Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miris Lihat Penumpang MRT Bergelantungan dan Injak Kursi, Sutopo: Seolah Belum Kenal Etika Moral

Sutopo Purwo Nugroho mengaku miris lihat penumpang MRT yang bergelantungan dan menginjak kursi. Ini katanya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Miris Lihat Penumpang MRT Bergelantungan dan Injak Kursi, Sutopo: Seolah Belum Kenal Etika Moral
Kolase TRIBUNNEWS.COM/TWITTER @Sutopo_PN
Sutopo Purwo Nugroho mengaku miris lihat penumpang MRT yang bergelantungan dan menginjak kursi. Ini katanya. 

Sutopo Purwo Nugroho mengaku miris lihat penumpang MRT yang bergelantungan dan menginjak kursi. Ini katanya.

TRIBUNNEWS.COM - Sutopo Purwo Nugroho ikut berkomentar soal foto-foto penumpang MRT Jakarta yang bergelantungan dan menginjak kursi, Minggu (24/3/2019).

Lewat akun Twitter pribadinya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu, mengaku miris.

Hal ini bermula beberapa foto kelakuan penumpang MRT Jakarta yang bertingkah seenaknya dan membuat jengkel.

Perilaku tak tertib penumpang MRT Jakarta saat masa uji coba ini pun menjadi viral di media sosial dan jadi perbincangan netter.

Baca: Warga Mulai Padati Bundaran HI Jelang Peresmian MRT oleh Presiden Jokowi

Baca: Warga Antusias Gunakan MRT Jakarta

Baca: Gading Marten Tunjukkan Antusiasnya Saat Diundang Jokowi untuk Ikut Uji Coba MRT

Dalam beberapa foto yang diunggah beberapa akun, tampak penumpang bergelantungan di dalam kereta demi foto selfie.

Terlihat pula penumpang yang menginjak kursi hingga makan lesehan di peron stasiun MRT.

Berita Rekomendasi

Perilaku tak tertib dari para penumpang MRT ini pun menuai tanggapan dari netter yang sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Baca: Le Minerale dan MRT Jakarta Kolaborasi Berikan Edukasi Kesehatan

Baca: TransJakarta Buka 5 Rute Jelang MRT Resmi Beroperasi

Baca: Fahri Hamzah dan Said Didu Sindir Klaim Jokowi & Ahok BTP Bangun MRT, Begini Sindiran Kubu Prabowo

@nabyllacp: Ehh....Di kata tempat wisata. Jadi jangan berkoar-koar pengen Indonesia mjau kalo kelakuan warganya masih kaya gini.

@testdoanginimah: Maaf, kayaknya orang2 seperti ini tidak punya instagram deh. Percuma juga koar2 dimari. Sekadar berasumsi.

@dek.atim: Pemimpinnya udah maju, rakyatnya kolot. Gregetan anjay liatnya.

@fesyimuz: gmn sampah di Indonesia bisa teratasi kalo mindset kita masih sampah.

Selain netter, beberapa tokoh nasional juga ikut memberikan komentarnya.

Sutopo Purwo Nugroho, misalnya yang mengaku ikut miris dengan perilaku seperti penumpang tersebut.

Ia ikut menyayangkan aksi penumpang yang bergelantungan dan menginjak kursi MRT Jakarta hanya demi foto selfie.

Perilaku tak tertib para penumpang ini seolah belum mengenal etika moral, sopan santun, dan rasa memelihara fasilitas publik.

Pria asal Boyolali, Jawa Tengah itu juga menyindir soal pengetahuan yang telah meningkat, tapi sikap dan perilaku masih rendah.

"Mirisnya kita dengan perilaku seperti ini. Bergelantungan & menginjak kursi di MRT hanya demi foto selfie."

"Seolah belum mengenal etika moral, sopan santun dan rasa memeliharai fasilitas publik."

"Pengetahuan memang meningkat tapi sikap dan perilaku masih rendah," tulis Sutopo.

Potret tak tertib para penumpang MRT Jakarta ini pun menuai tanggapan dari Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, PT MRT Jakarta berencana mengembalikan sistem pendaftaran penumpang ke sistem online.

Ia mengatakan, perilaku tak tertib yang dilakukan sejumlah penumpang lantaran adanya pembukaan pendaftaran secara manual di stasiun MRT.

"Karena menimbang kejadian hari ini (Sabtu kemarin), kami akan kembali ke pendaftaran online dan akan ada kuota (penumpang)," ujar Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu (23/2/2019).

Menurut dia, pihaknya akan lebih mudah mengontrol penumpang yang mendaftar secara online ketimbang manual.

"Iya pasti, ya, tentunya, kan, kalau sudah daftar online bisa diidentifikasi dengan mudah."

"Kalau sekarang, kan, (daftar) manual bahkan yang melakukan makan di sekitar stasiun itu, kan, mereka belum daftar," katanya.

Selain menyayangkan perilaku tidak tertib yang ditunjukkan sejumlah penumpang, pihaknya berharap perubahan sistem dapat mengubah perilaku penumpang.

"Ini bagian dari proses supaya membiasakan masyarakat agar lebih teratur," ujar Kamaluddin.

Sementara itu, rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu hari ini.

Selain meresmikan MRT Jakarta fase 1, Jokowi juga akan mencanangkan pembangunan MRT Jakarta fase 2 rute Bundaran HI-Kota.

Berdasarkan susunan acara peresmian dari PT MRT Jakarta, Jokowi akan menuju Stasiun MRT Istora Mandiri terlebih dahulu.

Menurut rencana, Jokowi akan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, hingga Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.

Setelah diresmikan, MRT Jakarta akan beroperasi secara non-komersial pada 25-31 Maret 2019.

Masih dari Kompas.com, penumpang bisa menggunakan moda transportasi ini secara gratis.

Meski demikian, penumpang tetap harus membeli tiket mulai tanggal 25 Maret.

Namun, saldo pada tiket tak akan terpotong saat melakukan tap-in.

Tiket bisa dibeli di vending machine dan sales office di tiap stasiun MRT Jakarta.

Operasi komersial atau berbayar baru akan diberlakukan mulai 1 April 2019.

Meski demikian, tarif MRT Jakarta fase 1 hingga kini belum diputuskan.

Menurut rencana, DPRD DKI Jakarta akan memutuskan subsidi dan tarif MRT Jakarta fase 1 pada Senin (25/3/2019).

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas