Persebaya Surabaya Siapkan Abdul Rohim Jika Adu Penalti Lawan PS Tira-Persikabo
Persebaya Surabaya siapkan Abdul Rohim apabila menghadapi adu penalti ketika hadapi PS Tira-Persikabo di babak perempat Final Piala Presiden.
Penulis: Gigih
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya menyiapkan Abdul Rohim apabila menghadapi adu penalti di laga menghadapi PS Tira-Persikabo, Kamis (21/3/2019).
Persebaya Surabaya akan memainkan Abdul Rohim apabila menghadapi adu penalti ketika menghadapi PS Tira-Persikabo di ajang Piala Presiden.
Persebaya Surabaya akan menghadapi PS Tira Persikabo di babak perempat Final Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca: Rahmad Darmawan Tak Gembira Tira-Persikabo Bertemu Persebaya
Persebaya Surabaya akan menghadapi pertandingan babak perempat Final Piala Presiden.
Sesuai regulasi di babak perempat final, apabila kedua tim bermain imbang selama 90 menit maka tidak ada tambahan waktu melainkan langsung memasuki adu penalti.
Segala kemungkinan telah disiapkan pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman.
Menurutnya, Bajol Ijo harus siap menghadapi kemungkinan apapun, termasuk menyelesaikan laga dengan adu penalti.
”Kami juga akan mempersiapkan diri jika laga melawan Tira-Persikabo ditentukan melalui adu penalti, awal pekan depan kami mulai menu itu,” kata pelatih yang akarab disapa Djanur tersebut dikutip Tribunnews.com dari laman resmi klub.
Apabila terjadi adu penalti maka Abdul Rohim kemungkinan akan dipercaya di bawah mistar.
Rohim yang kini membela Persebaya kembali menunjukkan kehebatannya dalam mengantisipasi penalti.
Dalam laga melawan PS Tira di kualifikasi Grup A lalu, dia berhasil membendung eksekusi penalti Loris Arnaud.
Tentu itu menjadi bekal yang positif jika nanti laga Green Force kontra PS Tira harus berlanjut ke adu penalti.
Baca: Performanya Menurun, PSIS Semarang Akan Depak Ibrahim Conteh
Adu penalti juga pernah dihadapi Abdul Rohim di Piala Presiden tahun lalu, uniknya saat itu Rohim yang memperkuat PSMS Medan mengalahkan Persebaya karena kegemilangan Rohim di bawah mistar.
Tidak tanggung-tanggung kehebatan Rohim membaca eksekusi penalti menjadi kunci kemenangan PSMS.
Ketika itu, Rohim berhasil menggagalkan eksekusi tiga pemain Persebaya yakni Feri Pahabol, Aburizal Maulana, dan Osvaldo Haay.
Persebaya Surabaya melaju ke babak perempat Final Piala Presiden 2019 usai menjadi juara grup A, Persebaya Surabaya menyingkirkan Persib Bandung dan Perseru Serui, sedangkan PS Tira-Persikabo menjadi runner-up terbaik juga berhak lolos ke babak selanjutnya.
Meskipun lolos ke babak Perempat Final, Persebaya Surabaya tetap memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar terutama di lini belakang.
Dari tiga laga yang dilalui Persebaya Surabaya di Piala Presiden, mereka kebobolan empat kali dan hanya mencatatkan satu kali nir bobol ketika menghadapi PS Tira-Persikabo di laga terakhir.
Bahkan tiga dari empat gol yang menjebol gawang Bajol Ijo terjadi di babak pertama.
”Masih ada banyak waktu (persiapan), saya hitung-hitung, bisa sampai sembilan kali latihan lagi, artinya, kami sudah harus siap jika saatnya tiba (pertandingan),” kata Djanur.
Djanur juga mengaku sudah mengantongi sejumlah materi evaluasi.
Dia menilai penampilan Misbakus Solikin dkk pada penyisihan grup kemarin selalu telat panas dan membuat mereka selalu kebobolan di babak pertama.
Di laga pertama, Persebaya kebobolan dua gol saat melawan Perseru Serui.
Di babak pertama, dalam tempo empat menit. Masing-masing melalui Nur Akbar Jawara Munir (34’) dan Delfin Rumbino (38’). Meski akhirnya Persebaya membalikkan keadaan menjadi 3-2.
”Situasi itu yang termasuk materi evaluasi, kami tidak boleh dalam situasi tersebut lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya, anak-anak pantang untuk terlena, walau bisa bangkit di babak kedua, tetapi itu terlalu riskan, saya pikir kami harus selalu siap 2 x 45 menit,” jelas Djanur.
(Tribunnews.com/Gigih)