Prabowo Sebut Ibu Pertiwi 'Diperkosa', TKN: Apa Tidak Ada Kata Lain yang Lebih Terhormat?
Pidato di kampanye akbar di GBK, Prabowo sebut Ibu Pertiwi tengah Diperkosa, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin: Apa tidak ada kata lain yang lebih terhormat?
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dalam pidatonya di kampanye akbar yang digelar di Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019) calon presiden nomor 01 Prabowo Subianto sebut Ibu Pertiwi 'diperkosa'.
Prabowo menyebut kondisi Indonesia kini sedang sakit.
Ia menyebut Ibu Pertiwi tengah 'diperkosa' sebab kekayaannya terus diambil serta hak-hak rakyat diinjak-injak.
"Saudara-saudara sekalian, saya berdiri di sini karena saya berpandangan, negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian."
"Ibu pertiwi sedang diperkosa saudara-saudara sekalian. Kekayaan kita diambil terus, hak-hak rakyat diinjek-diinjek," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Baca: Gus Nadir Baca Surat SBY Kritik Kampanye Prabowo : Saya Jadi Paham Kenapa Demokrat Setengah Hati
Mendengar pernyataan itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily terkejut.
Menurutnya, istilah 'diperkosa' yang dilontarkan Prabowo untuk kondisi Ibu Pertiwi saat ini kurang terhormat.
"Saya kaget dengan istilah itu. Apa tidak ada kata lain yang lebih terhormat untuk menghargai bangsa sendiri selain 'diperkosa'?" ujar Ace melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (8/4/2019).
Menurut Ace, Prabowo tidak menggunakan bahasa-bahasa yang menunjukkan kualitas sebagai seorang capres.
Ace juga menilai pidato Prabowo dalam kampanye akbar kemarin semakin tak terkendali.
Hal itu, menurut Ace tak akan membuat masyarakat bersimpati kepada Prabowo.
Baca: Jokowi-Maruf Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Ibu Pertiwi Diperkosa hingga Indonesia Sedang Sakit
"Mana ada rakyat yang simpati dengan pemimpin yang selalu terlihat emosi tak terkendali, marah-marah, dan berjarak dengan rakyat," ujar dia.
Ace berharap Prabowo bisa mengendalikan ucapannya di kesempatan mendatang.
Menurut Ace, Indonesia butuh pemimpin yang tenang.
"Sadarlah Pak Prabowo, depankan akal sehat, jangan marah-marah melulu, kendalikan emosi.
Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bekerja dengan tenang dan berpengalaman sehingga dapat membawa Indonesia maju," kata Ace.
Baca: Prabowo: Negara Kita Sedang Sakit, Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa
Tak hanya menyebut Ibu Pertiwi tengah 'diperkosa', Prabowo juga mengaku muak dengan keadaan Indonesia saat ini.
Prabowo mengaku pernah diwawancarai oleh wartawan asing terkait alasannya kembali maju Pilpres 2019.
Prabowo mengungkapkan bahwa ia merasa muak melihat kondisi sebagian masyarakat Indonesia yang kesusahan.
"Saya katakan ke wartawan asing itu. Ia tanya kenapa Pak Prabowo masiih maju di politik."
"Dia tanya, Anda kan sudah mapan, anda bagian dari elite, kenapa masih berjuang di politik?" ujar Prabowo saat kampanye di GBK.
"Saya jawab i'm disgusted. Saya muak dengan keadaan ini."
"Ini bukan republik yang saya bela. Ini bukan republik yang saya pertaruhkan nyawa saya."
"Ini bukan republiknya Bung Karno, ini bukan republiknya Bung Hatta, bukan republiknya pendiri-pendiri bangsa kita," ucapnya.
"Ini adalah republik yang sudah dirampok dari rakyat Indonesia. Banyak pejabat-pejabat mengira begitu dia telah berkuasa, dia sudah jadi raja."
"Dia tidak mengerti, dia duduk di jabatan itu karena rakyat indonesia," kata Prabowo.
Baca: Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Ngomong Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa
Calon presiden nomor 01 Joko Widodo juga langsung memberi tanggapan soal pernyataan Prabowo bahwa Ibu Pertiwi tengah 'diperkosa'.
Bertolak belakang dengan pernyataan rivalnya, Jokowi justru menyebut saat ini Ibu Pertiwi sedang berprestasi.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam kampanye bertajuk 'Karnaval Bersatu' yang digelar Minggu (7/4/2019) di Kota Tangerang, Banten.
"Yang benar adalah Ibu pertiwi sedang berprestasi," jelasnya dalam orasi politik di Tangerang, Banten.
Baca: Gus Nadir Baca Surat SBY Kritik Kampanye Prabowo : Saya Jadi Paham Kenapa Demokrat Setengah Hati
Hal tersebut merujuk keberhasilan para atlet dalam merebut medali dan meraih banyak prestasi.
Atas fakta tersebut, Jokowi membantah pernyataan yang menyebut, 'Ibu Pertiwi sedang diperkosa.'
"Jadi jangan sampai ada yang ngomong Ibu Pertiwi sedang diperkosa," kata Jokowi.
Guna membangkitkan semangat pendukungnya dari kalangan atlet, Jokowi menyebutkan sejumlah prestasi atlet Indonesia dalam berbagai event olahraga.
Jokowi menyebut Indonesia berada pada posisi keempat dalam Asian Games.
Kemudian posisi kelima dalam event Asian Para Games dan juara dalam Piala AFF U-22.
Baca: Janji Dijemput Prabowo, Rizieq Shibab Paparkan Alasan Banyak Pendukung Antusias kepada Prabowo-Sandi
Terkait kekayaan yang disebut Prabowo diambil terus-menerus, calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin membantah.
Ma'ruf Amin bahkan tak mengerti, kekayaan mana yang dikuasai oleh pihak asing.
"Yang dikuasai asing apa?" ujar MA'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Mingu (7/4/2019).
Ma'ruf mengatakan, nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) saat ini lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA).
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)