Lola Amaria Bicara Tentang Kenaikan Harga BBM
Lola Amaria sama sekali tidak terpengaruh apabila nantinya, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lola Amaria sudah lama menggunakan pertamax untuk bahan bakar kendaraannya. Makanya, ia sama sekali tidak terpengaruh apabila nantinya, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan. Sebagai sineas, ia pun tidak dituntut mobilitas tinggi.
"Saya pakai pertamax, sudah lama. Tapi saya kan freelance, saya kalau enggak perlu pergi, ya enggak pergi. Kalau seharian pergi, ya keliling-keliling. Kalau enggak ada apa-apa di rumah saja," ucapnya, saat ditemui semalam di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Wanita kelahiran Jakarta, 30 Juli 1977 itu, menilai wajar banyak pihak keberatan dengan kenaikan BBM bersubsidi. Sebab, ada kecenderungan kenaikan BBM berdampak pada harga kebutuhan pokok lainnya.
"Hal yang wajar protes karena BBM naik. Dampaknya misalnya naik, pasti semua naik, tapi gaji enggak naik. Dan itu, hal yang wajar karena di negara manapun juga seperti itu," terang bintang film "Kisah 3 Titik" itu.
Menaikkan harga BBM bersubsidi atau tidak memang menjadi sebuah dilema. Mempertahankan harga BBM bersubsidi juga punya konsekuensi bagi pemerintah.
"Naik salah, enggak naik salah juga. Kalau naik, semua naik, makanan, bahan pokok naik. Disubsidi terus juga enggak mendidik. Saya enggak tahu jalan tengah yang baik. Tapi, pasti ada jalan yang lebih bijaksana," tandasnya.