Laporan Wartawan Warta Kota; Banu Adikara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati hampir setiap hari dibombardir oleh pemberitaan yang terkesan sepihak, tujuh istri Eyang Subur mengaku mereka tetap membuka pintu damai bagi Adi Bing Slamet, selaku pihak yang merasa dirugikan dan mencemarkan nama baik Subur maupun ketujuh istrinya.

"Jujur kami memang beban gara-gara pemberitaan. Semua orang sepertinya sudah terprovokasi oleh Adi, karena selama ini pemberitaan yang muncul hampir selalu sepihak, tanpa adanya klarifikasi dari kami. Tapi kalau Adi mau damai, ya kami terima dengan terbuka. Gimanapun Eyang sayang sama Adi," ujar Heri, istri pertama Subur, Senin (6/5/2013) dalam acara SOS di stasiun televisi swasta ANTV.

"Bagaimanapun, bukan pihak kami yang buka peperangan ini. Kami juga selama ini nggak pernah meng-counter segala macam statemen yang dikemukakan Adi maupun kawan-kawannya. Meskipun kami mengalami kerugian imaterial dan pencemaran nama baik, kami tetap mau damai dengannya," kata Anita.

Dike, istri Subur lainnya, juga meminta agar para pengkonsumsi infotainment bisa lebih netral lagi dalam menyikapi pemberitaan, dan jangan terus menyudutkan Subur sebagai pihak yang bersalah.

"Pemberitaan ini memang sangat mengundang pro kontra. Imbasnya, anak-anak kami yang jadi korban ejekan dari berbagai pihak. Jangan terus sudutkan kami," ujarnya.