Mengintip Ayu Azhari Mandi
Di antara orang-orang yang naik sepeda, ada waja-wajah yang Pusawi kemudian mengenali, Bupati Sumenep dan Ayu Azhari Artis Indonesia.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM--Cerita ini ditulis oleh Pusawi Adijaya, Jumat (22/6 2012) lalu. Dalam tulisannya di Kompasiana, ia bercerita melihat banyak orang naik Sepeda pancal.
Di antara orang-orang yang naik sepeda, ada waja-wajah yang Pusawi kemudian mengenali, Bupati Sumenep dan Ayu Azhari Artis Indonesia.
Penasaran, si penulis kemudian membuntuti arah rombongan bersepeda tersebut dari jalan Adi Rasa di Desa kolor. Rasa penasarannya kemudian terhenti di depan Pos jaga Rumah Dinas Bupati untuk memperjelas kegiatan tersebut. Ia kemudian ditanya oleh Satpol PP.
"Dalam rangka apa, Mas." tanya saya pada Satpol PP yang berjaga di depan Rumah Dinas Bupati Sumenep.
"Dalam rangka Jumat sehat dan meminimalisasi polusi." jawabnya
"Oo, itu, terima kasih, Mas."
"Sama-sama."
Ternyata Pusawi tak sendirian. Banyak juga warga sekitar yang membuntuti Bupati Sumenep dan Ayu Azhari. Keduanya kemudian menuju Pandapa Sumenep (dulunya Kraton Sumenep).
Sepedanya kemudian diparkir di depan Labang Mesem. Semua rombongan masuk ke Pandapa. Pusawi terus membuntuti masuk menyelinap di antara kerumunan wartawan yang juga ingin masuk lewat pintu sebelah barat.
Sampai di dalam Pandapa, setelah berbincang-bincang sejenak di teras Pandapa, ceritanya, Bupati Sumenep dan jajarannya serta Ayu Azhari masuk ke area Taman Sare yang merupakan tempat mandi istri-istri raja Sumenep pada jaman Kerajaan Sumenep.
"Saya membuntuti, masuk juga ke area Taman Sare. Tidak menyangka, Ayu Azhari dan Bupati Sumenep serta beberapa orang jajarannya menceburkan diri ke air Taman. Terus terang saya kaget, mengapa Ayu Azhari dan Bupati Sumenep serta beberapa jajarannya itu diperbolehkan mandi di Taman Sare?" Pusawi bertanya.
Yang ia ketahui, taman itu keramat dan sakral. Diyakini oleh banyak masyarakat, baik masyarakat Sumenep maupun wisatawan dari luar Sumenep bahwa air Taman Sare tersebut memiliki banyak khasiat.Bisa awat muda, cepat dapat jodoh dan keturunan.
Bisa meningkatkan karier, dan bisa meningatkat iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang maha Esa.
"Disaat mereka mandi, saya menyempatkan diri memotretnya pakai HP. Selesai mandi, mereka masih berbincang-bincang sebentar di depan Pandapa. Kemudian rombongan keluar dari Pandapa entah tujuannya kemana, saya tidak membuntuti lagi," ujarnya. (kompasiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.