"Ruben tadi ikut latihan, Hansamu ada miss communication, sehingga gagal latihan bersama," ujar Djadjang Nurdjaman.

"Osvaldo baru sampai tadi pagi, mendarat jam 10 di Surabaya, itu juga kami pikirkan apakah langsung menjadi starting line up atau masuk di DSP.

"Karena Osvaldo dan Rian agak belakangan datangnya nyampai di Surabaya. Berbeda dengan Hansamu dan Ruben yang sudah datang lebih dulu," ujarnya menambahkan.

Terlepas dari hal itu, pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut bertekad menuntaskan pertandingan tanpa babak penalti.

"Sesuai regulasi akan langsung adu penalti. Tapi kami tidak berharap karena akan tuntaskan pertandingan dalam waktu normal," ungkap Djanur, dilansir dari Surya.co.id.

Baca: Persebaya Terancam Tanpa Winger Lincahnya Hadapi PS Tira Persikabo

Jika terpaksa dilanjutkan melalui adu penalti, Djanur mengutarakan telah mempersiapkan pemain dengan mental yang paling siap.

Meski diatas kertas diunggulkan dan bertindak sebagai tuan rumah, pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan memilih untuk fokus terhadap laga besok (Jumat).

Mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut mengaku telah menyiapkan formula untuk dapat meredam perlawanan Persebaya, dilansir dari laman PSSI.

"Saya rasa Persebaya akan tampil beda. Mereka pasti akan menerapkan pressing ketat dan menekan kami, apalagi Persebaya bermain di kandang sendiri," ungkap Rahmad Darmawan.

"Yang jelas para pemain harus waspada dan disiplin. Selain itu juga dengan improvisasi di lapangan berdasarkan situasi yang terjadi," lanjutnya.

Pada pertandingan nanti, Rahmad Darmawan dapat menurunkan penyerang anyar mereka, Osas Saha.

Di babak penyisihan saat melawan Persebaya, Osas Saha tidak dapat diturunkan lantaran skorsing kartu.

Pemain Tira Persikabo, Manahati Lestusen yang turut membela timnas juga telah menjalani latihan bersama tim.

Untuk diketahui, sehari sebelum laga Persebaya, Kalteng Putra memastikan satu tiket ke semifinal Piala Presiden 2019 sesusai mengalahkan Persija.