TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antusiasme masyarakat dalam menonton film perdana Charly Setia Band berjudul 'Jangan Menangis Sinar' begitu besar. Buktinya, saat pemutaran perdana pada 16 Mei 2013,responnya luar biasa. Penonton membludak. Malah di sejumlah bioskop di Jakarta, Bandung, Bogor dan Bekasi, penonton terpaksa mengantri dengan sabar. Untuk menyiasati antrian yang semakin panjang, loket penjualan tiket dibuka lebih awal.

Dalam tiga hari penayangannya, film produksi Putra Kusuma Pictures ini sukses mendatangkan penonton sekitar 250 ribu orang. Angka itu boleh dibilang fantastik.

Bahkan menurut beberapa sumber, film yang disutradarai Yan Senja ini mampu merajai film nasioanl yang sama-sama tayang di bioskop.

“Dalam 3 hari tayang penontonnya mencapai 250 ribu. Hingga kini Jangan Menangis Sinar main di 26 kota dan tayang hampir di 150 layar jaringan bioskop Cinema21,” ujar produser Jangan Menangis Sinar, Ki Kusumo saat dihubungi Sabtu (18/5/2013) petang.

Jangan Menangis Sinar adalah sebuah film yang diangkat dari kisahnyata. Bercerita tentanggadis cilik berusia 4 tahun di PolewaliMandar, Sulawesi Barat yang merawat ibunya yang lumpuh sendirian.

Selain Charly Setia Band, film ini juga dibintangi Yulia Rachman,Terry Putri, Ki Kusumo,Yati Surachman dan Riyanto RA. Sedangkan artisciliknya memperkenalkan Anggita Anjani dan Axel Putra Kusuma.