga esok bila dipercaya oleh pelatih Miljan Radovic.   

Ia pun mengingatkan timnya untuk tetap bermain lepas, meski mengusung target meraih tiga poin.  

“Pastinya kita harus menang, tetapi jangan menjadi beban. Kita punya waktu 95 menit untuk bisa mencetak gol, dan saya harap besok clean sheet untuk tim kita."

"Saya berharap seperti itu,” ungkapnya masih dari laman resmi klub.

Bagi Supardi, hasil dari laga menghadapi Bajul Ijo nanti akan sangat menentukan perjalanan Pangeran Biru di turnamen pramusim ini.

Demi menjaga asa lolos ke babak berikutnya, kata dia, tim harus bertarung mengamankan tiga poin. 

“Jangan sampai kalah. Apalagi besok sangat menentukan untuk kita ke depan, kalau mau tim ini berlanjut, kita harus menang,” ucapnya.

3. Bobotoh dan Bonek bertemu

Masih dari laman yang sama, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bandung, Kompol Warsito mengimbau kepada Bobotoh dan Bonek agar mampu menjaga situasi tetap kondusif selama pertandingan besok sore.

Warsito berharap, laga seru tim berjuluk Bajul Ijo kontra Maung Bandung ini bisa berlangsung lancar dan aman.

 Warsito menambahkan, laga esok seharusnya menjadi ajang yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan antara Bobotoh dan Bonek yang sudah terjalin sejak lama.

"Pertama-tama kami pihak keamanan mengucapkan selamat datang kepada Bonek di Bandung," terangnya.

"Saya mewakili pihak keamanan berharap semua pihak, termasuk kedua kelompok suporter tim bisa mejaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) selama pertandingan berlangsung," imbuhnya.

"Mari kita sukseskan pertandingan, jadikan pertandingan besok menjadi hiburan untuk Bobotoh dan juga Bonek," kata Warsito.

Tak hanya itu, Warsito pun memberikan anjuran kepada Bonek yang sudah berada di Bandung agar tetap mematuhi peraturan yang ada.

"Saya sarankan agar Bonek tetap berada di tempat yang telah kami tetapkan, yaitu di Sport Center Jalak Harupat. Agar tetap tertib dan saling menjaga kenyamanan bersama," ujarnya.

Baca: Tiru Legenda MU David Beckham, Pemain Termuda Persib Beckham Nugraha Putra Pakai Nomor Punggung 7

Baca: 4 Fakta Bibir Kapten Arema FC, Hamka Hamzah Dijahit 17 Jahitan, SIkap Pelaku hingga Evan Dimas

4, Aturan dari Polres Bandung

Panitia pelaksana pertandingan Persib dan pihak kepolisian akan menutup pintu stadion 15 menit setelah kick off babak pertama laga Persib kontra Persebaya Surabaya.

Menurut rencana, peluit kick off bakal dibunyikan tepat pada pukul 15.30 WIB. 

General coordinator panpel, Budhi Bram Rachman mengungkapkan, ketentuan itu dibuat demi menciptakan ketertiban dan kenyamanan jelang pertandingan besok.  

“Untuk ketertiban dan kenyamanan, jadi 15 menit setelah kick off babak pertama pintu gerbang setiap tribun itu akan ditutup,” ungkapnya Rabu ini.

Untuk itu, ia mengimbau kepada bobotoh agar tidak terlambat datang ke stadion.

Pasalnya, panitia pelaksana tidak akan lagi memasukkan penonton apabila semua pintu tribun telah tertutup. 

“Ya diharap kepada teman-teman bobotoh yang sudah membeli tiket, supaya bisa menghitung waktu,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Budhi pun mengatakan akan menindak secara tegas setiap oknum bobotoh yang kedapatan membawa flare, senjata tajam, tiang bendera dan alkohol.

Panitia pelaksana bahkan telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan internal security terkait upaya penyisiran barang-barang terlarang tersebut. 

“Kita bekerja sama juga dengan pihak kepolisian dan internal security bahwa kita akan melakukan merazia di setiap pintu tribun,” tandasnya.

(Tribunnews.com/Chrysnha)