Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis Drama Korea The Last Empress TransTV Episode 48: Pembunuh Nenek Suri Terungkap

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 48, ditayangkan di TransTV Hari Kamis (21/3/2019): Pembunuh Nenek Suri Terungkap

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Sinopsis Drama Korea The Last Empress TransTV Episode 48: Pembunuh Nenek Suri Terungkap
SBS
Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 48, Ditayangkan di TransTV Hari Kamis (21/3/2019): Pembunuh Nenek Suri Terungkap 

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 48, Ditayangkan di TransTV Hari Kamis (21/3/2019): Pembunuh Nenek Suri Terungkap

TRIBUNNEWS.COM - The Last Empress merupakan drama Korea yang premiere di stasiun TV SBS pada November 2018 lalu.

The Last Empress dibintangi oleh Jang Na-ra, Choi Jin-hyuk, Shin Sung-rok, Lee Elijah, dan Shin Eun-kyung.

"The Last Empress" merupakan satu drama dengan episode panjang yaitu 52 episode.

Drama Korea The Last Empress tayang di Korea dua episode per hari (Rabu & Kamis) dengan durasi sekitar 30 menit per episodenya.

Stasiun TV lokal Indonesia, TransTV juga menayangkan drama ini rutin dari hari Senin hingga Jumat pukul 18.00 WIB.

Khusus minggu ini, The Last Empress tayang sampai hari Sabtu sekaligus penayangan episode terakhir.

Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress TransTV Episode 46: Putri Ari Akhirnya Ungkapkan Kejujuran

Baca: Sinopsis Drama The Last Empress TransTV Episode 47: Woo Bin Kembali ke Istana sebagai Na Wang Shik

BERITA TERKAIT

The Last Empress mengisahkan kehidupan di istana dengan fokus pada perjuangan permaisuri baru untuk membongkar kejahatan yang terjadi di istana.

Berikut adalah sinopsis The Last Empress episode 48, sinopsis The Last Empress sebelumnya bisa dilihat di sini.

--

Sinopsis The Last Empress episode 48

Kaisar Lee Hyuk terbangun dari tidurnya, Oh Ssu Ni ada di sampingnya.

Lee Hyuk memeluk permaisuri dan mengajaknya memulai dari awal.

Akan tetapi, permaisuri Oh Ssu Ni datang untuk berpamitan.

Ia menandatangani surat cerai dan pergi bersama Chun Woo Bin.

Namun semua itu hanyalah mimpi.

Ia langsung keluar kamar dan berlari mencari Oh Ssu Ni.

Lee Hyuk akhirnya menemukan Oh Ssu Ni tertidur, ia kemudian menangis sambil membelai rambut Oh Ssu Ni.

Lee Hyuk memohon agar Oh Ssu Ni tidak meninggalkannya.

--

Hari penentuan siapa yang menjadi wali hukum untuk putri Ari pun tiba.

Sebelumnya, putri Ari ditanyai siapa yang ia inginkan menjadi walinya.

Putri Ari menjawab bahwa ia tak ingin nenek suri (ibu suri) dan Seo Kang Hee menjadi walinya.

Putri Ari menangis dan merasakan tekanan yang amat besar ketika ia menjadi putri mahkota, ia juga tak senang melihat Seo Kang Hee dan ibu suri memperebutkan jabatan.

Ia kemudian membuang mahkotanya dan pergi ke kamar.

Oh Ssu Ni merasa geram karena ibu suri dan Seo Kang Hee telah menjadikan putri Ari seperti itu.

Permaisuri Eun pun tak bisa menunjuk ibu suri dan Kang Hee karena Ari membenci keduanya.

Permaisuri Eun kemudian menunjuk permaisuri Oh Ssu Ni sebagai wali hukum putri Ari, yang sedari awal telah direncanakannya.

Seo Kang Hee mendatangi kamar Putri Ari sambil marah-marah.

Ia menyuruh putri Ari meminta maaf.

Putri Ari meminta Kang Hee untuk cukup menjadi ibunya saja, tapi Kang Hee menolak.

Ia melahirkan putri Ari bukan hanya sekedar menjadi ibunya.

--

Pangeran Lee Yoon sudah siuman, ia mendatangi kaisar diam-diam.

Lee Yoon menyampaikan apa yang ia tahu tentang Seo Kang Hee, serta kebenaran di ruang rekaman tempat ia diserang.

--

Permaisuri Eun kemudian mendatangi Oh Ssu Ni dan berbicara soal nenek suri.

Nenek suri berkata pada permaisuri Eun bahwa Oh Ssu Ni adalah sosok yang tulus dan baik hati, hal itu membuat Oh Ssu Ni terenyuh.

Permaisuri Eun kemudian memberikan tusuk rambut hadiah dari nenek suri kepada Oh Ssu Ni.

Oh Ssu Ni menyadari tusuk rambut itu mirip dengan tusuk rambut yang menancap di tubuh nenek suri saat ia tewas.

Permaisuri Eun berkata ibu suri memiliki tusuk rambut yang sama.

--

Seo Kang Hee menelepon seseorang dan menyuruh orang yang diteleponnya itu untuk mengurus jasad seorang pria dari kamar penginapan.

Kaisar Lee Hyuk tiba-tiba masuk dan menembak telepon yang digenggam Seo Kang Hee.

Seo Kang Hee dipojokkan oleh Lee Hyuk dan juga Lee Yoon.

--

Sementara itu, permaisuri Oh Ssu Ni masuk ke ruang data dan mencari bukti-bukti kasus pembunuhan nenek suri.

Ia menemukan bahwa tusuk rambut yang ada di tubuh nenek suri sama dengan tusuk rambut milik ibu suri.

Permaisuri Oh Ssu Ni kemudian membuka kotak lain yang berisi barang-barang peninggalan nenek suri, termasuk handbook yang ditandatangi Oh Ssu Ni dan foto mereka berdua saat berjalan-jalan.

Kotak itu ternyata memiliki ruang rahasia, Oh Ssu Ni menemukannya.

Rupanya ada surat peninggalan nenek suri.

Dalam surat tersebut, nenek suri menuliskan cerita sebenarnya tentang kematiannya.

Dalam suratnya, nenek suri bercerita tentang rasa sakit hatinya karena kaisar ingin membunuhnya.

Setelah itu, ia didatangi ibu suri dan menyuruhnya membatalkan rapat auditor kerajaan.

Ibu suri menolak saat disuruh nenek suri mengakui kejahatannya.

Nenek suri merasa bersalah karena telah membuat ibu suri dan kaisar menggunakan kekuasaannya untuk berbuat jahat.

Dengan rasa bersalah, nenek suri menembus dosanya itu dengan mengakhiri hidupnya sendiri.

Nenek suri minum racun yang dibawa ibu suri dan menancapkan tusuk rambut yang dibawa kaisar agar mereka berdualah yang menjadi tersangka pembunuhan.

Oh Ssu Ni membaca surat wasiat itu sambil menangis dan bertekad akan menghancurkan keluarga kerajaan yang telah membuat nenek suri meninggal seperti itu.

SELANJUTNYA: Sinopsis The Last Empress episode 49

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas