Begini Detik-detik Ida Kusumah Meninggal Saat Syuting
Indonesia kembali kehilangan tokoh perfilman dan musik terbaiknya. Ida Kusumah (71) aktris tiga jaman sudah dipanggil Allah.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Iswidodo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia kembali kehilangan tokoh perfilman dan musik terbaiknya. Ida Kusumah (71) aktris tiga jaman benar-benar sudah dipanggil Allah walau hari-hari masih terasa hangat main sinetron di televisi.
Si Oma dalam sinetron Cinta Fitri terpanjang di Indonesia ini begitu lekat di hati masyarakat. Dinda Kanya Dewi dan Shireen Sungkar teman syutingnya menyaksikan langsung detik detik Ida Kusumah menjelang ajalnya, pas pada saat syuting juga, Kamis (25/11/2010) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Sekitar jam 8, lagi nggak take, dan kita baru mau makan bareng. Si Oma benerin bantal dan sempet kejang-kejang kemudian menggigit lidah. Si Oma dibawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, ternyata sudah nggak ada (meninggal)" ujar Dinda Kanya Dewi, di Rumah Sakit Puri Cinere, Kamis (25/11/2010).
Padahal, menurut Dinda, Si Oma Ida Kusumah masih tampak sehat saat di lokasi syuting. Bahkan Ida Kusumah sempat bercanda dengan rekan-rekan pemain sinetron Cinta Fitri.
"Sejak di lokasi syuting, kita sebelumnya ketawa-ketawa dan dia pengen ngumpul sama Golden Girl-nya dan masih becanda-becanda seperti biasa. Nggak ada tanda apapun," papar Dinda Kanya Dewi.
Pada saat di lokasi syuting hanya terdapat Mami Iren dan kakak Verlita. Menurut Shireen Sungkar Oma (Ida Kusuma) sedang tidak merasa sakit.
"Tapi Oma lagi nggak sakit," ucap Shireen Sungkar. Dinda Kanya Dewi pun menjelaskan kalau almarhumah sangat kuat sampai tidak memberitahukan penyakitnya.
"Dia sangat kuat. Dia nggak ngomong apa-apa dan kalau ke lokasi selalu bawa makanan," papar Dinda Kanya Dewi.
Lahir di Jakarta
31 Agustus 1939.
Nama Lengkap
Siti Endeh Ida Hendarsih Atmadi Kusumah
atau Ida Kusumah
PENGHARGAAN
Putri Peragawati I (1960),
Ratu Jakarta III (1960),
Kesetiaan Profesi dari BP2N (1996),
Life Time Achievement Awards dari SCTV (2008)
SINETRON
Saling Silang (1994),
Madun (1995),
Mak Comblang (1996),
Pelangi di Rumah Susun (1997),
Olga dan Sepatu Roda (1997),
Cinta Fitri (2007),
Cinta Fitri 2 (2008) (*)