Kisah Uje Perkenalkan Sang Penjaga Pada Anak Sulungnya
Adiba Khanza Az Zahra (13), putri sulung almarhum, Ustadz Jeffri Al Buchori menceritakan kisah misterius yang dia alami sebelum abinya wafat.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adiba Khanza Az Zahra (13), putri sulung almarhum, Ustadz Jeffri Al Buchori menceritakan kisah misterius yang dia alami sebelum ustadz yang terkenal dengan gaya 'rock n roll' itu meninggal dunia.
Cerita itu adalah mengenai suruhan sang ayah kepada Adiba untuk menemui para pendamping ustadz yang kerap disapa Uje di sebuah toilet di lantai 2 rumah mereka di Jalan Perumahan Bukit Mas Jl Narmada III blok 1 No 11, Rempoa Bintaro, Jakarta Selatan.
Berhubung, Adiba mengikuti pesantren di Insan Cendikia Madani, BSD, Serpong, Tangerang Selatan sehingga dia hanya seminggu balik ke rumah keluarganya. Namun, seminggu sebelum Uje meninggal, Adibah disuruh untuk menemui para pendamping Uje.
"Aku kan baru pulang dari pesantren (minggu), Abi nyuruh aku ke toilet lantai 2. Aku bilang ngapain? Uda ikutin aja kata abi," kata Adiba kepada wartawan di rumah duka.
Adiba menjelaskan kronologi bagaimana Uje menyuruh dirinya untuk melihat sosok pendamping yang selalu menjaga ayahnya. Tak hanya itu, Uje pun memaksa Adibah untuk melihat sosok pendamping walaupun sang anak tidak ingin melaksanakannya.
"Terus aku tanya lagi untuk apa sih bi? uda laksanain ini perintah abi," cerita Adiba.
Kemudian, dia mengikuti perintah dari ayahnya untuk melihat sang pendamping. Dengan senter dia menyoroti satu persatu ruangan di toilet lantai dua itu. Namun, tidak satu pun sosok terlihat dalam ruangan itu.
"Ya udah aku masuk ke kamar mandi. Pas aku keluar abi nanya, ada sesuatu ga didalem. Aku bilang ga ada sesuatu didalam. Memang ada apaan? Itu disana ada temen-temen abi. Aku binggung itu siapa?" tanya Abida.
Kemudian, Abida menjelaskan bahwa Uje memperlihatkan para sahabat pendampingnya kepada sang putri. Namun, Adibah tidak melihat sama sekali sosok pendamping ayahnya itu.
"Ada om-om yang sering jagain abi. Ga ada siapa-siapa sih, emang ada siapa sih? Emang kamu ga liat ada sapa," katanya.
"Lalu, abi ngobrol bilang makasih uda ngejagain. Aku binggung kok ngomong kaya gini. Kaya mau meninggal aja, ga enak banget ngbrol nya," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Adibah masih mempertanyakan sosok penjaga Uje yang berada di kamar mandi lantai dua rumahnya itu. Mungkin itu suatu firasat atau bukan, Adibah tidak ingin menceritakannya lagi.
"Firasat buruk ga punya, cuma sikap abi jadi lebih aneh. Kaya ngomong sebentar lagi mau meninggal aja," tuntasnya.