TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis dan presenter Tantowi Yahya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2018 dengan Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya. Saat ini Tantowi mulai bersafari memperkenalkan dirinya kepada masyarakat sebagai calon gubernur Ibukota tersebut.

"Saya sudah bersafari, saya sudah melakukan komunikasi untuk popularitas saya yang menyangkut elektabilitas. Mereka mengenal Tantowi Yahya tapi belum mengenal sebagai calon gubernur," ujarnya, Selasa (19/4/2011), saat ditemui di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat.

Sebagai calon gubernur, Tantowi punya rencana untuk Jakarta. Tak hanya mengatasi banjir dan kemacetan yang menjadi langganan warga. Melainkan, ada satu hal yang paling fundamental yang akan dilakukannya.

"Yang lebih fundamental dibanding banjir dan kemacetan. Rasa fundamental itu lebih ke sense of belonging," tegasnya.

Tantowi menuturkan, saat ini ada yang tinggal di Jakarta selama bertahun-tahun, tapi masih menganggap Jakarta sebagai tempat kost. Kalau dirinya terpilih sebagai gubernur, menjadi tugasnya untuk menggenjot semangat kebersamaan membangun Jakarta.

"Program lebih banyak berorientasi dengan melibatkan masyarakat. Ya, gubernur itu harus turun ke masyarakat, harus mempersiapkan waktu untuk masyarakat, rebut hati mereka tidak hanya di Pilkada," tegasnya.