Bikin Film, Dinda Kanya Dewi Rela Tak Dibayar
Sukses membintangi beberapa judul sinetron dan film layar lebar, sekarang aktris cantik Dinda Kanya Dewi beralih menjadi sutradara.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses membintangi beberapa judul sinetron dan film layar lebar, sekarang aktris cantik Dinda Kanya Dewi beralih menjadi sutradara dan memproduksi film sendiri. Film pendek garapannya berjudul 'Malam Ini Aku Cantik' mendapat respon postif berbagai kalangan.
Film berdurasi 10 menit itu bercerita tentang kehidupan kaum transgender. "Gue ambil cerita tentang transgender karena kita terkadang menutup mata tentang penyebab mereka jadi seperti itu," ungkap Dinda Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI). Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta pada Senin (9/4/2012).
Bagi Dinda film merupakan jendela kehidupan masyarakat. "Kenapa gue bikin film seperti ini gua melihat film itu seperti salah satu jendela kehidupan gue. Gue nggak bisa lihat dunia lain yang gue nggak bisa masuk di dalamnya," ungkapnya.
Prestasi Dinda menggarap genre film semacam ini cukup mengejutkan bahkan bagi kedua orangtuanya. Mereka seakan tak percaya atas prestasi Dinda. "Awalnya bokap dan nyokap yang kaget gitu. yakin bisa loe?. Gua nggak berhenti nanya dan belajar sih," ungkapnya.
Menurut Dinda, film pendek sangat seru untuk ditonton karena mengambil jalan cerita yang berbeda dengan film-film lain. "Serunya karakternya beda dengan film sebelumnya," katanya.
Bahkan Dinda rela dibayar hanya uang makan tiga kali sehari. "Bedanya ini nggak dibayar hanya makan tiga hari sekali dan air mineral," ungkapnya.
Sebelum memulai produksi film, Dinda terlebih dahulu mengobservasi tentang kehidupan Waria. "Tantangannya besar gue observasi dan menantang. Beberapa minggu sih kebetulan di lingkungan gue ada yang seperti ini," ungkapnya.
Biaya total untuk pembuatan film ini menurut Dinda hanya puluhan juta dari uang tabungannya. Dia rela menabung untuk memenuhi impiannya membuat film pendek.