Kisah Musikal Marilyn Monroe di Channel DIVA Universal
Anda penggemar Marilyn Monroe? Saksikan kisahnya lewat serial SMASH di channel DIVA Universal.
Editor: Agung Budi Santoso
Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serial televisi "SMASH" bakal tayang perdana dan menemani pemirsa Indonesia malam ini, pada pukul 20.00 WIB. Tayangan serial ini dapat disaksikan lewat televisi kabel khususnya di channel televisi DIVA Universal.
Namun jangan terburu-buru mengira SMASH yang bakal tampil kali ini adalah grup boyband di Indonesia. SMASH kali ini merupakan serial musikal, garapan Steven Spielberg.
SMASH berkisah tentang kehidupan sekelompok orang yang akan menampilkan cerita hidup artis legendaris Marilyn Monroe ke dalam pertunjukan musikal Broadway. Namun belum juga pementasan Monroe dimulai, tokoh-tokoh di serial ini beradu masalah pribadi.
Serial ini dibintangi Debra Messing ('Will & Grace'), Anjelica Houston ('Daddy Day Care'), Jack Davenport ('Pirates of The Caribbean') dan runner-up American Idol, Katharine McPhee.
Debra Messing akan berperan sebagai Julia, penulis lirik yang kurang sreg dengan ide pementasan Marilyn Monroe ke teater broadway. Julia bersinergi dengan Tom (Christian Borle, yang berperan sebagai komposer gay.
Sementara Anjelica Houston memerankan Eileen, produser senior yang tengah terpuruk lantaran menjalani perceraian dengan suaminya.
Mereka ini pun melakoni audisi untuk mencari pemeran sosok Marilyn Moroe. Ada Karen (diperankan Katherine McPhee), dan veteran teater, Ivy (Megan Hilty).
Serial ini mendapat sokongan dari produser musik Marc Shaiman dan Scott Wittman. Keduanya dikenal sebagai penulis dan produser musik untuk beberapa produksi broadway, semisal 'Catch Me If You Can', dan 'Hairspray'.
Shaiman juga pernah menangani musikalisasi film seperti 'Sister Act', 'Sleepless in Seatle', 'The Bucket List'. Tidak hanya itu, ia sempat pula memproduseri album natal Mariah Carey yang terakhir.
Saat serial ini diputar perdana Februari lalu di Amerika, beberapa media lokal memuji tayangan tersebut. Los Angeles Times menyebut 'Smash' sebagai suatu kemenangan. Sedangkan The Hollywood Reporter menyebut tayangan 'Smash' sempurna dan mengerek standar saluran televisi.