Kasus Mayat Dalam Koper Diduga karena Cinta Sesama Jenis, Ini Deretan Pembunuhan karena Hal Serupa
Meski polisi belum berhasil menangkap pelaku, kasus temuan mayat dalam koper di Blitar, Jawa Timur, perlahan-lahan menemui titik terang.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Meski polisi belum berhasil menangkap pelaku, kasus temuan mayat dalam koper di Blitar, Jawa Timur, perlahan-lahan menemui titik terang.
Polisi menduga, pelaku membunuh Budi Hartanto, guru honorer di sebuah SD di Kediri dan kemudian memutilasi jasadnya lantaran persoalan asmara sesama jenis.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menerangkan, beberapa dugaan motif pembunuhan yang disampaikan sebelumnya, semakin tak terbukti.
Seperti dugaan motif ekonomi dan motif perampokan.
Namun, lanjut Frans Barung, hasil proses penyidikan yang masih berlangsung menunjukkan, motif asmara dalam kasus tersebut semakin menguat.
"Jadi kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi, kami masuk pada motif asmara," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Jumat (5/4/2019).
Barung mengungkapkan, temuan lain yang diperoleh penyidik berdasarkan keterangan para saksi, didapatkan keterangan bahwa korban memiliki kecenderungan orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan orang.
"Nah inilah yang akan tim penyidik dalami berkaitan dengan orientasi seksual yang berbeda," lanjutnya.
Barung tak menyebut secara eksplisit tentang maksud dari 'orientasi seksual yang berbeda'.
Namun, kuat dugaan korban memiliki orientasi relasi seksual sejenis.
"Ada kecenderungan ke arah situ sih," tandasnya.
Namun demikian, hingga hari ini, Senin (8/4/2019), polisi belum menyimpulkan apapun terkait kasus ini karena masih dalam penyelidikan.
Jika nantinya pembunuhan ini benar dilataribelakangan oleh cinta sesama jenis, kasus ini bukan kasus pertama.
Sejumlah kasus cinta sesama jenis yang berujung pembunuhan pernah terjadi.
Berikut rangkumannya:
1. Kasus Ryan Jombang
Kasus Ryan Jombang sempat menghebohkan publik pada tahun 2008.
Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang terungkap memutilasi 11 orang yang semuanya merupakan teman kencan sesama jenis di Jombang.
Ryan Jombang kemudian divonis mati oleh pengadilan namun sampai saat ini belum dieksekusi karena masih melakukan upaya hukum terakhir yakni minta pengampunan atau grasi kepada Presiden Jokowi.
Ryan menjadi tersangka pembunuhan 11 orang di Jombang dan Jakarta.
Motif pembunuhan berantai juga sudah terkuak yakni cemburu dan materi/ekonomi.
Motif cemburu terungkap dalam kasus mutilasi terhadap teman dekatnya Heri Santoso hingga tujuh potongan di Depok, lalu dibuang di Jl Kebagusan, Jakarta (12/7/2008).
Sementara itu, dalam kasus pembunuhan 10 orang di belakang rumah orangtua Ryan di desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang, Jatim, selama kurun 2006-2008 terbukti bermotif materi/ekonomi.
"Motifnya memang keinginan seketika untuk menguasai barang-barang milik korban, tapi Ryan tak selalu lancar mewujudkan keinginan seketika itu," kata Direskrim Polda Jatim Kombes Pol Rusli Nasution kala itu di Surabaya (31/7/2008), seperti dilansir Surya.co.id kantor berita Antara.
2. Badrun Habisi Imam Maulana karena Cemburu
Dikutip dari WartaKota, terbakar api cemburu itulah yang dirasakan Badrun saat sebelum membunuh Imam Maulana (19) dan mayatnya dibuang ke Terminal Kampung Rambutan.
Badrun tega menghabisi nyawa Imam yang diketahui adalah pasangan sesama jenisnya yang sudah terjalin selama satu bulan.
Dalam prarekonstruksi yang dilakukan di tempat pelaku bekerja di sebuah Laundry di Komplek Citra Gran Cibubur, Bekasi pada Selasa (21/11).
Terungkap bahwa setelah dibunuh, korban sempat disembunyikan di bawah tumpukan kain cucian.
"Setelah pelaku membunuh korban, mayat korban sempat disembunyikan di bawah tumpukan cucian," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Selasa (21/11/2017).
Bahkan diketahui sebelum Badrun melakukan pembunuhan keduanya sempat melakukan hubungan sesama jenis hingga akhirnya terjadi cekcok lantaran Imam memilik asmara dengan seorang wanita.
"Setelah bertengkar, korban dibenturkan kepalanya ke pinggiran tangga lalu korban dibungkus plastik besar, terpal, dan dibungkus karpet kemudian diikat dengan tali jemuran," ujarnya.
Selain itu sebelum terjadi percekcokan, pelaku dan korban sempat melakukan hubungan sejenis atau melakukan sodomi.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKPK), anus korban luka-luka saat ditemukan di Terminal Kampung Rambutan.
Diketahui sebelumnya bahwa pelaku Badrun Harun (43) membunuh Imam Maulana (19) dikarena motif cemburu karena korban mempunyai asmara dengan lawan jenisnya.
Badrun membunuh Imam di tempat kerjanya di sebuah ruko laundry di Bekasi setelah sebelumnya terjadi cekcok.
Pelaku mencekik dan menendang korban hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa.
Selanjutnya jasad korban disimpan selama ditempat loudry sebelum akhirnya korban dibuang ke Terminal Kampung Rambutan mengunakan jasa Taksi Online.
3. Rudianto Dibakar Kekasih Sesama Jenis
Rudianto (23) mahasiswa Batam yang baru lulus dari FISIP Universitas Parahyangan (Unpar) tewas dibunuh dan dibakar teman gay-nya, Ryan Bella Perdana tahun 2014 lalu.
Ryan mengaku membunuh karena dipaksa berhubungan intim oleh Rudianto.
“Dia (Rudianto) memaksa (berhubungan badan) sampai mengancam saya dengan pisau. Jika tidak mau akan disebarkan bahwa saya gay ke keluarga,” kata Ryan
Sebelum membakar, Ryan terlebih dahulu membunuh dengan menghujamkan batu dan menjerat leher menggunakan kabel laptop.
4. Dibunuh karena Menolak Dicium
Dikutip dari TribunJateng, cinta sesama jenis berakhir pembunuhan juga terjadi di Bekasi, Jawa Barat di tahun 2015.
Irman tega membunuh pasangan sejenisnya, Andri, karena ia kesal dengan korban.
Pasalnya, Andri telah membanding-bandingkan Irman dengan mantan pacar sesama jenisnya.
Kepada polisi, Irman mengaku bahwa awalnya Andri minta dicium namun Irman menolak.
Setelah itu Andri membanding-bandingkan dirinya dengan mantan pasangan sejenis Andri.
Pelaku yang kesal lalu memukul kepala korban dengan tangan kosong.
“Pelaku lalu menjerat leher korban dengan kabel setrika hingga meninggal,” katanya.
Pasangan ini telah menjalin hubungan sesama jenis selama enam bulan, mereka kenalan melalui media sosial.
(Tribunnews.com/Daryono)