Ma'ruf Amin: Selesai Sampai Kemarin, Kita Kubur Istilah Cebong dan Kampret
Pemilu 2019 telah terlaksana Rabu (17/4/2019) kemarin, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin ingin istilah cebong dan kampret dikubur.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 telah terlaksana Rabu (17/4/2019) kemarin, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin ingin masyarakat berdamai.
Menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2019 muncul istilah cebong dan kampret di kalangan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Cebong merupakan julukan bagi masyarakat pendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sementara pendukung pasangan nomor 02 Prabowo-Sandiaga dijuluki kampret.
Pemilu telah usai, Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk mengubur istilah cebong dan kampret tersebut.
Baca: Maruf Amin Akan Temui Tokoh Pendukung Prabowo untuk Rekonsiliasi
Baca: Rumah Pergerakan Gus Dur Gelar Tasyakuran Kemenangan Jokowi-Amin Versi Quick Count
"Jangan bunyi lagi itu. Selesai sampai kemarin. Kita kubur (istilah itu), ada cebong, ada kampret, kubur saja," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) dilansir Kompas.com.
Menurut Ma'ruf, polarisasi semacam ini tidak boleh berlanjut.
Sebab itu bisa memengaruhi pembangunan dan stabilitas negara.
Dia berkomitmen untuk melakukan rekonsiliasi setelah tahapan pemilu berakhir.
Ma'ruf Amin mengatakan salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan konsolidasi kebangsaan.
Ma'ruf Amin ingin mengadakan dialog antartokoh, baik pendukung Jokowi-Ma'ruf maupun pendukung Prabowo-Sandiaga.
Baca: Senyum Maruf Amin Sikapi Keunggulan di Hasil Hitung Cepat
Baca: Maruf Amin Apresiasi Kinerja TNI dan Polri di Pemilu 2019
Dengan adanya dialog tersebut, Ma'ruf Amin mengaku akan menerima kritik, sepanjang itu konstruktif.
Namun, ia tak ingin ada permusuhan antara masyarakat sebangsa Indonesia.
"Kritik sepanjang konstruktif boleh saja, tetapi tidak boleh ada permusuhan di antara kita sebangsa. Nah itu akan kita usahakan seoptimal mungkin di dalam melakukan rekonsiliasinya itu," kata dia.
Terkait peluang kemenangan dalam Pilpres 2019 berdasarkan hasil quick count, Ma'ruf Amin tak mendeklarasikan kemenangannya.
Ma'ruf merasa hal itu tidak etis dilakukan karena belum ada pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau kami menyatakan menang sebelum pengumuman resmi, kayaknya kok tidak etis.
Walupun orang semua sudah tahu kalau quick count itu biasanya itu yang terjadi, tetapi kami ingin menghormati KPU sebagai lembaga," ujar Ma'ruf di kediamannya di Jalan Situbondo, Kamis (18/4/2019).
Baca: Bupati Puncak Papua: Sistem Noken di Kabupaten Puncak, 100 Persen Suara untuk Jokowi-Maruf Amin
Baca: Belum Tampil di Depan Publik, Ini Kegiatan Sandiaga Uno
Ma'ruf mengatakan, pada umumnya hasil quick count tidak pernah jauh berbeda dengan hasil penghitungan akhir KPU.
Namun, Jokowi-Ma'ruf ingin menghormati kedudukan KPU.
Mantan rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan KPU adalah lembaga yang paling berwenang untuk mengumumkan hasil pemilu.
Jika dia dan Jokowi mengklaim kemenangan berdasarkan quick count, sama saja tidak menghormati KPU.
"Kami menghormati aturan, aturannya yang berhak menyatakan menang atau tidak menang itu KPU berdasarkan real count. Oleh karena itu kami tidak langsung menyatakan menang walaupun kata semua survei kami menang," kata Ma'ruf Amin.
Baca: Quick Count Median: Jokowi-Amin Menang
Baca: Sikapi Hasil Quick Count: Jokowi Tanpa Perayaan, Maruf Amin Pilih Mengaji
Seperti yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat dilihat di portal https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara hingga pukul 14,42 WIB, hasil real count KPU terus mengalami perubahan angka perolehan suara Pilpres 2019.
Dari data yang dihimpun, sebanyak 3.017 data terkumpul dari 813.350 TPS atau 0.37094
% saat waktu menunjukkan pukul 14:42 WIB.
Data dari KPU RI, Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat suara sebanyak 336.692 atau 59,35%
Sedangkan, untuk calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, memperoleh 230.570 suara atau 40,65%.
Berdasarkan data yang tercatat di portal resmi KPU, suara yang masuk yaitu, dari daerah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Dilansir Tribunjatim.com, berikut data sementara yang tercatat dalam website portal KPU:
Baca: Pasangan Joko Widodo dan Ma uf Amin Dilaporkan Unggul Telak di Australia
Baca: UPDATE Data 92 Persen, Litbang Kompas: Jokowi-Amin 54,51 Persen, Prabowo-Sandi 45,49 Persen
ACEH
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 606
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 3.787
SUMATERA UTARA
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 17.543
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 10.072
SUMATERA BARAT
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 1.772
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 12.536
RIAU
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 641
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 2.980
JAMBI
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 1.663
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 2.549
SUMATERA SELATAN
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 12.218
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 19.086
BENGKULU
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 12.588
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 12.718
LAMPUNG
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 2.715
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 3.032
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 3.010
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 1.694
KEPULAUAN RIAU
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 1.446
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 1.009
DKI JAKARTA
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 774
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 826
JAWA BARAT
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 7.829
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 8.830
JAWA TENGAH
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 126.628
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 42.894
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 2.453
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 884
JAWA TIMUR
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 51.858
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 17.899
BANTEN
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 3.655
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 5.511
BALI
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 11.149
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 928
NUSA TENGGARA BARAT
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 3.318
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 6.853
NUSA TENGGARA TIMUR
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 749
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 31
KALIMANTAN BARAT
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 6.058
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 7.546
KALIMANTAN TENGAH
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 1.769
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 932
KALIMANTAN SELATAN
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 1.155
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 2.640
KALIMANTAN TIMUR
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 2.107
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 3.099
SULAWESI UTARA
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 422
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 18
SULAWESI TENGAH
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 31
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 140
SULAWESI SELATAN
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 5.253
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 7.941
SULAWESI TENGGARA
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 2.626
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 4.624
GORONTALO
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 35.943
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 41.332
SULAWESI BARAT
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 2.756
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 1.488
MALUKU
Data belum tersedia
MALUKU UTARA
Data belum tersedia
PAPUA
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 1.776
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 107
PAPUA BARAT
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 106
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 73
KALIMANTAN UTARA
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 1.448
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 1.284
+Luar Negeri
(01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN: 12.627
(02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO: 5.227
Versi: 18 Apr 2019 13:30:03 Progress: 3.017 dari 813.350 TPS (0.37094%)
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)