Hasil Diskusi Berbeda, Mahfud MD: Adakah Data dan Analisis Pak Said Didu yang Disembunyikan?
Hasil diskusi Said Didu dengan Gus Sholah dan Dahlan Iskan berbeda darinya, Mahfud MD pertanyakan adakah data dan analisis yang disembunyikan.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Pravitri Retno W
Hasil diskusi Said Didu dengan Gus Sholah dan Dahlan Iskan berbeda dari diskusi dengannya, Mahfud MD pertanyakan adakah data dan analisis yang disembunyikan Said Didu.
TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD tanggapi hasil diskusi Said Didu dengan Gus Sholah dan Dahlan Iskan berbeda dari hasil diskusi dengannya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mempertanyakan adakah data dan analisis Said Didu yang disembunyikan darinya.
Atau justru sebaliknya, terdapat fakta yang belum disampaikan Said Didu saat berdiskusi dengan Gus Sholah dan Dahlan Iskan.
Mahfud MD pun mengingatkan Said Didu harus cermat dalam menyajikan hasil analisis.
Baca: Ngaji Kebangsaan Bersama Slank - Pembelaan Mahfud MD hingga Khofifah Duet Bareng Kaka
Hal itu disampaikan Mahfud MD menanggapi cuitan Said Didu yang menyatakan Manchester City akan menjadi juara Liga Champion menggusur Liverpool.
Pernyataan itu berdasar dari diskusi Said Didu dengan Gus Sholah yang merupakan fans Manchester United dan Dahlan Iskan yang merupakan fans Liverpool.
Sai Didu menambahkan bahwa ia yakin Mahfud MD tentu akan setuju dengan hasil diskusi tersebut.
Hal itu disampaikan Said Didu sambil mengunggah dua foto, yang pertama merupakan potret kebersamaannya dengan Gus Sholah dan yang lainnya potret kebersamaannya dnegan Dahlan Iskan.
Baca: Ngaji Kebangsaan, Mahfud MD: Bernegara Itu Fitrah, Menjaga dan Membela Negara Itu Keharusan
Mahfud MD merupakan penggemar klub Manchester United, sedangkan Said Didu menyukai rival se-kota MU, Manchester City.
Perbedaan klub sepakbola yang disukai tak jarang membuat keduanya 'perang' komentar.
Mereka kerap beradu kicauan mengenai keunggulan dari masing-masing klub yang didukung.
Baca: Soal Surat SBY Tanggapi Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Mahfud MD: Masukan SBY Perlu Diperhatikan
Namun, adapula yang menganggap, kicauan Mahfud MD dan Said Didu perihal sepakbola memiliki makna ganda, yakni menyindir kondisi perpolitikan saat ini yang terpolarisasi menjadi dua kubu.
Dalam cuitan terbarunya, Mahfud MD 'menyindir' Said Didu yang terlalu fanatik menyukai Manchester City.
Sebab, seorang teman lainnya, Sudirman Said yang merupakan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sependapat dengan dirinya.
Yaitu tentang keunggulan Manchester United.
Hal ini terlihat pada baju yang mereka kenakan, yaitu sama-sama memakai batik.
Menurut Mahfud MD, kesamaan pakaian itu sebagai tanda kesepahaman.
Baca: Mahfud MD Bantah Tudingan Kampanye 01, Sebut Takkan Mengajak Siapapun Memilih yang Mana
"Tapi lihatlah tuh, Pak Said Didu msh ngotot pakai kaus City. Ayo, realistis saja Pak Didu," tulis Mahfud MD sembari mengunggah foto mereka.
Sebagaimana diketahui, walau keduanya berbeda pilihan politik, Mahfud MD dan Said Didu tetap berteman baik.
Bahkan tak jarang keduanya saling berkelakar lewat cuitan di Twitter.
Saking karibnya, seniman dan budayawan Sujiwo Tedjo memberikan penghargaan pada Mahfud MD dan Said Didu.
Sudjiwo Tedjo pun berharap, keduanya terus terlihat kompak.
"Presiden #Jancukers juga menghaturkan JANCUK AWARD kepada pasangan @mohmahfudmd - @saididu."
"Kedua beliau ini berbeda pilihan politik tapi tetap bisa saling berkelakar."
"Semoga spirit keakraban dalam perbedaan keduanya menjalari kita semua."
"Amin. #Jancukers yuk respek ke mereka," tulis Sudjiwo Tedjo.
Baca: Jejak Digital Akun Kakek Kampret Ditemukan, Ini Komentar Mahfud MD
Baca: Soal Hoaks KPU Setting Server, Mahfud MD: Biar Gampang Menolak Hasil Pemilu kalau Kalah
Seorang warganet juga pernah meminta pendapat Mafud MD soal narasi politik sahabatnya, Said Didu.
"Selamat malam prof @mohmahfudmd !'
"Maaf sblm nya keluar dri topik prof, saya hanya ingin belajar lebih baik lagi dalam bernegara."
"Bagaimana tanggapan prof tentang narasi politik sahabat prof, @saididu ?" tanya warganet tersebut.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menulis bahwa narasi politik Said Didu kocak dan menyenangkan.
"Said Didu? Kocak, menyenangkan," jawab Mahfud MD.
Baca: Soal Pencoretan Nama OSO, Mahfud MD: Presiden Jokowi Maupun KPU Lakukan Hal Benar
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)