Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Kamis Pagi, 2 di Antaranya Terjadi di NTT

BMKG mencatat hingga Kamis (28/3/2019) pagi, gempa terjadi di NTT hingga Donggala Sulawesi Tengah dengan kekuatan berbeda.

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Kamis Pagi, 2 di Antaranya Terjadi di NTT
bangladeshchronicle.net
Ilustrasi gempa 

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Kamis Pagi, 2 di Antaranya Guncang NTT

TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang berbagai wilayah di Indonesia.

Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) mencatat hingga Kamis (28/3/2019) pagi, gempa terjadi di NTT hingga Donggala Sulawesi Tengah.

Selengkapnya, berikut ulasan lengkap terkait gempa yang melanda berbagai wilayah Indonesia hari ini, Kamis (28/3/2019) dirangkum Tribunnews.com dari laman resmi BMKG.

Baca: BREAKING NEWS - BMKG Catat Gempa 3.9 M Guncang Donggala, Pusat Gempa Berada di Darat Terasa di Palu

#1

Gempa pertama terjadi pada Kamis (28/3/2019) pagi tepatnya pukul 05.02 WIB.

Terjadi di Wanokaka, NTT dengan kekuatan magnitudo 3,6 SR.

Berita Rekomendasi

Pusat gempa berada di 20 km barat laut Wanokaka, NTT dengan kedalaman 11 km.

Tepatnya pada koordinat 9.75 Lintang Selatan (LS) dan 119.19 Bujur Timur (BT).

#2

Gempa selanjutnya masih terjadi di NTT.

Tepatnya di Sumba Barat Daya pada pukul 07.29 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,5 SR.

Gempa ini berpusat di 42 km barat laut Kodi, Sumba Barat Daya, NTT dengan kedalaman 51 km.

Terletak pada koordinat 9.40 Lintang Selatan (LS) dan 118.65 Bujur Timur (BT).

#3

Gempa terbaru mengguncang Donggala di Sulawesi Tengah pada pukul 09.09 WIB.

Gempa ini berkekuatan magnitudo 3,9.

Pusat gempa berada di darat 5 km tenggara Donggala, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 km.

Koordinat tepatnya ada pada 0.70 Lintang Selatan (LS) dan 119.89 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa dilaporkan terasa hingga MMI III Palu.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.5 Guncang Kodi Sumba Barat Daya, Kedalaman 51 Kilometer

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (*)

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas