Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Melinda Dibunuh, Pelaku Tak Memperkosa, sempat Pura-pura Ikut Mencari

4 Fakta terbaru calon pendeta Melinda dibunuh, pelaku ternyata tak memperkosa, sempat ikut mencari korban.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Melinda Dibunuh, Pelaku Tak Memperkosa, sempat Pura-pura Ikut Mencari
Kolase Tribun Sumsel
4 Fakta terbaru calon pendeta Melinda dibunuh, pelaku ternyata tak memperkosa, sempat ikut mencari korban. 

4 Fakta terbaru calon pendeta Melinda dibunuh, pelaku ternyata tak memperkosa, sempat ikut mencari korban.

TRIBUNNEWS.COM - Update terbaru calon pendeta Melinda Zidemi dibunuh, pelaku ternyata tak memperkosa, sempat ikut mencari korban.

Pelaku pembunuhan calon pendeta Melinda Zidemi sempat ikut mencari korban bersama warga Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Kasus pembunuhan Melinda menggegerkan warga Sungai Baung, OKI.

Calon pendeta Melinda diketahui tewas setelah dicekik pelaku pada Senin (25/3/2019) sore sepulang dari pasar.

Baca: Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan Calon Pendeta, Ditembak Saat Mencoba Kabur hingga Otak Perencana

Jasad Melinda baru ditemukan pada Selasa (26/3/2019) pagi setelah warga melakukan pencarian.

Pelaku sendiri berhasil ditangkap pada Rabu (27/3/2019) malam di Kecamatan Air Sugihan.

Berita Rekomendasi

Dirangkum Tribunnews dari Tribun Sumsel, berikut fakta calon pendeta Melinda Zidemi dibunuh.

1. Pelaku tak memperkosa korban

Dua pelaku pembunuhan calon pendeta Melinda Zidemi, Nang dan Hen, ternyata tak melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Pelaku mengaku urung memerkosa Melinda karena saat itu korban sedang haid.

Pada konferensi pers yang digelar pada Jumat (29/3/2019) pukul 15.00 WIB tadi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen Adhinegara menegaskan bahwa pelaku tak memerkosa korban.

Sebelumnya diberitakan ada aksi pemerkosaan pada korban yang dilakukan pelaku sebelum membunuh.

Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, hasil autopsi tidak menemukan adanya persetubuhan.

Meski begitu, pelaku memang melakukan pencabulan terhadap korban.

Baca: Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Diseret ke TKP Ambil Barang Bukti

"Melalui pemeriksaan otopsi ditemukan bahwa tidak ada persetubuhan. Tersangka memang melakukan pencabulan dengan memasukkan tangannya ke (maaf) alat vital korban," jelas Zulkarnaen.

2. Pura-pura ikut mencari korban

Nang dan Hen, pelaku pembunuhan calon pendeta Melinda, ternyata sempat ikut mencari korban bersama warga sekitar.

Sebelumnya, NP yang merupakan korban selamat aksi pembunuhan melapor pada warga sekitar, mengatakan Melinda diculik.

"Tolong, tante diculik. NP bilang begitu sambil nangis ketakutan, kejadiannya malam kemarin," kata Diana ketika berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).

Mendengar laporan tersebut, Diana kemudian memberi kabar pada jemaat GKI yang sebelumnya sempat mencari keberadaan NP dan Melinda.

Saat itulah Nang dan Hen ikut mencari Melinda yang telah mereka bunuh sebelumnya.

"Ya kami ikut pura-pura mencari pak," kata tersangka Nang.

3. Motif pembunuhan

Motif pembunuhan terhadap Melinda diketahui karena pelaku dendam.

Baca: Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan Calon Pendeta, Ditembak Saat Mencoba Kabur hingga Otak Perencana

Kedua pelaku mengaku membunuh Melinda Zidemi karena mereka sakit hati.

Mereka sakit hati karena cintanya ditolak oleh Melinda.

4. Pelaku akan dijerat pasal pembunuhan berencana

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen Adhinegara menyebutkan Nang dan Hen akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Pasalnya, pelaku pembunuhan Melinda ini diketahui sempat menyiapkan karet ban untuk mengikat korban.

Karena itu, Zulkarnaen menyebutkan ada unsur perencanaan dalam aksi keduanya.

"Ada unsur perencanaan karena keduanya sempat menyiapkan karet ban. Pembunuhan berencana terancam hukuman mati," ujar Zulkarnaen.

Baca: Luna Maya Diminta Tata Janeta Nyanyikan Lagu Sang Penggoda, Raffi Ahmad: Jangan Nangis

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas