Mardani Ali Sera Komentari Sosok yang Masuk Kakbah Demi Elektabilitas, Cak Lontong: Kebacut
Mardani Ali Sera menulis cuitan pedas soal seseorang yang memaksa meminta raja untuk masuk Kakbah demi elektabilitas. Ini balasan dari Cak Lontong.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Mardani Ali Sera menulis cuitan pedas soal seseorang yang memaksa meminta raja untuk masuk Kakbah demi elektabilitas. Ini balasan dari Cak Lontong.
TRIBUNNEWS.COM - Cak Lontong membalas komentar pedas Mardani Ali Sera soal seseorang yang memaksa meminta raja untuk masuk Kakbah demi elektabilitas.
Lewat akun Twitter, Mardani Ali Sera menulis cuitan tentang sosok tersebut yang langsung menarik perhatian netter.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menulis, tentang seseorang yang memaksa dan meminta ke raja agar bisa masuk Kakbah.
Sosok itu, tulis Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo-Sandi itu juga membawa tim media, bersiap publikasi.
Semua itu, lanjut Mardani Ali Sera beralasan demi elektabilitas.
Di akhir cuitan, Mardani sempat menulis pertanyaan tentang adakah sosok seperti itu dan kemudian, ia jawab sendiri ada.
"Maksa2 minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi. Hanya satu alasan utamanya elektabilitas."
"Ada yg seperti ini ? Ada #KisahNegeriLawas," tulis Mardani Ali Sera.
Baca: Cak Lontong Bereaksi Soal Cuitan Ada yang Maksa Masuk Kabah, Mardani Ali: Hanya Kisah Negeri Lawas
Baca: Mardani Ali Senyum-senyum saat TKN Apresiasi Surat SBY, Cek Videonya!
Baca: Mardani Ali Sera: Munculnya Isu Khilafah dan Komunisme Bukanlah Masalah Ideologi
Cuitan Mardani Ali Sera itu pun memantik banyak netter untuk ikut berkomentar hingga banyak yang menduga cuitan tersebut ditujukan pada Jokowi.
Sebab, cuitan itu diunggah bersamaan dengan Jokowi yang melakukan umrah pada masa tenang jelang Pemilu 2019.
Saat melaksanakan ibadah tersebut, calon presiden petahana itu mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam Kakbah, Senin (15/4/2019).
Tak sendirian, Jokowi juga mengajak istri, Iriana dan dua anak anak lelakinya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep untuk masuk ke dalam Kakbah.
Nah, komentar pedas Mardani Ali Sera tentang ibadah seseorang itu pun dibalas komedian Cak Lontong.
Dalam cuitannya, Cak Lontong sampai heran dengan Mardani Ali Sera yang mengomentari ibadah orang lain.
Bahkan pelawak dengan nama asli Ir Lies Hartono itu sampai bertanya, apa yang jadi kemauan Mardani Ali Sera hingga mengambil hak Yang Maha Kuasa.
Di akhir cuitan, Cak Lontong menulis satu kata bermakna keterlaluan atas komentar Mardani Ali Sera tersebut.
"Sampai ibadah orang sampeyan yg menilai, mau sampeyan itu apa sampai mengambil hak Yang Maha Kuasa???...kebacut !!!!" tulis Cak Lontong.
Baca: Cak Lontong Ungkap Arti Nama Iriana, Jokowi Sampai Terbahak Lalu Bilang: Keren Banget
Baca: Respons Cak Lontong saat Fahri Hamzah Sindir Jokowi karena Pinjam Jargon Mikir dalam Pidato
Baca: Respons Cak Lontong saat Fahri Hamzah Sindir Jokowi karena Pinjam Jargon Mikir dalam Pidato
Komentar Fahri Hamzah dan Fadli Zon
Ibadah umrah Jokowi beserta keluarganya rupanya menuai tanggapan dari dua tokoh politik tanah air, yaitu Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Dilansir oleh Tribunnews.com, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan tanggapannya terkait penambahan kuota haji bagi Indonesia usai pertemuan Jokowi dengan Raja Salman, pada Minggu, (14/4/2019).
Menurut Fahri, Jokowi sebaiknya memfokuskan niatnya untuk beribadah saja.
"Saya berharap pak jokowi itu umrah dalam minggu tenang ya niatkan niat ibadah dulu," komentar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/4/2019).
Fahri melanjutkan, Tuhan itu Maha Melihat dan Maha Membaca niat seseorang.
Sebagai petahana, Jokowi harusnya menahan diri dari kampanye.
"Sebab Allah maha pembaca niat jangan rusak niat. Orang yang niatnya rusak akan terungkap niatnya itu."
"Mohon maaf ya dia petahana, dia nahan diri hal-hal yang mengandung kampanye yang berlebihan karena dia itu calonnya harusnya dia ibadah ke tanah suci dengan niat iklhas saya tahu itu inilah soal sederhana itu," tambahnya.
Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan, penambahan kuota haji merupakan hasil kerja keras banyak pihak.
Sebab itu, jangan dikaitkan dengan kegiatan politis.
"Kenapa sekarang umumkan dulu dong sebagai prestasi. Ini udah kerja banyak orang saya tahu lah ini permainan."
"Udah lah niatkan hati niat kan secara ikhlas jangan berpolitik berlebihan menggunakan tanah suci jangan lah bahaya," tutupnya.
Tak hanya Fahri Hamzah, Fadli Zon juga memberikan tanggapannya terkait umrah Jokowi.
Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut berkomentar soal pertemuan Jokowi dan Raja Salman serta masuknya Jokowi ke dalam Kakbah.
Menurut Fadli Zon, jauh sebelum Jokowi, Prabowo sudah dulu masuk ke dalam Kakbah tepatnya pada tahun 1991 silam.
"Kalau Pak Prabowo masuk ke Kakbah tahun 1991. Prabowo naik haji tahun 91 dan sudah masuk Kakbah," ungkap Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/4/2019).
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fathul Amanah/Taufik Ismail)