Kabar Pertemuan Prabowo & Utusan Jokowi, BPN Membantah, Jokowi: Tanyakan Langsung ke Pak Prabowo
BPN kompak membantah kabar pertemuan Prabowo dan utusan Jokowi. Juru bicara BPN Dahnil menyebut Prabowo tengah fokus mengawal C1. Ini kata Jokowi!
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
BPN kompak membantah kabar pertemuan Prabowo dan utusan Jokowi. Jokowi: tanyakan langsung ke Pak Prabowo.
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden petahan Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengaku mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.
Direktur bidang Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN), Hashim Djojohadikusumo, mengatakan utusan Jokowi tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Ya, mungkin. Saya dengar Pak Luhut Panjaitan akan ketemu Pak Prabowo," ujar Hashim saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019) dikutip dari Kompas.com.
Hashim menyebut pertemuan tersebut digelar di Kartanegara, namun ia tidak bisa memastikan hal ini.
Baca: TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Hari Ini Minggu 21 April Pukul 07.45 WIB
Baca: Pilpres 2019, BPN Tegaskan Hormati Konstitusi
"Saya dengar besok tapi kepastian jadwal saya belum tahu. Saya kira (pertemuan) di sini, di Kertanegara," Kata Hashim.
Namun terkait kabar tersebut, pihak dari BPN lainnya justru kompak membantah.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosadi, membantah adanya agenda pertemuan tersebut.
Andre mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan penghitungan real count.
"Sampai tadi malam belum ada agenda Pak Prabowo bertemu Pak Luhut, dan saya rasa juga agenda kami fokus saat ini bagaimana menyelesaikan perhitungan real count atau C1 ya," kata Andre Rosiade saat ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).
Lebih lanjut, Andre mengatakan pernyataan terkait waktu dan tujuan pertemuan tersebut hendaknya dikeluarkan oleh pihak Jokowi.
"Kalau mau tanya agendanya apa dan kapan, ya tanya ke Pak Luhut sama Pak Jokowi, karena kan yang mau ketemu mereka," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca: Istri Singgung Deklarasi Kemenangan Prabowo di Pilpres 2019, Andre Taulany: Maaf Atas Segala Khilaf
Baca: Gerindra: Usai Pilpres, Sandiaga Tak Akan Kembali ke Balai Kota sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dahnil menyebut jika Prabowo tidak menerima utusan Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut.
Saat ini, dikatakan Dahnil, Prabowo masih fokus dalam memperjuangkan dan mengawal C1.
"Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tdk memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara, Pak Prabowo masih Fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," tulis Dahnil.
Sementara itu, hal lain diungkapkan oleh Jokowi saat ditemui dalam kunjungannya di Mall Grand Indonesia.
Jokowi mengaku telah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo.
"Sudah...sudah," ucap Jokowi seperti ditayangkan di KOMPAS TV, Sabtu (20/4/2019).
Saat ditanya mengenai bantahan Dahnil Anzar, Jokowi meminta untuk menanyakan langsung ke Prabowo.
"Tanyakan langsung ke Pak Prabowo," tambahnya.
Namun Jokowi enggan menyebut siapa utusannya tersebut.
Jokowi juga meminta kepada semua pihak untuk menunggu hasil resmi dari KPU.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan dirinya telah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo.
Baca: Kisruh karena KPU Dinilai Kurang Profesional, Mahfud MD: Masak Salah Input Sampai 9 Daerah?
Baca: KPU Disebut Curang dan Memihak, Mahfud MD Kritik Kinerja KPU: Saya Sudah Ingatkan, Sekarang Terjadi
"Tadi siang saya sudah utus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo)," kata Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore.
Tujuan dari pertemuan tersebut, menurut Jokowi, adalah untuk membangun komunikasi.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.
Jokowi ingin menegaskan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia dan Prabowo masih bersahabat baik.
(Tribunnews.com/Miftah)