Sinopsis Drama Korea The Last Empress TransTV Episode 51 Sabtu (23/3): Kata-kata Terakhir Lee Hyuk
Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 51, Ditayangkan di TransTV Hari Sabtu (23/3/2019): Kata-kata terakhir Lee Hyuk
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 51, Ditayangkan di TransTV Hari Sabtu (23/3/2019): Kata-kata terakhir Lee Hyuk
TRIBUNNEWS.COM - The Last Empress merupakan drama Korea yang premiere di stasiun TV SBS pada November 2018 lalu.
The Last Empress dibintangi oleh Jang Na-ra, Choi Jin-hyuk, Shin Sung-rok, Lee Elijah, dan Shin Eun-kyung.
"The Last Empress" merupakan satu drama dengan episode panjang yaitu 52 episode.
Drama Korea The Last Empress tayang di Korea dua episode per hari (Rabu & Kamis) dengan durasi sekitar 30 menit per episodenya.
Stasiun TV lokal Indonesia, TransTV juga menayangkan drama ini rutin dari hari Senin hingga Jumat pukul 18.00 WIB.
Khusus minggu ini, The Last Empress tayang sampai hari Sabtu (23/3/2019) sekaligus penayangan episode terakhir.
Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 45-46: Live Streaming di TransTV Rabu (20/3/2019)
Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress TransTV Episode 49: Rencana Balas Dendam Oh Ssu Ni Dimulai
Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 50: Masa Lalu Min Yu Ra serta Pengorbanan Na Wang Shik
The Last Empress mengisahkan kehidupan di istana dengan fokus pada perjuangan permaisuri baru untuk membongkar kejahatan yang terjadi di istana.
Berikut adalah sinopsis The Last Empress episode 51, sinopsis The Last Empress sebelumnya bisa dilihat di sini.
--
Sinopsis The Last Empress episode 51
Oh Ssu Ni siuman setelah seminggu tak sadarkan diri karena ledakan bom.
Lee Hyuk berada di sisinya saat itu menunggunya bangun.
Lee Hyuk berkata tak ada yang meninggal dunia saat insiden itu, Na Wang Shik menjadi tersangka.
Oh Ssu Ni tidak percaya.
Lee Hyuk berkata ia akan mengusut tuntas kasus itu dan menyuruh Oh Ssu Ni untuk beristirahat.
--
Di sisi lain, ibu suri menggelar konferensi pers dan melimpahkan semua tuduhan kejahatan pada kaisar Lee Hyuk, termasuk penanaman bunga poppy.
Ibu suri hanya merasa menyesal karena salah membesarkan anaknya.
Ibu suri masih belum tahu dimana keberadaan Na Wang Shik meski Pyo mengikat kaki tangannya saat itu.
--
Karena ibu suri melimpahkan semua kesalahan pada kaisar, ia menasehati kaisar dan memintanya bersabar karena hanya akan dipenjara beberapa tahun saja.
Ibu suri terpaksa melakukannya untuk melindungi kerajaan dan mengurangi kerugian.
Lee Hyuk pasrah, ia pun memiliki keinginan terkahir bersama ibunya sebelum dipenjara.
Ia ingin bermain catur bersama ibunya dan minta dicukur.
Rupanya, Lee Hyuk lah yang menyembunyikan Na Wang Shik.
Na Wang Shik telah tewas saat insiden bom dalam keadaan memeluk bom.
Na Wang Shik nampaknya memeluk bom untuk mengurangi efek ledakan.
--
Putri Ari menemui permaisuri Oh Ssu Ni dengan perasaan khwatir.
Ia berkata bahwa saat permaisuri pingsan, kaisar terus menjaganya, tak beranjak dari kamar permaisuri bahkan tanpa makan dan tidur.
Oh Ssu Ni kemudian teringat dengan surat penginggalan nenek suri yang ditinggalkannya di jaketnya, surat itu hilang.
Lee Hyuk mengambil surat itu dan membacanya sambil menangis.
Ia kemudian teringat detik-detik Oh Ssu Ni menyelamatkannya dan mempertanyakan mengapa Oh Ssu Ni menyelamatkan orang sejahat dirinya.
Lee Hyuk kemudian memutuskan untuk berubah.
Ia menancapkan lencana kepala pengawal Na Wang Shik ke dadanya, ia tertekad akan hidup sebagai Na Wang Shik mulai saat itu.
--
Ibu suri mendapat teror, ia melihat ada foto dirinya tertancap pisau berdarah di tempat tidur.
Ia menduga Na Wang Shik lah pelakunya.
Di sisi lain, Lee Hyuk membalut perban ke seluruh tubuhnya dan bersiap menjalankan suatu rencana.
Lee Hyuk mendatangi RS Rehabilitas Pulau Chungeum.
Di sana ia melihat beberapa orang menjadi kelinci percobaan hasil penyulingan bunga poppy yang diracik ibu suri.
Orang-orang yang menjadi kelinci percobaan itu nantinya akan dibuang ke laut jika sudah tidak berguna lagi.
Saat menyelidiki rumah sakit tersebut, Lee Hyuk hampir ketahuan.
Ia melarikan diri tapi orang-orang suruhan ibu suri menganggap penyusup itu adalah Na Wang Shik.
--
Permaisuri Oh Ssu Ni membuat rencana untuk menjebak Pyo.
Ia menggiring Pyo agar masuk ke ruang rahasia ibu suri.
Saat perhatian Pyo hanya berfokus pada Oh Ssu Ni, Min Yu Ra muncul dan menyuntikkan racun pada Pyo.
Oh Ssu Ni akan memberinya penawar jika Pyo mau mengungkapkan semua perbuatan ibu suri.
Pyo berkata ibu suri menjalani uji klinis narkoba.
Mendengar semua kejahatan tersebut, Min Yu Ra menghancurkan penawar racun itu dan berkata orang seperti Pyo tak pantas hidup.
Min Yu Ra lalu menarik Oh Ssu Ni untuk pergi.
Namun, dengan kekuatan yang tersisa, Pyo mengambil batu dan berniat memukul Oh Ssu Ni.
Min Yu Ra melindunginya.
Min Yu Ra berkata ia melakukannya sebagai penebusan dosa atas semua yang telah ia lakukan selama ini.
--
Oh Ssu Ni kemudian menerima telepon dari Byun Baek Ho bahwa di samping kuburan ibu Na Wang Shik, ada kuburan baru atas nama Na Wang Shik.
Oh Ssu Ni tidak percaya karena dari yang ia dengar, Na Wang Shik melarikan diri saat insiden bom.
Saat itu ia baru tersadar, Lee Hyuk membohonginya.
Ia langsung mendatangi Lee Hyuk di kamarnya tapi ia tak di tempat.
Oh Ssu Ni melihat kamar Lee Hyuk penuh perban berdarah, Lee Hyuk keluar istana melalui jalan rahasia.
--
Ibu suri mendatangi RS rehabilitasi pulau Chungeum untuk menangkap langsung Na Wang Shik.
Karena ibu suri tak mendapat kabar lagi dari Pyo, ia memerintahkan untuk menutup lab uji klinis narkoba itu.
Bunga poppy harus dipindahkan, sementara para pasien harus dihilangkan jejaknya.
Lee Hyuk yang melihat para tawanan dikunci dan dibakar, segera mengeluarkan mereka agar mereka bisa menyelamatkan diri.
Saat situasi di dalam rumah sakit menegang, Oh Ssu Ni dan Pak Byun juga datang ke sana.
Lee Hyuk lari dari kejaran para suruhan ibu suri dan akhirnya terpojok.
Lee Hyuk ditodong pistol.
Permaisuri datang tepat waktu untuk mencegah apa yang akan dilakukan ibu suri, namun pada akhrinya ia tak bisa apa-apa.
Ibu suri merebut pistol pengawalnya dan menembak sendiri targetnya yang ia kira adalah Na Wang Shik.
Lee Hyuk tumbang, ibu suri berteriak histeris setelah membuka perban targetnya.
Ia menembaki putranya sendiri.
Ibu suri juga ingin menembak Oh Ssu Ni namun polisi segera datang.
Oh Ssu Ni menghampiri Lee Hyuk yang sudah kritis.
Lee Hyuk sudah pasrah karena ia merasa tak akan pernah dimaafkan.
Ia menyesal karena selama ini tidak bisa menjadi kaisar yang baik dan suami yang baik.
Ia juga minta maaf karena sudah mencuri nyawa ibunya.
Lee Hyuk berandai jika seandainya ia dan Oh Ssu Ni bertemu di situasi yang berbeda, rasanya pasti menyenangkan.
Namun, Lee Hyuk mengucapkan terima kasih karena Oh Ssu Ni telah menikahinya dan membantunya mencintai dirinya.
Di akhir hidupnya, Lee Hyuk mengungkapkan bahwa ia mencintai Oh Ssu Ni.
Oh Ssu Ni hanya bisa menangis sembari menyuruh Lee Hyuk untuk bangun.
SELANJUTNYA: Sinopsis The Last Empress episode 52 (Episode terakhir)
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)