Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Java Heat, Hollywood Rasa Jawa

JAVA HEAT memang bukan sekedar film action saja, tapi juga mengandung konflik kultural antara barat dan timur, antara tradisional dan modern.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Java Heat, Hollywood Rasa Jawa
net

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia patut berbangga, inilah film pertama yang pengambilan gambarnya dilakukan sepenuhnya di Indonesia dengan pemain dan kru yang berasal dari Hollywood dan Indonesia.

Dengan biaya 15 juta Dollar Amerika, JAVA HEAT ditulis dan disutradari oleh Conor Allyn, yang sebelumnya telah menggarap trilogi MERAH PUTIH yang menjadi box office di Indonesia serta telah dirilis di Inggris, Amerika dan Cina.

Film berkelas internasional ini juga menjadi semakin istimewa dengan bergabungnya Kellan Lutz (Twilight Saga, Immortals) dan Mickey Rourke (Iron Man 2, Sin City, The Wrestler) sebagai dua tokoh penting dalam JAVA HEAT.

Mereka bekerjasama dengan para bintang Indonesia yang turut bermain seperti Ario Bayu, Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusodewo, Rudy Wowor, Frans Tumbuan, Mike Muliardo, Verdi Solaiman dan Uli Auliani.

Dengan mengambil setting tanah Jawa, khususnya Yogyakarta dan Magelang, thriller kriminal ini menceritakan tentang Jake (Kellan Lutz), mantan US Marine yang bekerjasama dengan Hashim (Ario Bayu) seorang polisi muslim untuk membekuk Malik (Mickey Rourke) pencuri perhiasan kelas dunia yang telah menculik puteri Sultan (Atiqah Hasiholan) dengan tujuan untuk mengambil harta kerajaan, sekaligus sebagai aksi balas dendam Jake pada Malik atas kematian adiknya. Terorisme juga ikut disertakan dalam alur cerita.

Selain menyuguhkan tontonan action dengan efek yang keren, adapula kultur Jawa yang ditonjolkan, seperti situs warisan dunia, Borobudur juga menjadi salah satu lokasi syuting. Conor, sang sutradara, mengaku selalu terpesona terhadap candi tersebut sehingga ingin menjadikannya sebagai lokasi untuk salah satu adegannya.

Selain itu, lokasi-lokasi lainnya seperti istana tua yang eksotis, pasar dan masjid juga turut memperkuat kultur Jawa.

BERITA REKOMENDASI

JAVA HEAT memang bukan sekedar film action saja, tapi juga mengandung konflik kultural antara barat dan timur, antara tradisional dan modern, serta memuat nilai pancasila dan pluralisme.

Di Indonesia, JAVA HEAT akan dirilis mulai 18 April di XXI dan Blitzmegaplex. Siap-siap nonton, ya!

Sumber: Chic
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas