Fakta-fakta Penangkapan Pilot Garuda Gadungan, Berdasarkan Kecurigaan hingga Obsesi Menjadi Pilot
Seorang Pilot Garuda Indonesia gadungan ditangkap oleh pihak Kepolisian Reserse Bandara di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (22/3/2019).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Seorang Pilot Garuda Indonesia gadungan bernama Alvin Adithya Darmawan ditangkap oleh pihak Kepolisian Reserse Bandara di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (22/3/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang diketahui bernama Alvin Adithya Darmawan ditangkap oleh pihak kepolisian setelah mengaku sebagai Pilot pesawat Garuda Indonesia.
Alvin Adithya Darmawan yang mengaku sebagai Pilot Garuda Indonesia, ditangkap pihak Kepolisian Reserse Bandara di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (22/3/2019).
Penangkapan Pilot gadungan ini terjadi pada pukul 11.40 WIB.
Baca: Pilot Gadungan di Bandara Soetta Diciduk Polisi Saat Mondar-mandir
Baca: Terobsesi Jadi Pilot Pesawat, Pemuda Ini Berkeliaran di Bandara Soetta Dengan Atribut Pilot Garuda
Baca: Ini Penjelasan Garuda Indonesia soal Kabar Pilot Gadungan
Pada saat itu, Pilot gadungan tersebut terlihat menggunakan seragam pilot lengkap beserta kartu identitas pilot Garuda Indonesia.
Berikut fakta-fakta penangkapan Pilot Garuda Indonesia gadunga, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Berdasarkan Kecurigaan
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Victor Togi Tambunan mengatakan, penangkapan Pilot Garuda Indonesia gadungan ini terjadi pada pukul 11.40 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, Victor mengatakan, pria tersebut sempat berputar-putar di sekitar terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca: Ada Pilot Gadungan Masuk Pesawat, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
Baca: Bermodal Wajah Ganteng dan Tubuh Atletis, Pilot Gadungan Kadali 50 Pramugari
Baca: Pilot Gadungan Tipu Banyak Pramugari, Nahasnya Gara-gara Kelakuan Memalukan Ini
Setelah berputar-putar, kata Victor, lalu ia mengarah ke Security Check Point (SCP) 2 penerbangan domestik.
Namun gerak gerik Alvin membuat salah seorang pilot bernama Andre merasa curiga.
"Karena kecurigaan tersebut Captain Pilot melakukan profiling dengan berinteraksi secara verbal kepada oknum tersebut dan yang bersangkutan menjawabnya tidak clear dan mencurigakan," ujar Victor.
Andre kemudian melaporkan kecuriganya ke personel keamanan penerbangan yang berada di depan SCP 2.
Baca: Pilot Gadungan Bawa Kabur Mobil Toyota 86 Milik Anggota DPRD Kota Tangerang
Baca: Bawa Kabur Mobil Anggota DPRD Kota Tangerang, Pilot Gadungan Dibekuk di Sleman
Baca: Pilot Gadungan Tipu Anggota DPRD Tangerang, Gondol Mobil Mewah Seharga Rp 575 Juta
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polresta Bandara.
2. Menggunakan Identitas Lengkap
Kasat Reskrim Polres Bandara, Kompol James Hasudungun Hutajulu menyampaikan, oknum tersebut perupakan penumpang pesawat Garuda Indonesia.
"Yang bersangkutan penumpang GA menuju Semarang," kata James.
Dikutip dari Kompas.com, saat ditangkap, Pilot Garuda Indonesia gadungan tersebut menggunakan atribut lengkap dengan tanda pengenal.
Baca: Mengaku Gajihnya Ditahan Maskapai, Pilot Gadungan ini Berhasil Memperdaya Ibu Muda
Baca: Pilot Gadungan di Bandara Soetta Diciduk Polisi Saat Mondar-mandir
Baca: Ini Penjelasan Garuda Indonesia soal Kabar Pilot Gadungan
Tak ditemukan narkoba atau barang terlarang lainnya saat dilakukan penangkapan.
Hingga Jumat malam, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap si pelaku.
3. Obesesi Menjadi Pilot
Kompol James Hutajulu mengatakan, terobsesi menjadi pilot melatarbelakangi Alvin Adithya Darmawan nekat jadi pilot gadungan.
"Terobsesi jadi pilot. Sewaktu lulus SMA mendaftar sekolah pilot namun usahanya gagal," jelas James, dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca: Garuda Indonesia Tegaskan Tak Ada Pilot Gadungan Masuk Kokpit
Baca: Ada Pilot Gadungan Masuk Pesawat, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
Baca: Terobsesi Jadi Pilot Pesawat, Pemuda Ini Berkeliaran di Bandara Soetta Dengan Atribut Pilot Garuda
James menjelaskan, AA yang sudah digelandang di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta kini masih dimintai keterangan mengenai tindak pidana apa yang sudah ia lakukan.
"Penangkapan tadi siang. Kalau masalah tindak pidana masih dilidik," sambung James.
(Tribunnews.com/Whiesa)