Penyanyi Keturunan Tionghoa Ini Suarakan Anti Diskriminasi Lewat Musik
Alena Wu pernah diperlakukan diskriminatif dalam karir bermusiknya hanya karena mata sipitnya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alena Wu pernah diperlakukan diskriminatif dalam karir bermusiknya. Ia mengalaminya saat merilis album perdana bertajuk namanya sendiri "Alena". Saat itu, ada celetukan yang membuatnya tersindir.
"Aku pernah diperlakukan diskriminasi, waktu album pertama keluar aja dibilangnya 'dandannya gimana ya, biar enggak kelihatan Cina.' itu saja dah bentuk diskriminasi," ucap penyanyi keturunan Tionghoa itu, saat ditemui di kawasan Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Karena itu, ia sangat antusias menyuarakan gerakan anti diskriminasi dalam bentuk apapun. Ia tak perlu pikir panjang tatkala Anji mengajaknya bekerja sama dalam pembuatan video klip lagu berjudul "Indonesia Tanpa Diskriminasi". Dalam video klip itu, Andre Hehanusa juga terlibat.
"Aku diajak Anji. Dan, aku merasa sebagai orang muda harus support gerakan ini," serunya.
Sekarang, lanjut dia, diskriminasi di Indonesia terhadap keturunan Tionghoa sudah berkurang. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya warga keturunan itu, ikut andil dalam berbagai bidang. Namun, gerakan anti diskriminasi juga tetap harus diingatkan.
"Kalau dari etnis yang aku wakilkan, yaitu etnis Tionghoa, di dunia entertainment sudah mulai banyak. Di politik juga sama. Cuma buat aku kita harus selalu diingatkan saja, enggak boleh dilepas juga, harus diingatkan," tandasnya.
