TRIBUNNEWS.COM - Hasil Game 1 Final IBL 2019, Satria Muda Pertamina vs Stapac Jakarta, Stapac Jakarta rebut game pertama 68-79 , Kamis (21/3/2019) pukul 19.00 WIB

Berikut adalah hasil Final IBL 2019 yang mempertemukan Satria Muda Pertamina menghadapi Stapac Jakarta, dimana Stapac menang 68-79 atas Satria Muda.

Ini merupakan pertandingan pertama final dengan sistem best of three, yang digelar di GOR Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.

Savoy Goodman mencatatkan double-double dengan 21 poin, 12 rebound dan 1 asis disusul Kendal Yancy dengan 18 poin 8 rebound dan Mei joni dengan 12 poin 5 asis.

Sedangkan di kubu Satria Muda, Hardianus mencatatkan 17 poin, 2 rebound dan 2 asis disusul Arki Wisnu dengan 16 poin, 8 rebound dan 2 asis.

Satria Muda yang menjadi tuan rumah game pertama ini langsung tancap gas dan berusaha mengambil momentum.

Dior Lowhorn memecah kebuntuan dengan dua poin pertama pada pertandingan ini.

Satria Muda bermain argresif di kuarter pertama melalui pergerakan Hardianus yang membuat Widiantara Putra Teja kerap kerepotan mengawalnya.

Sebaliknya Stapac memulai pertandingan dengan cukup lambat, mereka kesulitan membongkar pertahanan Satria Muda di menit awal kuarter satu.

Satria Muda sempat unggul 10- 4 di awal kuarter pertama memaksa coach Giedrius Zibernas mengambil time out.

Usai time out, para pemain Stapac mendapatkan momentumnya kembali.

Stapac sempat mendekat 10-8 usai time out, namun Satria Muda menghentikan momentum tersebut dan menjauh 14-10.

Stapac kembali mendapatkan momentum dan berbalik unggul 14-16 atas tuan rumah.

Stapac melakukan man to man defense untuk meredam pergerakan Hardianus dan Arki Wisnu di bawah paint area.

Stapac akhirnya menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-21 melalui tembakan tiga angka Rizky Effendi di dua detik terakhir.

Di kuarter kedua agresivitas para pemain Stapac membuat sedikit kerugian dengan membuat 4 kali foul ketika memasuki awal kuarter kedua, namun efektif meredam pemain Satria Muda.

Kendal Yancy membawa Stapac unggul 24-26 atas Satria Muda.

Pada kuarter kedua Stapac mendominasi jalannya pertandingan dan menguasi bola melalui garda asing Kendal Yancy dan Savon Goodman.

Sempat ada sedikit ketegangan ketika Dior Lowhorn menolak diganti oleh Coach Youbel Sondakh.

Pergerakan para pemain Stapac benar-benar sulit dibendung oleh pertahanan Satria Muda, membuat Stapac benar-benar mengeksploitasi rapuhnya pertahanan tuan rumah.

Dior Lowhorn dan Arki Wisnu sempat menghentikan momentum untuk Stapac di kuarter kedua dengan tembakan dua angka yang memperkecil kedudukan menjadi 28-31.

Full court press yang dilakukan Stapac membuat para pemain Satria Muda beberapa kali melakukan salah passing dan menghasilkan turn over.

Stapac mempertahankan keunggulan di half-time dengan skor 29-36.

Memasuki kuarter ketiga, Stapac membuka angka melalui dua poin dari Agassi Goantara.

Kendal Yancy kemudian menyusul dengan tembakan tiga angka dan membuat Stapac menjauh 31-43.

Permainan defensif kedua tim semakin membaik di kuarter ketiga membuat pertandingan berjalan semakin menarik.

Satria Muda bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan double digit mereka di kuarter ketiga.

Intensitas permainan meningkat di kuarter ketiga, Satria Muda bermain lebih ngotot untuk mencetak poin.

Kehilangan Jamarr Johnson di laga ini sangat krusial dan berdampak kepada permainan menyerang maupun bertahan Satria Muda.

Satria Muda semakin tertinggal 41-54 di kuarter ketiga.

Di kuarter terkahir Satria Muda mengerahkan segala cara untuk bisa mengejar ketertinggalan dan memaksa overtime.

Satria Muda harus kehilangan Arki Wisnu di kuarter keempat karena foul out, usa melakukan 5 kali foul.

Kehilangan kapten sekaligus pengatur permainan Satria Muda semakin kesulitan mengejar ketertinggalan.

Satria Muda sempat melakukan full court press di sisa kuarter empat dan memperkecil ketertinggalan menjadi single digit.

Satria Muda kemudian menutup laga dengan skor 68-79 untuk keunggulan Stapac.

Game kedua akan berlangsung di C-tra Arena Bandung pada hari Sabtu (23/3/2019)

(Tribunnews.com/Gigih)