Keutamaan Puasa Rajab 1440 H, Dibukakan 8 Pintu Surga hingga Jalan Mulus Menuju Shiratal Mustaqim
Tanggal 1 Rajab 1440 H jatuh pada hari ini. Berikut keutamaan puasa Rajab, dibukakan 8 pintu surga hingga jalan mulus menuju shiratal mustaqim.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 1 Rajab 1440 H jatuh pada hari ini, Jumat (8/3/2019).
Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah).
Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada tanggal 27 bulan Rajab ini.
Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram atau bulan yang dimuliakan.
Baca: Bolehkah Puasa Rajab Dimulai Setelah Tanggal 1 di Bulan Rajab?
Baca: 1 Rajab Jatuh pada Hari Ini, Berikut Doa Bulan Rajab yang Dibaca Rasulullah SAW
Dalam tradisi agama Islam, terdapat empat bulan yang mulia, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Menyambut bulan yang mulia ini, banyak hadis Nabi yang menganjurkan umat Islam untuk menunaikan ibadah puasa.
Menunaikan ibadah di bulan-bulan haram (mulia), termasuk bulan Rajab memiliki banyak keutamaan.
Mengutip laman nu.or.id, berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan.
Nabi bersabda: “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
Berikut adalah keutamaan puasa di bulan Rajab yang disampaikan KH Sholeh bin Umar Assamarani, dikutip dari laman nu.or.id.
Baca: Bisa untuk Takjil Buka Puasa Rajab Petang Nanti, Ini Trik Mengolah Cakwe Empuk dan Mengembang
1. Puasa selama 1 hari
Siapa saja yang menjalankan puasa sehari di bulan Rajab murni karena Allah tanpa niat lainnya, maka akan selalu mendapatkan ridla agung Allah dan dijanjikan tempat surga Firdaus.
2. Puasa selama 2 hari
Sementara pahala puasa Rajab dua hari akan mendapatkan kelipatan dua kali hitungan semua gunung di dunia.
3. Puasa selama 3 hari
Puasa tiga hari mendapat pahala penghalang neraka.
4. Puasa selama 4 hari
Puasa empat hari mendapat pahala diselamatkan dari segala bala' yang menimpa semacam junun, judzam dan barash serta diselamatkan dari fitnah Dajjal.
Baca: Bacaan Shalawat dan Doa Bulan Rajab, Lengkap dengan Arti
5. Puasa selama 5 hari
Sedangkan pahala puasa selama lima hari akan selamat dari siksa kubur.
6. Puasa selama 6 hari
Pahala puasa enam hari adalah jaminan wajahnya bersinar saat keluar dari qubur sebagaimana sinar rembulan tanggal empat belas.
7. Puasa selama 7 hari
Adapun puasa tujuh hari adalah ditutupnya tujuh pintu neraka.
8. Puasa selama 8 hari
Untuk pahala puasa delapan hari adalah dibukakan delapan pintu surga.
9. Puasa selama 9 hari
Pahala puasa sembilan hari adalah akan bangun dari qubur dengan memanggil kalimat لا اله الا الله dan langsung masuk surga.
10. Puasa selama 10 hari
Dan pahala sepuluh hari berpuasa adalah jalan mulus menuju shiratal mustaqim.
Keutamaan puasa sunnah di bulan Rajab tercantum dalam hadis-hadis berikut:
Baca: 9 Amalan Sunnah Hari Jumat di Awal Bulan Rajab Selain Berpuasa, Membaca Al Khafi Hingga Potong Kuku
1. HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik
Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdoa: “Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.”
2. Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid
“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
3. Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan
"Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."
4. Sabda Rasulullah SAW
“Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”. Maka berkata Jibril a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.
Untuk menunaikan puasa sunnah Rajab, berikut bacaan niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”
Baca: Sudah Puasa Rajab tapi Lupa Baca Niat Semalam? Lafalkan Doa Ini di Siang Harinya
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)