Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Venna Melinda membantah bahwa orang suruhannya melakukan teror di apartemen yang ditinggali oleh suaminya, Ivan Fadilla beserta anak-anaknya. Mereka sebelumnya dikabarkan menggedor pintu apartemen tersebut.

"Kalau melakukan teror itu berlebihan sama sekali. Kalau gedor kan di tegur tetangga sebelah. Pasti akan terima teguran dan di panggil satpam. Itu alasan yang enggak masuk akal," ucapnya, Kamis, (25/4/2013), saat dihubungi via telepon.

Sopir yang disuruhnya ke apartemen itu juga sudah menyampaikan klarifikasi. Venna percaya mereka tidak melakukan seperti yang dituduhkan Ivan beberapa waktu lalu.

"Sekarang gini, mungkin enggak seseorang menggedor apartemen dengan pengamanan seperti itu? Kalau menurut Anda gimana? Menggedor-gedor itu enggak pernah, enggak pernah. Hanya mengetuk pintu," ucapnya.

Venna memang menyuruh sopirnya untuk ke apartemen tersebut. Ia sengaja memerintahkan mereka karena selama ini mengalami kesulitan untuk menemui anak-anaknya.

Apalagi, setelah rumahtangganya dilanda prahara. Perceraiannya dengan Ivan sedang berproses di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Kesulitan itu semakin bertambah setelah beredar kabar miring dirinya punya PIL (pria idaman lain) atau selingkuhan. Kabar itu membuat hubungannya dengan anak-anak merenggang.