5 Fakta Bebasnya Siti Aisyah, sempat Dianggap Terperdaya dalam Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam
Lima fakta bebasnya Siti Aisyah, sempat dianggap terperdaya dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pasalnya, Siti dijadwalkan untuk mendengarkan kesaksian Doan Thi Huong hari ini.
Baca: Kasus pembunuhan Kim Jong-nam: Siti Aisyah dibebaskan, sangat bahagia, tidak menyangka
Soal Huong akan memberikan kesaksian hari ini telah diungkapkan pengacaranya, Salim Bashir.
3. Pembebasan Siti Aisyah merupakan proses panjang
Arrmanatha Nasir, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, menyebutkan bebasnya Siti Aisyah merupakan hasil kerja keras Pemerintah Indonesia.
Sebelumnya, Siti sempat terancam hukuman mati setelah diduga berkomplot dengan Doan Thi Huong, warga Vietnam untuk membunuh Kim Jong Nam.
"Bebasnya Siti Aisyah ini merupakan suatu proses panjang dari upaya negara kita untuk membebaskan Siti Aisyah dari hukuman mati," ujar Arrmanatha dalam konferensi pers di Gedung Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Arrmanatha menambahkan Presiden RI meminta agar dilakukan koordinasi antara Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Kapolri, Jaksa Agung, dan BIN sejak Siti ditangkap.
Menurutnya, koordinasi tersebutlah yang menjadi kunci keberhasilan Siti Aisyah bisa terlepas dari hukuman mati di Malaysia.
4. Siti Aisyah sempat disebut diperdaya
Pada Oktober 2017 lalu, Siti Aisyah sempat disebut-sebut diperdaya dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam.
Hal tersebut diungkapkan Jaksa Agung HM Prasetyo yang turut mengadvokasi Siti.
Baca: Migrant Care: Siti Aisyah Adalah Korban Dari Tipu Daya Agen Intelijen Korea Utara
Menurut Prasetyo, banyak kejanggalan dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam yang diduga melibatkan Siti Aisyah.
Seperti Siti yang sama sekali tak mengenal sosok Kim Jong Nam
"Jadi Siti Aisyah ini korban. Dia diperdaya melakukan sesuatu tanpa mengetahui apa yang dilakukannya," lanjut Prasetyo.