Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Live Streaming tvONE ILC Malam Ini, Tema Kubu 02 Curigai DPT Pemilu 2019

Simak link live streaming tvONE yang menyiarkan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam ini. Tema, kubu 02 mencurigai DPT Pemilu 2019.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Live Streaming tvONE ILC Malam Ini, Tema Kubu 02 Curigai DPT Pemilu 2019
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojihadikusumo bersama jajaran BPN Prabowo-Sandi menyampaikan dugaan 17,5 data tak wajar dalam DPT kepada KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019). 

Simak link live streaming tvONE yang menyiarkan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam ini. Tema, kubu 02 mencurigai DPT Pemilu 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah link live streaming tvONE yang menyiarkan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam ini.

Program talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) kembali hadir, Selasa malam ini, pukul 20.00 WIB.

Acara yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas itu akan mengangkat tema soal Pemilu 2019.

Anda dapat menyaksikan ILC di tvONE malam ini melalui HP via link live streaming yang diberikan Tribunnews.com.

(Link live streaming tvONE ILC ada di akhir berita)

Tema yang diangkat pada ILC malam ini, tentang Kubu 02 yang mencurigai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Berita Rekomendasi

"Dear Pencita ILC, diskusi kita Selasa pkl 20.00 malam ini berjudul "Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019" Selamat menyaksikan. #IlcMencurgaiDPTPemilu," tulis Karni Ilyas dalam cuitan di Twitter.

Baca: MPR: KPU Agar Rapikan DPT

Baca: 17,5 Juta Nama Tak Wajar DPT Dilaporkan Pihak BPN Prabowo-Sandiaga Uno ke KPU RI

Baca: Soal Dugaan DPT Ganda 17,5 Juta, BPN Akan Minta Klarifikasi Dukcapil

Sebagaimana diketahui, sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasioanal (BPN) Prabowo-Sandiaga mendatangi kantor KPU, Senin (11/3/2019) kemarin.

Dikutip dari Kompas.com, kubu 02 mempertanyakan dugaan data tidak wajar dalam DPT Pemilu 2019.

Menurut hasil pencermatan tim IT BPN, ada sekitar 17,5 juta data pemilih yang diduga tak wajar.

Pencermatan dilakukan tim BPN berdasar DPT hasil perbaikan II (DPThp) yang dirilis KPU 15 Desember 2018.

"Kami temukan ya, ada yang enggak wajar itu 17,5 juta (data) itu, di antaranya bertanggal lahir 1 Juli (jumlahnya) 9,8 juta (pemilih)."

"Ada yang lahir 31 Desember (jumlahnya) 3 juta sekian, yang lahir tanggal 1 bulan Januari (jumlahnya) 2,3 juta sekian."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas