Ibnu Jamil: Kejauhan Bicara Piala Dunia, Realistisnya Asia Tenggara Dulu
Ibnu Jamil meminta masyarakat realistis terhadap prestasi persepakbolaan Indonesia. Realistisnya Asia Tenggara, kejauhan bicara Piala Dunia.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Ibnu Jamil punya harapan besar kepada Timnas sepak bola Indonesia. Ia membayangkan Indonesia bisa berlaga dalam putaran Piala Dunia.
"Indonesia butuh prestasi," ucapnya, saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta.
Namun, ia tidak mau menaruh harapan terlalu tinggi. Perjalanan timnas masih jauh ke depannya untuk berlaga di putaran final Piala Dunia. Butuh kerja keras dan waktu untuk membangun mental juara.
"Terwujudnya susah, realistisnya Asia Tenggara saja dulu, jangan bicara level Asia, dunia. Jadi enggak kaget langsung tenar. Nanti jatuhnya cepat," ucap pria kelahiran 30 April 1982 itu.
Makanya, dalam film "Hari Ini Pasti Menang" yang dibintanginya itu, bisa dikatakan sebagai doa bangsa Indonesia. Dalam film itu, Indonesia masuk ke putaran Piala Dunia 2014 di Brazil. Bukan hanya sebagai penggembira, tetapi bisa lolos sampai ke perempat final.
"Balik lagi, ini doa, harapan terhadap sepak bola Indonesia. Kalau di film ini Arab enggak ada apa-apanya. Jerman, Australia kita bantai, hajar. Semoga ini bisa jadi tontonan dan tuntunan," tandas presenter siaran langsung sepak bola di televisi tersebut.
