Jerman Menjadi Tempat Spesial Prisia Nasution
Syuting di Eropa selama 17 hari menjadi suatu yang spesial bagi Prisia Nasution
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syuting di Eropa selama 17 hari menjadi suatu yang spesial bagi Prisia Nasution. Dari berbagai negara yang dikunjunginya mulai dari Austria, Belanda hingga Italia, ada satu negara yang membuatnya begitu berkesan.
"Dulu saya juga sempat cari ilmu di negara itu (Jerman)," katanya, saat dijumpai di sela-sela press conference Laura dan Marsha, di fx Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/5/2013).
Menurutnya setiap kali datang ke sana, dirinya memang sudah biasa berkeliling di negaranya Angela Merkel itu. Ia seperti sedang berada di rumahnya sendiri karena sudah mengenal negara tersebut.
Sayangnya, selama syuting di Eropa, Phia mengaku tidak pernah sempat untuk istirahat di sana. Waktu yang ada benar-benar digunakan untuk syuting.
"Enggak sempat, istirahat aja enggak ada. Waktu break enggak terpakai karena terus-terusan syutin," ujar pemain film Sang Penari itu.
Di film Laura dan Marsha, Phia berperan sebagai Laura, wanita yang menjadi orangtua tunggal dari Luna. Ia memiliki karakter yang teratur, sistematis dan terbiasa merencanakan hal-hal yang dilakukannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.