Takut Salah Coblos, Five Vi Pilih Golput
Five Vi memilih jadi Golput karena takut memilih orang yang salah. Takut nyoblos katanya.
Penulis: ferro maulana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FIVE Vi punya imbauan bagi masyarakat untuk tidak meniru sikapnya jika berkaitan pada hal yang sifatnya politis. Secara polos, ia mengaku tak akan menggunakan hak suara (golongan putih/ Golput) pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Jakarta yang akan dilakukan pada Juli.
Kenapa Five Vi memilih jadi Golput? Ia menyebut karena takut memilih orang yang salah.
"Jujur nggak tahu pribadi mereka. Siapa yang terpilih nanti punya tujuan yang memakmurkan rakyat Indonesia, contoh besarnya adalah Jakarta dulu. Harus punya daya sosial yang tinggi, jujur adil, dan merata itu yang paling penting menurut aku," ujarnya di Second Floor (SF) Club, Kamis (28/6/2012) dini hari.
Meski Golput, Five Vi mengaku terus memberikan masukan positif pada Gubernur DKI Jakarta dan wakil rakyatnya untuk terus menyoroti masalah perempuan dan anak-anak. Ia menyiratkan diperlukan perbaikan sistem untuk pelaksanaan teknis undang-undang perlindungan anak dan perempuan.
"Di luar negeri itu perempuan sangat dilindungi oleh undang-undang. Sebenarnya undang-undang kita itu sudah benar. Tapi sistemnya yang tidak mendukung sehingga aparatnya mungkin tidak peduli pada masalah-masalah keluarga," ujarnya.