Laporan Gopis Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustad Jeffry Al Buchori alias Uje (40) baru saja berceramah di salah satu tempat di kawasan Kemang, Mampangprapatan, Jakarta Selatan, sebelum menemui ajal akibat kecelakaan maut di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013) dini hari.

Hal itu diungkapkan oleh Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, Kepala Sub Direktorat Pembinaan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, di Markas Polrestro Jakarta Selatan, Jumat siang.

"Beliau (Uje--Red) selesai memberikan ceramah di wilayah Kemang, kemudian melintas di Bundaran Pondok Indah ke arah jalan Gedung Hijau Raya," ujar Sudarmanto kepada wartawan.

Saat melintas di Jalan Gedung Hijau Raya kira-kira pukul 01.00 WIB, kata Sudarmanto, tepat di depan rumah nomor 17 PB -38, motor Kawasaki ER-6n bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarai Uje tiba-tiba oleng.

"Diperkirakan beliau mengantuk. Karena kecepatan cukup tinggi kemudian beliau menabrak trotoar samping kiri dan membentur pohon palem."

"Akibat benturan pohon palem, beliau terpental ke depan kurang lebih 3-4 meter, dan posisi terakhir beliau tertelungkup," jelas Sudarmanto.

Sesaat setelah kecelakaan, kata Sudarmanto, Uje masih bernafas. Kemudian, rekan Uje bernama Dani Santoso, dibantu Andri Silitonga, petugas sekuriti komplek Pondok Indah, dan pedagang bernama Sarmidi membawa Uje ke RS Pondok Indah menggunakan taksi. Namun, satu jam kemudian Uje mengembuskan nafas terakhir.

Usai dinyatakan meninggal dunia, polisi membawa jenazah Uje ke RSUP Fatmawati untuk keperluan visum. Sekira pukul 04.00 WIB, jasad Uje dibawa ke rumahnya di Perumahan Bukit Mas, Jalan Narmada III Blok I Nomor 11, Rempoa, Bintaro.

Keterangan polisi yang mengatakan Uje baru saja berceramah di kawasan Kemang bertolak belakang dengan keterangan Fajar Sidik, adik Uje. Fajar mengatakan, di Kemang Uje hanya meeting menyambut Bulan Ramadhan sambil minum kopi.