Arya Wiguna Mendesak Eyang Subur Lepaskan Keponakannya
Arya Wiguna mendesak Subur agar mengembalikan Ani, keponakannya yang menjadi istri keenam Subur. Arya memberi batas waktu 7 x 24 jam.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagai bola salju yang terus menggelinding dan membesar, begitu pula kasus Adi Bing Slamet cs vs Eyang Subur. Tak cuma Adi; Arya Wiguna, salah satu mantan murid Subur, juga getol menuntut Subur.
Ditemui di SPK Polda Metro Jaya, Rabu, Arya mendesak Subur agar mengembalikan Ani, keponakannya yang menjadi istri keenam Subur. Arya memberi batas waktu 7 x 24 jam.
"Saya kasih waktu satu minggu buat Subur untuk lepaskan Ani. Nanti ayah dari Ani akan kasih statement. Lepaskan Ani!" teriaknya.
Menurut Arya, keponakan dan keluarganya selalu diancam oleh Subur. Setiap kali Ani mencoba keluar, selalu ada nada ancaman bahwa hidupnya akan susah atau justru menjemput maut jika meninggalkan Subur.
"Waktu itu Ani pengin keluar tapi diancam oleh Subur, enggak boleh bawa apa pun, 'nanti hidupmu susah'. Ani diancam untuk tidak buka mulut; atau (kalau) enggak, mati," cerita Arya.
Arya mengakui bahwa dirinya yang mengantar Ani kepada Subur pada tahun 2005. Namun menurut Arya, bukan dibawa ke KUA untuk dinikahi, Ani justru digiring ke hotel oleh Subur. Oleh karenanya, Arya bertekad untuk mengambil Ani kembali.
"Tahun 2005, saya yang bawa langsung tanpa dinikah, malah langsung dibawa ke hotel. Jujur saya ajak Ani. Saya yang antarkan, saya juga yang akan jemput," tegasnya.