Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi 5,3 SR Landa Maluku Tenggara
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi 5,3 SR Landa Maluku Tenggara, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini mengenai gempa bumi tersebut
Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi 5,3 SR Landa Maluku Tenggara
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku menginformasikan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi tersebut berkekuatan Magnitudo 5.3 dan melanda Maluku Tenggara pada hari ini, Rabu (27/3/2019).
Informasi tentan adanya gempa tersebut dikeluarkan melalui sebuah cuitan lewat twitter dari BMKG yakni @infoBMKG.
Gempa bumi yang melanda Maluku Tenggara tersebut terjadi pada pukul 00:37:30 WIB.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Rabu 27 Maret 2019, Surabaya Hujan Petir di Malam Hari
Pusat gempa berada di laut, 202 km Barat Daya, Maluku Tenggara.
Gempa bumi tersebut dengan kedalaman 134 km.
BMKG juga menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut dampak akibat gempa ini.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Mencatat 2 Gempa Mengguncang Jawa Timur, di Pacitan dan Blitar
#Gempa Mag:5.3, 27-Mar-19 00:37:30 WIB, Lok:6.09 LS,130.96 BT (202 km BaratDaya MALUKUTENGGARA), Kedlmn:134 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca: Kemenhub Serahkan Rp 100 Juta untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.7 Guncang Sumbawa NTB Senin Pagi, Kedalaman 35 Km
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)