Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince TransTV Episode 14: Putra Mahkota Akhirnya Ingat Semuanya

Sinopsis dan Live Streaming Drama Korea 100 Days My Prince Episode 14, Tayang di TransTV Hari Kamis, 11 April 2019 pukul 18.00 WIB

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

Sinopsis dan Live Streaming Drama Korea 100 Days My Prince Episode 14, Tayang di TransTV Hari Kamis, 11 April 2019 pukul 18.00 WIB: Putra Mahkota Akhirnya Ingat Semuanya

TRIBUNNEWS.COM - Episode 14 drama Korea 100 Days My Prince yang dibintangi D.O EXO akan tayang di TransTV pada hari Kamis (11/4/2019).

Drama 100 Days My Prince berjumlah 16 episode, ditayangkan di TransTV sejak 25 Maret lalu.

Drama Korea 100 Days My Prince berkisah tentang putra mahkota Lee Yool (D.O EXO) yang hilang ingatan saat dirinya melarikan diri dari kejaran pembunuh bayaran.

Ia ditolong oleh seorang pria tua yang memiliki anak perempuan bernama Hong-Sim/Yoon Yi-Seo (Nam Ji-Hyun) yang ternyata cinta pertamanya.

Putra Mahkota Lee Yoon kemudian dinikahkan dengan Hong-Sim.

Baca: Sinopsis 100 Days My Prince TransTV Episode 11: Perpisahan Won Deuk dan Hong Shim yang Menyakitkan

Baca: Sinopsis Drama 100 Days My Prince TransTV Episode 12: Won Deuk & Hong Shim Harus Saling Melupakan

Baca: Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince TransTV Episode 13: Ingatan Masa Kecil Putra Mahkota Kembali

Selama 100 hari, Lee Yoon yang hilang ingatan menjalani kehidupan sebagai rakyat biasa dengan nama Won Deuk.

BERITA TERKAIT

Berikut adalah sinopsis "100 Days My Prince" episode 14, episode sebelumnya bisa dilihat di sini.

Awas spoiler!

Sinopsis 100 Days My Prince Episode 14

Putra mahkota mencari Hong Shim sampai ke rumah Jung Jae Yeon.

Ia bertemu ayah Hong Shim di sana.

Ayah Hong Shim sampai berlutut dan memohon pada putra mahkota untuk jangan menemui Hong Shim lagi.

Putra mahkota lalu ke jembatan Hanyang dan bertemu Hong Shim di sana.

Putra mahkota memeperkenalkan dirinya sebagai "anak bodoh yang belum membaca dasar pembelajaran."

Ia juga membawa pita merah muda milik Yi Suh dulu.

Hong Shim teringat momen singkatnya bersamanya.

Hong Shim kaget Lee Yool masih menyimpan pitanya dan mengingat semuanya.

Sebelum berpisah, Lee Yool mengatakan meski mereka akan berpisah dengan cara seperti itu, namun ia akan segera mencarinya lagi.

Putra mahkota rupanya diikuti pengawalnya sehingga ia tak bisa mendekat dan memeluk Hong Shim.

--

Hong Shim lalu pulang, ayahnya sudah amat khawatir.

Ia kemudian bercerita, "anak bodoh" yang menyelamatkannya dulu ternyata adalah putra mahkota.

Hong Shim merasa, pertemuan dirinya dan Lee Yool adalah takdir.

Namun ayah Hong Shim tetap tidak menyetujui keduanya bersatu kembali karena latar belakang yang jauh berbeda.

--

Putra mahkota membuat satu kasim suruhan Kim Cha Eon mengaku.

Para pengawal pribadi dan dayang yang diperintahkan untuk melayani putra mahkota, sebenarnya berpihak pada Kim Cha Eon.

Mereka diutus untuk memata-matai putra mahkota dan mencegah agar ingatan putra mahkota tidak kembali.

Putra mahkota melepaskan kasim tersebut.

--

Putri mahkota dan Moo Yeon bertemu, ia ingin melarikan diri bersama Moo Yeon.

Namun Moo Yeon tertuntuk tanda ragu.

Putri mahkota lalu mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya bukanlah bayi Moo Yeon, ia lalu pergi meninggalkan Moo Yeon.

Namun Moo Yeon menarik tangannya.

--

Kasim yang awalnya memihak Kim Cha Eon, kini berbalik bekerja untuk putra mahkota.

Ia menggantikan putra mahkota meminum ramuan hariannya.

Putra mahkota mencoba mengingat-ingat hal apa yang telah dilupakannnya.

--

Sementara itu, Moo Yeon mengaku bersedia pergi bersama putri mahkota kapanpun ia siap.

Jika putri mahkota memilihnya dan bersedia takhta dan keluarganya runtuh, Moo Yeon akan mengikuti apapun keinginan putri mahkota.

Saat melihat putri mahkota pergi dari kejauhan, Moo Yeon dipukul dari belakang.

Wakil PM Kim Cha Eon yang melakukannya.

Ia kemudian bertanya pada Moo Yeon mengapa ia tak membunuh putra mahkota.

Saat itu, Kim Cha Eon sudah yakin bahwa Moo Yeon lah ayah dari anak yang dikandung putri mahkota.

Secara tidak langsung, Kim Cha Eon menyuruh untuk Moo Yeon untuk mati.

--

Gubernur Jung Jae Yeon akan kembali ke desa Songjoo.

Hong Shim dan ayah titip salam untuk teman-teman mereka di desa.

Tapi tiba-tiba, Jung Jae Yeon dipanggil putra mahkota ke istana.

Putra mahkota bertanya padanya sebenarnya kepada siapa ia mengabdi.

Jung Jae Yeon berkata ia hanya bekerja untuk putra mahkota.

Untuk membuktikannya, Jung Jae Yeon bersedia melakukan perintah apapun dari putra mahkota.

--

Jung Jae Yeon kemudian meminta ijin pada wakil PM Kim Cha Eon untuk menjadi pustakawan pribadi putra mahkota.

Kim Cha Eon tidak menyetujui ide itu, ia curiga Jung Jae Yeon berpihak pada putra mahkota.

Namun, Jung Jae Yeon berkata bahwa Kim Cha Eon lah yang bisa mengendalikan raja.

Kim Cha Eon akhirnya mempercayai Jung Jae Yeon bekerja di dekat putra mahkota dengan syarat jangan sampai putra mahkota lolos dari pengamatannya.

--

Warga desa Songjoo sedang sibuk mencari kayu kabar.

Mereka kesulitan mencari kayu kering karena sedang musim hujan.

Namun, Park Sun Do tak mau tahu.

--

Hong Shim menulis pesan rahasia untuk kakaknya.

Sementara itu, Hyuk memberi saran pada Moo Yeon untuk meninggalkan putri mahkota dan menjemput adiknya lalu pergi.

Namun Moo Yeon masih ingin menunggu.

--

Jung Jae Yeon bersama putra mahkota menyelidiki arti huruf mandarin yang ditulis putra mahkota sebelum hilang ingatan dulu.

Mereka buntu hingga akhirnya Jung Jae Yeon mengajak putra mahkota melakukan perjalanan rahasia.

Putra mahkota diajak bertemu Kasim Yang.

Namun kondisi Kasim Yang cukup memprihatinkan.

Ia tidak bisa bicara dan pikirannya tidak jernih.

Namun saat melihat putra mahkota, ia langsung syok.

Putra mahkota mendekatinya pelan-pelan.

Kasim Yang berusaha berbicara tapi suaranya tak keluar sedikitpun.

Ia lalu menulis apa yang ingin ia katakan pada selembar kertas.

Kasim Yang berkata ia tak bunuh diri, tapi dibunuh oleh Kim Cha Eon.

Ia menyarankan putra mahkota untuk mencari jurnalnya, sebab putra mahkota menulis kejadian apapun dalam jurnal tersebut.

--

Hong Shim akhirnya bertemu dengan kakaknya, Moo Yeon.

Moo Yeon menyuruh Hong Shim untuk pergi duluan dan ia akan menyusul nanyinya.

Hong Shim menurut.

--

Jung Jae Yeon berpikir teka-teki yang ditulis putra mahkota untuknya adalah tempat dimana putra mahkota menyimpan jurnalnya.

Putra mahkota menyimpan keraguan dan kecemasan tentang fakta dan kebenaran yang akan ia ketahui nantinya.

--

Meski menuruti perintah kakaknya untuk pergi duluan, Hong Shim tetap bandel.

Ia justru mengikuti kemana sebenarnya kakaknya pergi.

Rasa penasarannya itu membuat Hong Shim terancam.

Untung saja ada Jung Jae Yeon dan putra mahkota yang menolongnya.

Putra mahkota lalu mengantar Hong Shim pulang, mereka jalan begandengan tangan.

--

Ae Wol kembali menemui Jung Jae Yeon.

Jung Jae Yeon curhat dan bimbang karena belum bisa memilih antara kesetiaan dan cinta.

--

Sebelum berpisah, putra mahkota berkata ia akan selalu mencintai Hong Shim.

Namun Hong Shim terus menganggapnya sebagai putra mahkota, bukan suaminya.

--

Jung Jae Yeon lapor pada Kim Cha Eon bahwa putra mahkota sedang mencari jurnalnya.

Jung Jae Yeon lalu menawarkan diri menjadi orang pertama yang akan menemukan jurnal itu dan memberikannya pada Kim Cha Eon.

Jung Jae Yeon dan putra mahkota kembali memecahkan teka-teki dimana ia menyimpan jurnalnya.

Putra mahkota berkata jurnal itu pasti berada di ruangan dengan melewati lima pintu dari kamarnya.

Jung Jae Yeon langsung mencarinya.

--

Moo Yeon menitipkan surat pada dayang pribadi untuk putri mahkota.

Surat itu berisi ajakan pergi karena ayah putri mahkota sudah mengetahui hubungan mereka.

Kim Cha Eon tiba-tiba masuk ke kamar putri mahkota.

Ia memperingati anaknya untuk jangan coba-coba melarikan diri jika tidak ingin Moo Yeon celaka.

--

Kkeut Nyeo dan suami pergi ke Hanyang untuk bertemu Hong Shim dan Won Deuk.

Rupanya Park Bok Eon juga ada di sana.

Mereka kemudian berpikir untuk menginap di rumah gubernur Jung Jae Yeon saja.

--

Jung Jae Yeon menemui kasim Yang lagi setelah gagal menemukan jurnal putra mahkota.

Kasim Yang diminta untuk mengingat-ingat apa judul jurnal putra mahkota.

Setelah judulnya diketahui, Jung Jae Yeon kembali mencari jurnal itu.

Ia yakin jurnal itu ada di perpustakaan pribadi putra mahkota.

Jung Jae Yeon berhasil menemukannya.

Kim Cha Eon langung bergegas ke perpustakaan pribadi putra mahkota setelah tahu jurnal itu telah ditemukan.

Namun sebelum sampai di sana, perpustakan itu telah terbakar.

Jung Jae Yeon berkata pada Kim Cha Eon ia tak punya pilihan lain karena terdesak.

Ia mengaku belum sempat membaca jurnal tersebut.

--

Teman-teman Hong Shim bertemu lagi dengannya di rumah gubernur.

Mereka makan-makan dan minum bersama.

--

Hong Shim masih berusaha mencari kakaknya.

Ia mengendap masuk dan bertemu Kim Soo Ji.

Ia pun juga bertemu dengan Kim Cha Eon.

--

Jurnal bulan maret saat insiden ternyata tidak ada di perpustakaan itu.

Putra mahkota dan Jung Jae Yeon pun mencari lagi.

Kali ini, mereka benar-benar menemukannya.

Putra mahkota membaca jurnalnya itu dan mengingat semuanya.

Ia tahu bahwa Kim Cha Eon adalah orang yang berusaha membunuhnya.

Ia berusaha dibunuh untuk menutupi rahasia mengerikan, yaitu kehamilan putri mahkota.

Tonton langsung drama Korea 100 Days My Prince melalui link live streaming TransTV berikut ini:

Live Streaming 1

Live Streaming 2

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas