TRIBUNNEWS.COM - Siapakah wanita yang paling ahli dalam soal berbusana dan bersolek di dunia ini? Jawabannya hanya ada satu, yaitu Gwyneth Paltrow.

Ya, belum lama ini, aktris pemenang Oscar itu dipilih majalah People sebagai wanita berbusana terbaik di dunia.
 
Gayanya yang classy, elegan, simpel, tidak terpaku dengan tren tertentu menjadi alasan People menempatkan istri Chris Martin, pentolan Coldplay itu, pada posisi teratas, setelah Duchess of Cambridge alias Kate Middleton, Emma Stone, Miranda Kerr, dan Rihanna.

Sebagai informasi, People melibatkan 24 juta pembacanya, para editor, dan blogger fashion untuk memilah selebritas yang pantas bertengger di daftar tahunan tersebut.

Kalau menengok kembali ke belakang, ibu dua anak itu memang sering terlihat dalam balutan gaun yang simpel namun tetap memancarkan kesan elegan dan classy, dan mengedepankan konsep "less is more", berbeda dari seleb lainnya yang terkadang tampil heboh dalam balutan gaun penuh detail dan aksen.

Salah satu penampilan terbaiknya adalah gaya berpakaiannya ketika menghadiri perhelatan Academy Awards 2012 pada Februari silam.

Bintang "Shallow Hal" itu tampak elegan dalam balutan gaun panjang putih polos bersiluet lurus rancangan Tom Ford. Kesan elegan kian terasa berkat cape yang menemani penampilannya saat itu.

Penampilanya ketika menyambangi MET Ball, yang disebut-sebut sebagai Oscar-nya dunia fashion, April silam,  juga tidak kalah elegannya.

Di saat para seleb mengenakan gaun panjang, Gwyneth memilih yang lain: ia mengenakan gaun pendek dengan rok yang bersiluet a-line bernuasa silver rancangan Prada.

Namun kesan glamor, sekaligus chic, masih tetap terasa berkat aksen kantong yang bermanik pada dua sisi roknya.

"Dia (Gwyneth) tidak suka mengikuti tren. Dia punya "seragam" tersendiri. Simpel dan tidak berlebihan," kata Elizabeth Saltzman, penata gaya pribadi Gwyneth, kepada People.

Meski fashion taste Gwyneth lebih berkiblat pada sesuatu yang elegan dan sederhana, gaya ibu dua anak itu juga masih terbuka untuk pilihan gaya lainnya yang terbilang "berisiko".

Tengok saja gaya Gwyneth saat menghadiri ajang Emmy Awards 2012 pada September lalu.

Duta produk kecantikan Estee Lauder itu mengenakan gaun lace hitam panjang lurus bernuansa gipsy rancangan Pucci. Detail lace yang begitu rumit tidak menghalangi keeleganan dan simplisitas terpancar dari auranya.

Mungkin satu hal yang membuat keeleganan dan kesederhanaan Gwyneth tetap terjaga meski dalam  yaitu gaya rambut panjangnya yang jarang dipoles.

Kalau diperhatikan, di acara apapun, Gwyneth jarang sekali merombak rambutnya. Biasanya, rambut pirangnya dibiarkan tergerai atau kalau ditata pun paling hanya sekedar di ikat pony-tail atau di-"cepol".

Kalau melihat perjalanan gayannya ini, memang sudah sepantasnya Gwyneth dipilih People sebagai wanita berbusana terbaik.