TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 5 tayang di RCTI sore ini, Minggu (7/4/2019) pukul 15.30 WIB.

Dalam Episode Galeri 8 ini, para kontestan akan dihadapkan pada Mistery Box.

Dalam tantangan ini, kontestan diberi kesempatan untuk memilih board atau bahan makanan yang telah tampak sehingga dianggap safe (aman) oleh para juri.

Atau box berisi bahan makanan yang belum diketahui, sehingga juri mengategorikan itu sebagai risk (berisiko).

Baca: Live Streaming MasterChef Indonesia 2019 Tayang Pukul 15.30 WIB, Ada Tantangan Mengejutkan Apa lagi?

Bahan masakan yang kira-kira tersimpan dalam mistery box ini?

Siapa yang akan memilih safe board dan siapa yang akan memilih risk board?

Siapa saja yang akan gagal menyelesaikan tantangan ini dan masuk ke pressure test?

Temukan jawabannya hanya di RCTI sore ini, pukul 15.30 WIB.

(Link streaming RCTI MasterChef Indonesia 2019 ada di bagian akhir berita)

Baca: Link Live Streaming MasterChef Indonesia 2019 Hari Ini Pukul 15.30 WIB, Mystery Box: Safe or Risk?

Tak hanya kemunculan mistery box, episode kali ini akan semakin spesial dengan kedatangan bintang tamu Ben Ungermann.

Ben Ungermann adalah runner up MasterChef Australia Season 9.

Para kontestan akan mendapatkan tantangan menduplikasi masakan Indonesia favorit Ben Ungermann.

Masakan Indonesia apa yang manjadi makanan favorit Ben Ungermann?

Dan mampukah para kontestan menduplikasi masakan dan memenuhi ekspektasi Ben Ungermann?

Baca: Live Streaming MasterChef Indonesia 2019 Tayang Pukul 15.30 WIB, Siapa Saja yang Harus Pulang?

Episode MasterChef Season 5 sebelumnya

Di episode sebelumnya, Sabtu (6/4/2019), Elin dan Kevin harus meninggalkan Galeri MasterChef.

Dalam episode kemarin, para kontestan dibagi ke dalam dua tim, tim merah dan tim biru memasak untuk anggota kepolisian.

Tim merah diketuai oleh Elin yang sebelumnya memenangkan challenge dairy.

Sebagai pemenang challenge sebelumnya, Elin memiliki keuntungan memilih ketua dari tim lawan, Elin pun memilih Yulita.

Mereka pun secara bergantian memilih anggota timnya.

Setelah anggota kedua tim tersusun, Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renata memberikan games kecil untuk masing -masing tim memilih menu yang harus dimasak.

Baca: Chef Arnold Poernomo 2 Tahun Lalu Telah Menikah, Begini Kabar Terbaru Rumah Tangganya

Games dilakukan dengan adu memarut kelapa dengan parut manual, tim biru menang karena tim merah didiskualifikasi akibat jari Kevin terparut.

Chef Juna menganggap parutan kelapa milik tim merah tidak higienis karena tercampur tetesan darah Kevin.

Tim biru memilih untuk memasak nasi Padang, sedangkan tim merah mendapat bagian memasak nasi Bali.

Proses memasak pun dilakukan, kedua tim diberi waktu 90 menit memasak untuk 60 anggota kepolisian.

Tibalah saat penilaian yang dilakukan dengan cara unik.

Masing-masing anggota kepolisian yang telah mencicipi hidangan kedua tim diminta meletakkan kaca mata hitam di board berwarna merah dan biru.

Hasilnya, tim biru unggul satu poin di atas tim merah.

Akibatnya, seluruh anggota tim merah harus masuk ke pressure test.

Namun, juri memberi kesempatan kepada kapten tim untuk menyelamatkan salah satu anggota yang menurutnya tidak layak masuk pressure test.

Bukannya berusaha menyelamatkan diri sendiri, Elin justru menyelamatkan sahabatnya, Steffani.

Baca: Bertingkah Lucu di Masterchef Indonesia, Maia Estianty: Aku Pemakan Apapun Tapi Bukan Makan Teman

Hal itu ia lakukan sebab Elin merasa kinerja Steffani paling baik di antara anggota tim merah lainnya.

Akhirnya Steffani pun lolos dari pressure test.

Ternyata keputusan Elin tersebut justru membawanya pulang meninggalkan Galeri MasterChef bersama Kevin.

Dalam pressure test itu, para kontestan diberi tantangan untuk membuat hidangan berbahan dasar daging rusa.

Masakan Elin nampaknya tak cukup baik untuk mempertahankan dirinya di Galeri MasterChef.

Dengan berat hati Chef Juna menyampaikan, Elin harus meningalkan Galeri MasterChef hari itu.

Chef Juna menganggap keputusan Elin lebih memilih menyelamatkan Steffani daripada menyelamatkan diri sendiri bagaikan pahlawan kesiangan.

Dan, menurut Chef Juna pahlawan kesiangan tak perlu ada di Galeri MasterChef.

Kendati demikian, Chef Juna tetap memberi semangat dan apresiasi kepada Elin.

Di usianya yang baru 20 tahun, perjalanan Elin sampai di tahap ini merupakan prestasi luar biasa yang Chef Juna pun belum raih di usia yang sama.

Berikut link live streaming RCTI MasterChef Indonesia Season 5, Minggu (7/4/2019) pukul 15.30 WIB.

LINK 1

LINK 2

LINK 3

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)