Pelatih Persib U-16, Kartono Pramdhan Alami Kecelakaan di Pulau Belitung
Direktur Akademi Persib Bandung yang juga Pelatih Persib U-18, Kartono Pramdhan mengalami kecelakaan tunggal di Pulau Belitung.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Akademi Persib Bandung yang juga Pelatih Persib U-16, Kartono Pramdhan mengalami kecelakaan tunggal di Pulau Belitung.
Mobil yang ditumpangi Kartono masuk ke parit.
Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Jumat (19/4/2019), kabar kecelakaan itu disampaikan pelatih fisik Diklat Persib, Gilang Fauzi.
Fauzi mengaku dihubungi langsung oleh Kartono untuk dimintai bantuannya menangani Persib U-16 yang akan menjalani laga perdana di Elite Pro Academy (EPA) PSSI U-16 tahun 2019.
"Saya dihubungi Coach Kartono sudah dari jam 7 pagi untuk bantu tim U-16 karena beliau kecelakaan di Belitung. Kabar tadi pagi, beliau sudah di perjalanan untuk dirawat di RS di Bandung," kata Gilang, Jumat 19 April 2019.
Baca: Miljan Radovic Nilai Wonderkid Persib Harusnya Tak Perlu Seleksi Timnas U-18 Indonesia
Kartono juga menyampaikan pesan yang sama kepada asisten pelatih PERSIB U-18, M. Yusuf Rojali.
Yusuf mengungkapkan, Kartono mengalami patah tulang hidung.
"Mudah-mudahan enggak ada luka serius lagi. Kabar yang saya terima, Coach Kartono kecelakaan tunggal, mobilnya masuk ke parit. Mohon doa kepada semuanya agar Coach Kartono bisa segera pulih," harapnya.
Kecelakaan terjadi saat Kartono yang juga dosen STKIP Pasundan sedang menalankan tugas dari kampus untuk menjadi pemateri.
Kartono sebenarnya berkewajiban memimpin anak asuhnya untuk menjalani pertandingan pertama di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019.
Persib Bandung U-16 akan menghadapi Barito Putera U-16 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (19/4/2019).
Eks-Striker Persib Bandung Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan di Klub Malam
Patrich Wanggai dilaporkan ke Polda DIY oleh Lalu Dhimas Ajie Dwiatmaja (32 th), warga Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.
Eks-pemain Persib Bandung itu diduga menganiaya di sebuah kelab malam di kawasan Jalan Demangan Baru, Yogyakarta, Kamis (11/4/2019), pukul 03.30 WIB.
Kuasa hukum pelapor kasus atas nama Dwi Endy Wirabhuana dan Lalu Dhimas (korban), Alam Dikorama AMd SH, mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban berupaya melerai perkelahian yang melibatkan Patrich Wanggai dengan pengunjung lain.
"Menurut keterangan pelapor, korban ini dipiting terlebih dahulu menggunakan lengan dan dipukul sekali di bagian pelipis kiri hingga tersungkur," kata Alam dikutip dari Tribun Jogja.
Setelah mengetahui korban tersungkur dan pingsan, Alam mengatakan bahwa Patrich Wanggai melarikan diri dari lokasi kejadian sementara korban dibawa ke rumah sakit karena pingsan.
"Padahal dia (pelapor) hanya berniat melerai. Oleh beberapa temannya, korban dibawa ke RS Bethesda dan mendapat perawatan selama tiga hari karena luka yang dialami," kata Alam saat ditemui di kantornya kawasan Timoho Jumat (19/4/2019).
"Korban tersungkur lalu pingsan, massa mencoba mengejar tetapi terlapor langsung kabur," ujar Alam menambahkan.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka dan mendapat tiga jahitan di bagian pelipis kiri dan bagian bawah kiri mata mengalami pembengkakan.
Lebih lanjut, Alam mengatakan bahwa pihak terlapor sempat menjenguk korban di rumah sakit sehari berselang seusai kejadian.
Dalam kesempatan tersebut, Patrich Wanggai pun turut menyampaikan harapannya untuk menempuh jalur damai.
"Patrich Wanggai sempat datang langsung untuk meminta maaf dan mau menanggung biaya rumah sakit," ujar Alam.
"Saat itu kami mempersilakan damai dengan korban, namun karena kami telah membuat laporan ke kepolisian maka kami meminta dia mengikuti aturan hukum yang berlaku. Dia bilang siap saat itu," kata Alam mengakhiri.
Baca: Eks-Striker Persib Bandung Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan di Klub Malam
Sementara itu, kuasa hukum korban lainnya, Benny Yulianingsih SH, mengatakan bahwa laporan ke Polda DIY telah dimasukkan sejak 11 April 2019 dan saat ini pihaknya terus memantau perkembangan kasus tersebut.
"Proses hukum saat ini telah sampai pelimpahan di Kasubdit III Dirkrimum Polda DIY, dan kami akan pantau terus perkembangannya," kata Benny.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, juga membenarkan adanya laporan terkait penganiayaan yang dilakukan oleh Patrich Wanggai.
"Benar, laporan sudah masuk dan saat ini ditangani Krimum (Kriminal Umum)," kata Yulianto.
Kalteng Putra saat ini memang tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta untuk persiapan Liga 1 2019.
(Tribunnews.com/Daryono)