UPDATE Survei Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo dari 8 Lembaga, 6 hari Jelang Pilpres 2019
UPDATE Survei Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo dari 8 Lembaga, 6 hari Jelang Pilpres 2019, Paslon 02 unggul dari data Puskaptis
Penulis: Umar Agus W
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
UPDATE Survei Elektabilitas Jokowi vs Prabowo dari 8 Lembaga, 6 hari Jelang Pilpres 2019
TRIBUNNEWS.COM - Simak update terbaru mengenai Survei elektabilitas Jokowi vs Prabowo, 6 hari Jelang Pilpres 2019
Dari survei elektabilitas Jokowi vs Prabowo yang dirilis dari 8 lembaga survei, Paslon 01 yakni Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dengan Prabowo-Sandi.
Sementara itu, dari 8 lembaga survei elektabilitas Jokowi vs Prabowo tersebut hanya data Puskaptis yang unggulkan Prabowo-Sandi.
Kendati demikian, dari Survei Elektabilitas Jokowi vs Prabowo tersebut masih ada kesempatan untuk meraih beberapa responden yang belum menentukan pilihannya.
Tribunnews telah berusaha merangkum hasil Survei terbaru elektabilitas Jokowi vs Prabowo
Baca: Jadwal Pengumuman Hasil Hitung Cepat/Quick Count Pilpres 2019 Versi Litbang Kompas
Berikut ini UPDATE Survei Elektabilitas Jokowi vs Prabowo dari 8 Lembaga:
1. Indodata: Jokowi-Ma'ruf Unggul
Hasil survei yang dilakukan oleh Indodata ternyata paslon nomor urut 01, Jokowi-ma'ruf Unggul.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Door to Door ke beberapa responden.
Hasil tersebut berdasarkan atas pernyataan yang diberikan oleh Direktur Eksekutif Indodata, Danis T Saputra saat mengutip dari Tribunnews Jakarta.
"Kami menanyakan Bapak/Ibu jika Pilpres dilakukan hari ini, siapa yang akan dipilih?" kata Danis dalam rilis di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
"Hasilnya menunjukan pasangan Jokowi-Ma'ruf 54,8 persen."
"Prabowo Sandi 32,5 persen.'
"Sedangkan sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," tambahnya.
Danis lalu menjabarkan jika pemilih yang tidak menjawab atau tidak tahu dihilangkan dalam survei.
Hasilnya masih menunjukan bahwa Paslon 01 masih unggul dari Paslon 02.
2. LSI : Jokowi-Ma'ruf Unggul
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei elektabilitas terbaru dari Jokowi vs Prabowo.
Melansir dari Tribunnews Jakarta, Survei tersebut dikeluarkan pada akhir bulan Maret.
Hasilnya dari survei pada 1200 responden dengan metode multistage random sampling, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap menggungguli pasangan Prabowo-Sandiaga.
Baca: Jokowi-Maruf Akan Membuat Indonesia Semakin Maju, Bukan Bubar
"Elektabilitas Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 56,8 persen-63,2 persen."
"Prabowo Sunianto-Sandiaga Uno 36,8 persen-43,2 persen."
"Pilpres 2019 mendekati garis finis, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga," ucap Penelisi LSI, Ardian Sopa saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019) saat dikutip dari Tribunnews Jakarta.
3. Voxpol : Jokowi-Ma'ruf Unggul
Sama halnya dengan LSI dan Lembaga Indikator Politik Indonesia, Voxpol juga mengeluarkan hasil Survei terbaru.
Dari hasil survei terbaru tersebut dari Voxpol tercatat pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi- Ma'ruf tetap unggul.
Jokowi masih memimpin dengan perolehan 48,8 persen dan Prabowo 43,3 persen dengan 7,9 yang masih belum menentukan pilihan (Undecided Voters).
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam rilis dirilis di Jakarta, Selasa (9/4/2019) saat mengutip dari tribunSolo.com.
Baca: Klaim Survei Internal 02, Pengamat: Ini Bagian Psywar Antar Para Pesaing
Pangi menjelaskan, gambaran elektabilitas ini menunjukkan peta politik yang semakin kompetitif.
Sebab, selisih elektabilitas kedua pasang kandidat sudah cukup dekat.
"Selisih elektabilitas kedua pasang hanya terpaut 5,5 persen," ujar Pangi dikutip dari Kompas.com.
"Kedua kandidat dan tim sukses harus bekerja keras untuk mengamankan peluang memenangkan kontestasi 17 April 2019 yang tinggal menghitung hari,
Survei Voxpol digelar sepanjang 18 Maret hingga 1 April 2019 dengan wawancara tatap muka dan kuisioner.
Jumlah responden sebanyak 1.600 orang yang diambil secara multistage random sampling dari 34 provinsi dan terbagi 50:50 berdasarkan jenis kelamin.
Margin of error survei sebesar 2,45 persen dan tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen.
4. Indobarometer: Jokowi-Ma'ruf Unggul
Hasil Survei yang dilakukan oleh Indobarometer menyatakan jika, Jokowi-Ma'ruf tetap unggul.
Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli mengatakan pasangan no urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin masih tetap unggul dengan selisih 18,8 persen jika dibandingkan dengan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga.
Baca: Dewan Pers Minta Media Berita Bersikap Netral Beritakan Pilpres dan Pileg
"Dengan simulasi gambar pasangan calon Presiden dan wakil Presiden 2019 yang ditanyakan kepada masyarakat, seandainya pilpres dilakukan hari ini, maka pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin diprediksi menang."
"Paslon 01 memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen, sedangkan paslon 02 memiliki elektabilitas sebesar 32 persen," ucap Rusli saat merilis hasil survei Indo Barometer, di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Kendati unggul, namun masih terdapat 17,2 persen masih merahasiakan pilihannya atau belum menentukan pilihannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
5. Polmatrix: Jokowi-Ma'ruf Unggul
Tak berbeda jauh dengan hasil dari 4 lembaga Survei diatas, Polmatrix juga menyatakan jika paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Unggul.
Direktur Riset Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan, Jokowi-Ma'ruf 54,1 persen, Prabowo-Sandi sebesar 34,0 persen sisa 11,9 persen yang belum memutuskan pilihan.
Baca: Megawati dan Puan Maharani di Depan Baliho Jokowi, Purnawirawan TNI: Raut Wajah Tak Bisa Berdusta
"jika diekstrapolasikan maka Jokowi-Ma’ruf berpeluang merebut 61,4 persen suara."
"Prabowo-Sandi mendapat sisanya yaitu 38,6 persen," kata Dendik Rulianto dalam rilis, di Jakarta, Senin (1/4/2019) saat dilansir dari tribunnews Jakarta.
6. Lembaga Indikator Politik Indonesia : Jokowi-Ma'ruf Unggul
Selain dari LSI, Lembaga Indikator Politik Indonesia juga mengeluarkan hasil Survei terbaru Jokowi vs Prabowo.
Tak berbeda jauh dengan LSI, Hasil Survei dari Lembaga Indikator Politik Indonesia bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul sementara.
Kendati unggul, namun masih terdapat 7,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Hal itu dikatan oleh Direktur Ekselutif dari Lembaga Indikator Politik Indonesia yang dilansir dari Tribunnews Jakarta.
"Ada selisih 18 persen antara 01 dan 02, dimana Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen," ujar Direktur Ekselutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Survei ini dilakukan 22-29 Maret 2019, yang melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
7. Roy Morgan: Jokowi-Ma'ruf Unggul
Lembaga survei Roy Morgan merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para kandidat jelang pelaksanaan Pilpres 2019 pada 2 April 2019 pekan lalu.
Mengutip dari tribunnews Jakarta, berdasar survei Roy Morgan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memang masih unggul.
Baca: 5 Fakta Kampanye Jokowi di Solo: Dikirab Naik Kereta Kuda hingga Penampilan Nella Kharisma
Hasil tersebut jika dibandingkan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam survei yang dilakukan pada Maret, sebanyak 56,5 % memiliki Jokowi-Maruf, sedangkan pemilih Prabowo-Sandi sebanyak 43,5 %.
Demikian dikatakan Chief Executive Officer Roy Morgan, Michele Levine saat mengutip dari tribunnews Jakarta.
8. Pukaptis: Prabowo-Sandi Unggul
Lembaga Survei Puskapita juga turut mengeluarkan hasil survei terbaru elektabilitas capres dan cawapres 2019.
Berbeda dengan 7 lembaga Survei diatas, dari hasil Survei yang dilakukan oleh Puskaptis, Prabowo-Sandi justru unggul.
Puskaptis memaparkan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen.
Sedangkan untuk hasil survei dari Puskaptis pasangan Jokowi - Maaruf Amin mendapat 45,37 persen.
Survei dilakukan pada 26 Maret - 2 April 2019, yang diklaim dilakukan secara proporsional di 34 provinsi, dengan jumlah responden sebanyak 2.100 berusia 17 tahun atau di atasnya dan telah menikah, serta tersebar baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Survei dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling dan margin error kurang lebih 2,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)