Kesulitan Terbesar Penyanyi Indah Dewi Pertiwi Saat Belajar Tari Bali
Penyanyi Indah Dewi Pertiwi merasakan kesulitan terbesar saat belajar Tari Bali, yakni melirik-lirikkan mata dalam kondisi melotot!
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP) bakalan memberikan penampilan berbeda dari biasanya.
Di ajang Liputan 6 Awards 2013, ia akan membawakan tarian khas Bali, Legong. Untuk itu, ia langsung belajar dari ahlinya di Pulau Dewata tersebut.
"Aku sudah ke Bali belajar tarian Legong langsung dari maestro Legong. Aku sendiri yang menari," ucapnya, Kamis, (16/5/2013), di SCTV Tower, Senayan, Jakarta.
Dalam pelaksanaan latihan, ia mendapati kesulitan. Rupanya tak mudah baginya mengikuti gerakan tarian tersebut. Terutama gerakan mata yang melotot dan harus menggerakkannya sesuai irama gamelan.
"Luar biasa tantangannya. Apalagi matanya itu yang harus keluar gitu. Susah," ucap wanita kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 itu.
Untuk membawakan tarian tersebut, ia juga meminta izin kepada ahlinya. Tak disangka-sangka ia ternyata mendapatkan gelar Ratna Ningrum, supaya tenang saat mementaskannya dalam ajang yang berlangsung pada 23 Mei 2013, dan disiarkan langsung di SCTV.
"Aku ke sana minta izin ke penari Legong aslinya. Dan, aku dikasih gelar juga. Biar aku nantinya bisa membawakannya juga tenang. Gelarnya dikasih orang satu-satunya yang tersisa, yang masih hidup. Beliau yang bisa memberikan gelar itu," terangnya.
Saat tampil, ia akan mengenakan mahkota yang acapkali dipakai penari Legong. Sementara, busananya akan dimodifikasi. "Aku bersama tim memikirkan untuk segmen lingkungan hidup. Kebetulan Bali eksotis sekali," tandasnya.